KOMPAS.com- Seorang pemuda berinisial AM (21) ditemukan tewas dalam selokan di Jalan Raya Balok, Kabupaten Kendal, Jawa Tengah.
Warga menemukan jasad AM pada Sabtu (4/12/2021) dini hari.
Kepala Satuan Reserse Kriminal Kepolisian Resor Kendal AKP Daniel Artasasta Tambunan mengatakan, berdasarkan pemeriksaan awal, ada luka lebam di tubuh korban.
Baca juga: Kasus Mayat Ibu dan Anak dalam Kantong Plastik di Kupang, Polisi Tetapkan Seorang Tersangka
Sedangkan dari hasil otopsi jenazah di Rumah Sakit Bhayangkara Semarang, pemuda itu diduga merupakan korban pembunuhan.
"Hasil otopsi, keterangan dokter, korban meninggal karena cekikan dan ada persentuhan korban dengan air (ditenggelamkan) dan ada luka di bagian tempurung kepala," kata Daniel, Minggu (6/12/2021).
Polres Kendal telah membentuk tim khusus untuk memburu terduga pelaku yang terlibat dalam pembunuhan ini.
Baca juga: Kasus Mayat Wanita dan Bayi di Kantong Plastik, Seorang Pria Serahkan Diri ke Polisi
Diduga bukti mengarah ke pelaku tunggal, berdasarkan sidik jari di leher korban.
"Perkiraan korban sudah meninggal dua jam sebelum ditemukan. Masih terus dilakukan penyelidikan intensif, dan melakukan pemeriksaan sejumlah saksi," tegasnya.
Polisi juga mengamankan sepeda motor milik korban bernomor polisi H 5272 AND, telepon genggam, dan dompet korban.
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Pemuda di Kendal Ditemukan Tewas di Selokan, Ada Bekas Luka Cekikan, Diduga Korban Pembunuhan.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.