Warga Eks Timor-Timur di NTT Dapat Bantuan 25.000 Unit Rumah

KUPANG, KOMPAS.com - Warga eks Timor Timur (Timtim) yang bermukim di wilayah Nusa Tenggara Timur (NTT), akan mendapatkan bantuan 25.000 unit rumah.

Ketua Umum DPP Forum Komunikasi Pejuang Timor Timur Eurico Guterres mengatakan, bantuan itu diperoleh setelah bertemu Presiden Joko Widodo di Jakarta belum lama ini.

Baca juga: Dianugerahi Bintang Jasa Utama oleh Jokowi, Ini Harapan Eurico Guterres, Eks Pejuang Timor-Timur

Menurut Eurico, dirinya mengusulkan pembangunan 52.000 rumah, rinciannya, 27.000 rumah direnovasi dan 25.000 bangunan baru.

"Data tentang rumah, sudah diserahkan ke Presiden tanggal 25 November 2021 di Istana Merdeka," ujar Eurico, kepada Kompas.com, Senin (6/12/2021) pagi.

Eurico mengatakan, puluhan ribu rumah yang akan dibangun itu, tidak saja untuk warga eks Timtim, tetapi juga warga NTT yang membutuhkan.

Ia menuturkan, Presiden Jokowi juga mengingatkan agar lahan yang dijadikan lokasi pembangunan rumah itu aman untuk dibangun. Sehingga, tidak ada persoalan hukum di kemudian hari.

"Untuk masalah kesejahteraan, Bapak Presiden bilang jangan dulu bicara pemberdayaan ekonomi itu. Tapi kita usahakan tanahnya beres dulu dan rumahnya juga. Setelah semuanya beres, maka pemberdayaan ekonomi itu otomatis akan didorong oleh Bapak Presiden,"kata Eurico.

Eurico menyebut, Presiden Jokowi sangat bersungguh-sungguh menuntaskan persoalan yang dialami warga eks Timtim.

"Saya juga menyampaikan kepada Bapak Presiden, kami datang di sini bukan mau melaporkan siapa yang salah dan siapa benar, karena kami tidak dalam posisi mencari siapa yang salah dan siapa yang benar, tapi kami ingin persoalan yang menyangkut warga eks Timor Timur ini benar-benar selesai agar bisa memulai hidup yang baru seperti masyarakat Indonesia lainnya," ungkap mantan Wakil Panglima Milisi pro-Indonesia itu.

Baca juga: 100 Anak Eks Pejuang Timtim Diminta Jokowi Kerja di BUMN, Eurico Guterres: Sejarah bagi Kami

Pemerintah Indonesia, lanjut Eurico, telah memberikan perhatian kepada warga eks Timor Timur.

Eurico berharap, pemberian bantuan rumah tersebut, bisa mengurangi kesulitan yang dihadapi warga eks Timtim.