Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tolak Besaran UMP, Buruh Datangi Kantor Gubernur Sumut

Kompas.com - 06/12/2021, 15:51 WIB
Kontributor Medan, Daniel Pekuwali,
Abba Gabrillin

Tim Redaksi

MEDAN, KOMPAS.com - Buruh yang mengatasnamakan Aliansi Gerakan Buruh Maksimal berunjuk rasa di depan Kantor Gubernur Sumatera Utara di Jalan Diponegoro, Medan, Senin (6/12/2021).

Aksi buruh ini sebagai buntut dari penetapan upah minimum provinsi (UMP) Sumut yang hanya naik 0,93 persen, atau sebesar Rp 23.186 pada 2022.

Dalam orasinya, para buruh meminta kenaikan UMP Sumut direvisi menjadi 7 persen.

Baca juga: Edy Rahmayadi Klaim Serapan Anggaran Sumut Lebih Tinggi dari 2020

Permintaan kenaikan ini dilakukan karena mereka menilai, kenaikan UMP dapat mempengaruhi pertumbuhan ekonomi.

Para buruh terlihat memenuhi jalan di depan pagar Kantor Gubernur.

Sebagian Jalan Diponegoro akhirnya ditutup. Kendaraan yang melintas dialihkan ke Jalan Kartini.

Baca juga: UMP Sumut 2022 Naik Rp 23.186

Para buruh membawa spanduk berisi tulisan, "Revisi UMP dan UMK tahun 2022 sebesar 7 persen".

Ketua Serikat Pekerja Nasional (SPN) Anggiat Pasaribu mengatakan, seharusnya kenaikan UMP dapat lebih tinggi pada 2022.

"Kami kemarin kan milih Bapak (Gubernur), tolong lah, Pak. Kalau upah dinaikkan, pertumbuhan ekonomi semakin naik, karena yang paling banyak belanja itu buruh," kata Anggiat.

Baca juga: Soal Penetapan UMP Sumut, Ini Janji Edy Rahmayadi

Dia menyebutkan, saat ini kenaikan upah buruh terhambat aturan yang dibuat pemerintah.

"Bahkan sekarang kenaikan upah itu bukan karena Covid-19, tapi karena aturan," ujar Anggiat.

Mereka mendesak Gubernur Sumut Edy Rahmayadi merevisi penetapan UMP Sumut.

Sebelumnya, Gubernur Edy meneken UMP Sumut pada 19 November 2021.

UMP Sumut pada 2022 naik Rp 23.186, menjadi Rp 2.522.609.

Saat ini, UMP Sumut sebesar Rp 2.499.423.

Pemprov Sumut menegaskan, penetapan UMP berdasarkan berbagai pertimbangan, seperti tingkat inflasi, pertumbuhan ekonomi, serta masukan dari serikat buruh dan pengusaha.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Elpiji 3 Kg di Semarang Mahal dan Langka, Pertamina Beri Penjelasan

Elpiji 3 Kg di Semarang Mahal dan Langka, Pertamina Beri Penjelasan

Regional
Suami Istri Jual Sabu-sabu di Riau

Suami Istri Jual Sabu-sabu di Riau

Regional
Katering Kirimkan 800 Porsi Buka Puasa Setiap Hari ke Masjid Sheikh Zayed Solo, Ternyata Diduga Korban Penipuan

Katering Kirimkan 800 Porsi Buka Puasa Setiap Hari ke Masjid Sheikh Zayed Solo, Ternyata Diduga Korban Penipuan

Regional
Hadiri Halalbihalal Pemprov Sumsel, Agus Fatoni: Silaturahmi Pererat Kesatuan dan Persatuan

Hadiri Halalbihalal Pemprov Sumsel, Agus Fatoni: Silaturahmi Pererat Kesatuan dan Persatuan

Regional
Ribuan Sampah Peraga Kampanye Menumpuk di Kantor Bawaslu Pangkalpinang

Ribuan Sampah Peraga Kampanye Menumpuk di Kantor Bawaslu Pangkalpinang

Regional
Polisi Tangkap Pria di Alor yang Bacok Temannya Usai Kabur 3 Hari

Polisi Tangkap Pria di Alor yang Bacok Temannya Usai Kabur 3 Hari

Regional
Seorang Pemuda di Rokan Hulu Bunuh Temannya gara-gara Buah Sawit

Seorang Pemuda di Rokan Hulu Bunuh Temannya gara-gara Buah Sawit

Regional
Dialog RI-China di Labuan Bajo NTT, Indonesia Usulkan Program Pelabuhan Karantina Kembar

Dialog RI-China di Labuan Bajo NTT, Indonesia Usulkan Program Pelabuhan Karantina Kembar

Regional
Kronologi Mobil Terbakar di Jalan Sumbawa dan Terjun ke Jurang

Kronologi Mobil Terbakar di Jalan Sumbawa dan Terjun ke Jurang

Regional
Di Acara Halalbihalal, Kadis Kominfo Sumut Ajak Jajarannya Langsung Fokus Bekerja

Di Acara Halalbihalal, Kadis Kominfo Sumut Ajak Jajarannya Langsung Fokus Bekerja

Regional
Pemkot Tangerang Ingin Bangun Lebih Banyak Community Center yang Multifungsi

Pemkot Tangerang Ingin Bangun Lebih Banyak Community Center yang Multifungsi

Kilas Daerah
BMKG Prediksi Gelombang Tinggi dan Hujan Lebat di Wilayah Papua dan Maluku

BMKG Prediksi Gelombang Tinggi dan Hujan Lebat di Wilayah Papua dan Maluku

Regional
Rumah Terbakar di Kampar, Korban Sempat Selamatkan Sepeda Motor Saat Tabung Gas Meledak

Rumah Terbakar di Kampar, Korban Sempat Selamatkan Sepeda Motor Saat Tabung Gas Meledak

Regional
Berpotensi Jadi Tersangka, Polisi Buru Sopir Bus ALS yang Tewaskan 1 Penumpang di Agam

Berpotensi Jadi Tersangka, Polisi Buru Sopir Bus ALS yang Tewaskan 1 Penumpang di Agam

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com