Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bantu Penanganan Erupsi Semeru, Polda Jatim Terjunkan Tim K-9 hingga Helikopter

Kompas.com - 06/12/2021, 09:17 WIB
Muchlis,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

SURABAYA, KOMPAS.com -  Kapolda Jatim Irjen Pol Nico Afinta menurunkan sejumlah tim untuk membantu penanganan dampak erupsi Gunung Semeru di Kabupaten Lumajang.

Nico mengatakan, tim K-9 telah berada di lokasi untuk membantu pencarian korban. Polda Jatim juga telah mengirim tim dokter, tim disaster victim investigation (DVI), tim dapur umum, dan air bersih.

Baca juga: Dampak Erupsi Gunung Semeru, BPBD Lumajang: 2.970 Rumah dan 13 Fasilitas Umum Rusak

"Polri juga telah mengerahkan peralatan dan kendaraan terkait bencana alam erupsi itu. Di antaranya, mobil SAR, mobil dapur lapangan, mobil repeater, mobil water treatment, ambulans. Selanjutnya, satu Helikopter juga telah dikirimkan dan siap dioperasikan di lokasi bencana," kata Nico saat dikonfirmasi, Senin (6/12/2021).

Menurut Nico, bencana alam yang menimpa warga Lumajang itu juga dirasakan seluruh masyarakat Jawa Timur, bahkan Indonesia.

Oleh sebab itu, Nico akan memaksimalkan seluruh personel Polda Jatim untuk membantu penanganan bencana.

"Segala unsur kekuatan terbaik yang dimiliki Polri dikerahkan untuk membantu warga yang menjadi korban erupsi Gunung Semeru. Seluruh sarana dan prasarana kami maksimalkan guna meringankan beban masyarakat," tambahnya.

Berdasarkan informasi yang diterimanya, sebanyak 206 warga mengungsi di pos pengungsian Balai Desa Penanggal pada Minggu (5/12/2021) sore. Ratusan pengungsi itu berasal dari empat desa, yakni Kajar Kuning, Curah Kobokan, Kebon Seket, dan Wonosari.

Saat ini, kata Nico, para pengungsi membutuhkan masker, pakaian bersih, makanan, dan obat-obatan.

Nico juga menyebut, tim RS Bhayangkara Lumajang juga mencatat 43 korban luka dan gangguan pernapasan. 

"Sedangkan 12 warga dievakuasi dalam keadaan meninggal dunia," ungkap Nico.

Baca juga: Kawal Penanganan Erupsi Gunung Semeru, Khofifah: Seluruh Pekerjaan Saya Kerjakan di Lumajang

Tim K-9, kata Nico, terus berupaya mencari korban yang belum ditemukan. Pencarian, kata dia, sempat dihentikan pada kemarin sore karena hujan.

"Sekarang tim brimob dibantu dengan tim K-9 masih berupaya mencari korban lainnya," jelas Kapolda Jatim itu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Anak yang Dijual Ibu Kandung Rp 100.000, Korban Pemerkosaan Kakaknya

Anak yang Dijual Ibu Kandung Rp 100.000, Korban Pemerkosaan Kakaknya

Regional
Kronologi Ibu di LampungTewas Tersengat Listrik Jerat Babi Hutan, Polisi Ungkap Kondisinya

Kronologi Ibu di LampungTewas Tersengat Listrik Jerat Babi Hutan, Polisi Ungkap Kondisinya

Regional
KM Bukit Raya Terbakar Saat Masuk Muara Jungkat Kalbar, Pelni: Sudah Mulai Padam

KM Bukit Raya Terbakar Saat Masuk Muara Jungkat Kalbar, Pelni: Sudah Mulai Padam

Regional
Dibutuhkan 48 Tenaga Panwaslu di Bawaslu Kota Semarang, Ini Syaratnya

Dibutuhkan 48 Tenaga Panwaslu di Bawaslu Kota Semarang, Ini Syaratnya

Regional
Pilkada Sumsel, Holda Jadi Perempuan Pertama yang Ambil Formulir di Demokrat

Pilkada Sumsel, Holda Jadi Perempuan Pertama yang Ambil Formulir di Demokrat

Regional
Di Balik Video Viral Kebocoran Pipa Gas di Indramayu

Di Balik Video Viral Kebocoran Pipa Gas di Indramayu

Regional
Bocah Perempuan 15 Tahun Laporkan Sang Ibu ke Polisi karena Dijual ke Laki-laki Hidung Belang

Bocah Perempuan 15 Tahun Laporkan Sang Ibu ke Polisi karena Dijual ke Laki-laki Hidung Belang

Regional
Waduk Pondok Ngawi: Daya Tarik, Aktivitas, dan Rute

Waduk Pondok Ngawi: Daya Tarik, Aktivitas, dan Rute

Regional
Nostalgia Bandung Tempo Dulu, Jalan Braga Bakal Ditutup untuk Kendaraan di Akhir Pekan

Nostalgia Bandung Tempo Dulu, Jalan Braga Bakal Ditutup untuk Kendaraan di Akhir Pekan

Regional
Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Siswi SMP di Demak Dipaksa Hubungan Badan dengan Pacar, lalu Diperkosa 3 Orang Bergiliran

Siswi SMP di Demak Dipaksa Hubungan Badan dengan Pacar, lalu Diperkosa 3 Orang Bergiliran

Regional
Tim SAR Cari Penumpang yang Jatuh dari KMP Reinna di Perairan Lampung

Tim SAR Cari Penumpang yang Jatuh dari KMP Reinna di Perairan Lampung

Regional
Seorang Perempuan Tewas Tersengat Listrik Jerat Babi Hutan

Seorang Perempuan Tewas Tersengat Listrik Jerat Babi Hutan

Regional
Lapak Pigura di Kota Serang Mulai Banjir Pesanan Foto Prabowo-Gibran

Lapak Pigura di Kota Serang Mulai Banjir Pesanan Foto Prabowo-Gibran

Regional
Cerita Petani di Sumbawa Menangis Harga Jagung Anjlok Rp 2.900 Per Kilogram

Cerita Petani di Sumbawa Menangis Harga Jagung Anjlok Rp 2.900 Per Kilogram

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com