KOMPAS.com - Penemuan jasad seorang mahasiswi berinisial NWR (23) di pusara ayahnya di Mojokerto, Jawa Timur, ditangani serius oleh kepolisian.
Meski NWR diduga bunuh diri, polisi mendalami informasi yang beredar hingga menahan pacarnya, Bripda RB, yang merupakan anggota Polri.
Ada dugaan pemerkosaan dalam kasus tersebut.
Kini RB dipecat dari kepolisian dan terancam dipenjara karena jeratan pasal aborsi.
Baca juga: Kasus Polisi Perkosa Mahasiswa hingga Bunuh Diri, Kapolri: Sedang Ditangani
Kisah NWR yang tewas itu menjadi viral di media sosial Twitter setelah seseorang menceritakan hubungan NWR dengan RB.
Dalam unggahan percakapan, akun @sugarbaby menyebutkan, NWR sempat hamil dari hubungan dengan R.
"NW memang bunuh diri namun bukan ditinggal ayahnya," tulis akun tersebut.
Tetapi hubungan keduanya tidak direstui orangtua R karena pria yang bertugas di Polres Pasuruan itu disebut masih meniti karier di Polri.
Wakapolda Jatim Brigjen Slamet Hadi Supraptoyo mengatakan, telah memeriksa R dan sejumlah saksi.
Dari hasil pemeriksaan, keduanya menjalin hubungan asmara.
Bahkan NWR telah dua kali hamil, yakni pada tahun 2019 dan 2021.
"Keduanya sepakat menggugurkan kandungan saat dua kali hamil tersebut. Pertama saat usia kandungan masih hitungan minggu, dan kedua berusia 4 bulan," jelasnya.