Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Video Viral Tunjukkan 2 Rumah di Soppeng Sulsel Terseret Arus Banjir

Kompas.com - 06/12/2021, 13:41 WIB
Abdul Haq ,
Ardi Priyatno Utomo

Tim Redaksi

SOPPENG, KOMPAS.com - Akibat hujan deras yang mengguyur, sebuah rekaman viral memperlihatkan dua unit rumah di Soppeng, Sulawesi Selatan, hanyut terseret banjir.

Rekaman video amatir yang viral tersebut memperlihatkan bagaimana bangunan hancur usai menabrak jembatan penghubung.

Baca juga: Peringatan BMKG, 3 Kabupaten di Sulsel Terancam Banjir Rob

Pemerintah setempat menyatakan, untungnya peristiwa tersebut tidak sampai mengakibatkan korban jiwa.

Insiden terseretnya dua rumah di Soppeng Sulsel itu terjadi pada Senin (6/12/2021), pukul 08.30 WITa di Kelurahan Ompo, Kecamatan Lalabata.

Dua hunian itu dilaporkan milik Herman Wijaya dan Laupe, yang berada di bantaran Sungai Lingkungan Cabbule, Kelurahan Lalabata.

Rekaman yang diperoleh Kompas.com memerlihatkan rumah berbahan kayu dan seng ini terseret air sungai dan hancur setelah menabrak jembatan.

Syahrani, Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Soppeng, membenarkan video tersebut.

"Iya betul kejadiannya tadi pagi dan ada dua unit rumah yang terbawa arus sungai," kata Syahrani lewat pesan singkat.

Dia menjelaskan, sejauh ini tidak ada korban jiwa dalam insiden itu lantaran pemiliknya sudah mengungsi ke tempat yang aman.

Informasi yang dihimpun Kompas.com, peristiwa ini terjadi lantaran tingginya intensitas hujan yang melanda sejak pukul 18:30 WITA Minggu, (5/6/2021), mengakibatkan ratusan rumah di Kecamatan Lalabata, Kecamatan Ganra dan Kecamatan Donridonri.

"Hujan deras tidak berhenti sejak semalam, dan saat ini ada tiga kecamatan yang terendam banjir. Alhamdulillah hingga saat ini belum ada laporan korban jiwa" kata Syahrani.

Baca juga: DPRD Kecam Joget TikTok Bupati Garut di Pantai Lombok, Miskin Empati, Saat Rakyat Kena Banjir Bandang...

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Kasus Kekerasan Perempuan di Solo Meningkat 5 Tahun Terakhir

Kasus Kekerasan Perempuan di Solo Meningkat 5 Tahun Terakhir

Regional
Kasus Mayat Wanita Ditemukan Jadi Kerangka di Wonogiri, Kekasih Korban Jadi Tersangka

Kasus Mayat Wanita Ditemukan Jadi Kerangka di Wonogiri, Kekasih Korban Jadi Tersangka

Regional
Pj Gubernur Fatoni Ungkap 2 Langkah Pencegahan Korupsi di Provinsi Sumsel

Pj Gubernur Fatoni Ungkap 2 Langkah Pencegahan Korupsi di Provinsi Sumsel

Regional
Gunung Ile Lewotolok Alami 334 Kali Gempa Embusan dalam Sehari

Gunung Ile Lewotolok Alami 334 Kali Gempa Embusan dalam Sehari

Regional
Ganjar Tak Datang Penetapan Prabowo Gibran

Ganjar Tak Datang Penetapan Prabowo Gibran

Regional
Kapasitas Pasar Mardika Muat 1.700 Pedagang, Disperindag: Kami Upayakan yang Lain Tertampung

Kapasitas Pasar Mardika Muat 1.700 Pedagang, Disperindag: Kami Upayakan yang Lain Tertampung

Regional
Di Lokakarya 7 Panen Hasil Belajar PGP, Bupati Arief Minta Guru Jadi Agen Transformasi dalam Ekosistem Pendidikan 

Di Lokakarya 7 Panen Hasil Belajar PGP, Bupati Arief Minta Guru Jadi Agen Transformasi dalam Ekosistem Pendidikan 

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Saat Seorang Ayah Curi Sekotak Susu untuk Anaknya yang Menangis Kelaparan...

Saat Seorang Ayah Curi Sekotak Susu untuk Anaknya yang Menangis Kelaparan...

Regional
Kantor Dinas PKO Manggarai Barat Digeledah Terkait Dugaan Korupsi

Kantor Dinas PKO Manggarai Barat Digeledah Terkait Dugaan Korupsi

Regional
Menilik SDN Sarirejo, Jejak Perjuangan Kartini di Semarang yang Berdiri sejak Ratusan Tahun Silam

Menilik SDN Sarirejo, Jejak Perjuangan Kartini di Semarang yang Berdiri sejak Ratusan Tahun Silam

Regional
Anggota DPD Abdul Kholik Beri Sinyal Maju Pilgub Jateng Jalur Independen

Anggota DPD Abdul Kholik Beri Sinyal Maju Pilgub Jateng Jalur Independen

Regional
Duduk Perkara Kasus Order Fiktif Katering di Masjid Sheikh Zayed Solo, Mertua dan Teman Semasa SMA Jadi Korban

Duduk Perkara Kasus Order Fiktif Katering di Masjid Sheikh Zayed Solo, Mertua dan Teman Semasa SMA Jadi Korban

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com