SURABAYA, KOMPAS.com - Kapolda Jatim Irjen Pol Nico Afinta menurunkan sejumlah tim untuk membantu penanganan dampak erupsi Gunung Semeru di Kabupaten Lumajang.
Nico mengatakan, tim K-9 telah berada di lokasi untuk membantu pencarian korban. Polda Jatim juga telah mengirim tim dokter, tim disaster victim investigation (DVI), tim dapur umum, dan air bersih.
Baca juga: Dampak Erupsi Gunung Semeru, BPBD Lumajang: 2.970 Rumah dan 13 Fasilitas Umum Rusak
"Polri juga telah mengerahkan peralatan dan kendaraan terkait bencana alam erupsi itu. Di antaranya, mobil SAR, mobil dapur lapangan, mobil repeater, mobil water treatment, ambulans. Selanjutnya, satu Helikopter juga telah dikirimkan dan siap dioperasikan di lokasi bencana," kata Nico saat dikonfirmasi, Senin (6/12/2021).
Menurut Nico, bencana alam yang menimpa warga Lumajang itu juga dirasakan seluruh masyarakat Jawa Timur, bahkan Indonesia.
Oleh sebab itu, Nico akan memaksimalkan seluruh personel Polda Jatim untuk membantu penanganan bencana.
"Segala unsur kekuatan terbaik yang dimiliki Polri dikerahkan untuk membantu warga yang menjadi korban erupsi Gunung Semeru. Seluruh sarana dan prasarana kami maksimalkan guna meringankan beban masyarakat," tambahnya.
Berdasarkan informasi yang diterimanya, sebanyak 206 warga mengungsi di pos pengungsian Balai Desa Penanggal pada Minggu (5/12/2021) sore. Ratusan pengungsi itu berasal dari empat desa, yakni Kajar Kuning, Curah Kobokan, Kebon Seket, dan Wonosari.
Saat ini, kata Nico, para pengungsi membutuhkan masker, pakaian bersih, makanan, dan obat-obatan.
Nico juga menyebut, tim RS Bhayangkara Lumajang juga mencatat 43 korban luka dan gangguan pernapasan.
"Sedangkan 12 warga dievakuasi dalam keadaan meninggal dunia," ungkap Nico.
Baca juga: Kawal Penanganan Erupsi Gunung Semeru, Khofifah: Seluruh Pekerjaan Saya Kerjakan di Lumajang
Tim K-9, kata Nico, terus berupaya mencari korban yang belum ditemukan. Pencarian, kata dia, sempat dihentikan pada kemarin sore karena hujan.
"Sekarang tim brimob dibantu dengan tim K-9 masih berupaya mencari korban lainnya," jelas Kapolda Jatim itu.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.