Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kejar Target Vaksinasi, Polisi Bawa Vaksinator Datangi Warga Pakai Helikopter di Pelalawan Riau

Kompas.com - 06/12/2021, 08:07 WIB
Idon Tanjung,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

PEKANBARU, KOMPAS.com - Capaian vaksinasi di Kecamatan Bunut, Kabupaten Pelalawan, termasuk daerah yang terendah di Provinsi Riau, Minggu (5/12/2021).

Karena itu, Kapolda Riau Irjen Pol Agung Setya Imam Effendy mengambil langkah cepat untuk memberikan vaksinasi kepada warga.

Dengan menggunakan sebuah helikopter, Agung membawa dua orang petugas vaksinator dari Rumah Sakit Bhayangkara Polda Riau, dengan 500 dosis vaksin.

Baca juga: Minta Jajarannya Kejar Target Vaksinasi, Bupati Maluku Tengah: kalau Tak Becus, Kita Ganti

Agung dan tim vaksinator berangkat dengan helikopter Polri dari Kota Pekanbaru menuju Kecamatan Bunut, Kabupaten Pelalawan.

Setelah 25 menit mengudara, helikopter mendarat di lokasi yang tak jauh dari puskesmas setempat.

Untuk menuju ke puskesmas, perjalanan dilanjutkan dengan menggunakan mobil.

"Hasil evaluasi, capaian vaksinasi pada hari Sabtu kemarin, hanya 46.132 orang dari yang kita targetkan 50.000 per hari. Kita telusuri daerah mana yang capaiannya tidak mencapai target," kata Agung kepada wartawan di lokasi vaksinasi.

Baca juga: Target Vaksinasi Covid-19 Belum Tuntas, Kudus Berstatus PPKM Level 3, Ini Kata Bupati

Menurut dia, saat ini ada tiga daerah yang tidak mencapai target vaksinasi, yaitu Kabupaten Kepulauan Meranti, Siak, dan Pelalawan.

"Di seluruh wilayah Provinsi Riau ada 208 titik pelaksanaan vaksinasi. Sebanyak 13 di antaranya ada di Kabupaten Pelalawan, dimana dua wilayah di antaranya ada di Kecamatan Bunut," sebut Agung.

Dia mengatakan, capaian vaksinasi di Kecamatan Bunut terbilang sangat rendah atau baru sekitar 39 persen dari masyarakat yang divaksin.

"Kita datang ke sana, dengan membawa vaksinator dan dosis vaksin untuk melakukan intervensi agar capaian vaksinasi ini bisa maksimal. Kita tadi bawa 500 dosis. Diharapkan selesai hari ini khusus untuk wilayah Kecamatan Bunut," kata Agung.

 

Kepala Puskesmas kurang aktif

Dari hasil laporan yang dia terima, ternyata memang ada kendala yang sifatnya personal, yang menyebabkan capaian vaksinasi di Bunut rendah.

"Ada kendala yang sifatnya personal, di mana Kepala Puskesmas di Kecamatan Bunut kurang aktif, sehingga saya koordinasi dengan Pak Bupati dan mengambil langkah bagaimana capaian vaksinasi kita di Bunut bisa kita kejar mencapai 100 persen," ungkap Agung.

Ia menambahkan, pihaknya mengambil langkah cepat untuk mengejar capaian 70 persen vaksinasi bagi masyarakat Riau.

Dimana stok vaksin saat ini berjumlah 620.611 dosis, dan akan dimaksimalkan pelaksanaan vaksinasinya bersama seluruh Satgas Covid-19 yang ada di 12 kabupaten dan kota di Bumi Lancang Kuning, khususnya dalam 12 hari ke depan.

"Target kita adalah bisa mencapai target 70 persen dari masyarakat Riau sudah divaksin. Sehingga herd immunity bisa kita capai," pungkas Agung.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pemkot Tangerang Ingin Bangun Lebih Banyak Community Center dan Multifungsi

Pemkot Tangerang Ingin Bangun Lebih Banyak Community Center dan Multifungsi

Kilas Daerah
BMKG Prediksi Gelombang Tinggi dan Hujan Lebat di Wilayah Papua dan Maluku

BMKG Prediksi Gelombang Tinggi dan Hujan Lebat di Wilayah Papua dan Maluku

Regional
Rumah Terbakar di Kampar, Korban Sempat Selamatkan Sepeda Motor Saat Tabung Gas Meledak

Rumah Terbakar di Kampar, Korban Sempat Selamatkan Sepeda Motor Saat Tabung Gas Meledak

Regional
Berpotensi Jadi Tersangka, Polisi Buru Sopir Bus ALS yang Tewaskan 1 Penumpang di Agam

Berpotensi Jadi Tersangka, Polisi Buru Sopir Bus ALS yang Tewaskan 1 Penumpang di Agam

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Regional
[POPULER NUSANTARA] Penemuan Kerangka Manusia di Gunung Slamet | Penipuan Katering Buka Puasa di Masjid Sheikh Zayed

[POPULER NUSANTARA] Penemuan Kerangka Manusia di Gunung Slamet | Penipuan Katering Buka Puasa di Masjid Sheikh Zayed

Regional
4.299 Hektare Sawah Gagal Panen Selama Banjir Demak, Produksi Beras Terancam Menurun Tahun Ini

4.299 Hektare Sawah Gagal Panen Selama Banjir Demak, Produksi Beras Terancam Menurun Tahun Ini

Regional
Curhat Korban Penipuan Katering Masjid Syeikh Zayed, Pelaku Orang Dekat dan Bingung Lunasi Utang

Curhat Korban Penipuan Katering Masjid Syeikh Zayed, Pelaku Orang Dekat dan Bingung Lunasi Utang

Regional
Imbas Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Manado Ditutup hingga Besok

Imbas Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Manado Ditutup hingga Besok

Regional
Calon Gubernur-Wagub Babel Jalur Perseorangan Harus Kumpulkan 106.443 Dukungan

Calon Gubernur-Wagub Babel Jalur Perseorangan Harus Kumpulkan 106.443 Dukungan

Regional
Keuchik Demo di Kantor Gubernur Aceh, Minta Masa Jabatannya Ikut Jadi 8 Tahun

Keuchik Demo di Kantor Gubernur Aceh, Minta Masa Jabatannya Ikut Jadi 8 Tahun

Regional
Hilang sejak Malam Takbiran, Wanita Ditemukan Tewas Tertutup Plastik di Sukoharjo

Hilang sejak Malam Takbiran, Wanita Ditemukan Tewas Tertutup Plastik di Sukoharjo

Regional
Diduga Janjikan Rp 200.000 kepada Pemilih, Caleg di Dumai Bakal Diadili

Diduga Janjikan Rp 200.000 kepada Pemilih, Caleg di Dumai Bakal Diadili

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com