Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gunung Raung Sempat Keluarkan Asap Putih Setinggi 100 Meter, Ini Penyebabnya

Kompas.com - 05/12/2021, 18:36 WIB
Kontributor Banyuwangi, Ahmad Su'udi ,
Priska Sari Pratiwi

Tim Redaksi


BANYUWANGI, KOMPAS.com - Gunung Raung terpantau mengeluarkan asap putih dari Pos Pantau Gunung Api (PPGA) Raung, di Desa Sumberarum, Kecamatan Songgon, Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur, Minggu (5/12/2021).

Petugas PPGA Raung, Burhan Alethea, dalam keterangan tertulis mengatakan, kejadian itu terpantau mulai pukul 05.37 WIB dengan ketinggian kepulan asap 100 meter dari bibir kawah.

Saat dikonfirmasi, Burhan mengatakan, asap memang keluar dari dalam kawah gunung yang berbatasan dengan Kabupaten Banyuwangi, Jember, Bondowoso, dan Lumajang tersebut.

Baca juga: Dinsos Banyuwangi Inventarisir Ulang Penerima Bansos, Cari Nama PNS

Sementara pada sore hari asap putih terpantau tak lagi muncul dari dalam kawah gunung berketinggian 3.332 mdpl tersebut. 

"Ya dari dalam kawah. Sudah off ini," kata Burhan, Minggu sore.

Dia menjelaskan, asap itu berasal dari proses pembentukan di dalam kawah yang dipantik hujan deras di atas kawah.

Bertemunya magma berkandungan gas dengan air hujan yang dingin mengakibatkan munculnya asap yang membubung ke atas.

"Penyebabnya curah hujan tinggi di puncak. Magma yang mengandung gas bereaksi dengan medan yang basah (dalam kawah) di kedalaman tertentu," jelas Burhan.

Selain itu, kata dia, tidak ada aktivitas yang signifikan dari dalam Gunung Raung, berdasarkan hasil pantauan Sabtu (4/12/2021) hingga Minggu dini hari.

Tercatat angin bertiup lemah ke arah selatan dengan suhu udara 20-25 °C, dan volume curah hujan 10.8 mm per hari.

Baca juga: Tak Terdampak Erupsi Gunung Semeru, Kawasan Wisata Bromo Beroperasi Normal

Kegempaan tektonik jauh terjadi dua kali dengan amplitudo 14-18 mm, dengan durasi getaran 133-162 detik.

Sementara kegempaan tremor menerus (Microtremor) terekam dengan amplitudo 0.5-7 mm, dominan di posisi 0.5 mm.

Secara umum masyarakat dianjurkan untuk tidak turun ke dasar kawah atau mendekati kawah yang ada di puncak Gunung Raung.

Berkemah di sekitar puncak atau bibir kaldera atau sekitar kawah Gunung Raung juga dilarang, untuk menghindari potensi bahaya gas-gas vulkanik yang dapat membahayakan jiwa manusia.

"Khusus para pendaki untuk selalu waspada terhadap arah asap embusan," ucap Burhan.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Detik-detik Kecelakaan di Bawen: Usai Klakson Panjang Terdengar, Tabrakan Keras Terjadi

Detik-detik Kecelakaan di Bawen: Usai Klakson Panjang Terdengar, Tabrakan Keras Terjadi

Regional
Sepeda Motor Terbakar di SPBU Makassar, Diduga karena Gunakan Tangki 'Modifikasi'

Sepeda Motor Terbakar di SPBU Makassar, Diduga karena Gunakan Tangki "Modifikasi"

Regional
Kecelakaan Maut di Bawen, 4 Orang Tewas, 9 luka, Ada 4 Mobil dan 9 Motor yang Ditabrak Truk

Kecelakaan Maut di Bawen, 4 Orang Tewas, 9 luka, Ada 4 Mobil dan 9 Motor yang Ditabrak Truk

Regional
Kecelakaan Maut di Bawen, Saksi Sebut Suara Tabrakan Sangat Keras

Kecelakaan Maut di Bawen, Saksi Sebut Suara Tabrakan Sangat Keras

Regional
Kerangka Manusia Ditemukan di Rumah Kosong di Balikpapan, Identitas Masih Diselidiki

Kerangka Manusia Ditemukan di Rumah Kosong di Balikpapan, Identitas Masih Diselidiki

Regional
Saksi Mata Kecelakaan Maut Exit Bawen: Truk Tabrak 7 Mobil dan 7 Motor

Saksi Mata Kecelakaan Maut Exit Bawen: Truk Tabrak 7 Mobil dan 7 Motor

Regional
Kecelaaan Beruntun di Exit Tol Bawen, Truk yang Seruduk Puluhan Kendaraan Sempat Bunyikan Klakson

Kecelaaan Beruntun di Exit Tol Bawen, Truk yang Seruduk Puluhan Kendaraan Sempat Bunyikan Klakson

Regional
Mendagri Angkat Kadis PUPR NTB Jadi Pj Wali Kota Bima

Mendagri Angkat Kadis PUPR NTB Jadi Pj Wali Kota Bima

Regional
Ibu di Jambi Aniya Anak dengan Setrika Panas, Kesal karena Uang dari Suami Kurang

Ibu di Jambi Aniya Anak dengan Setrika Panas, Kesal karena Uang dari Suami Kurang

Regional
Hasil Otopsi Ungkap Luka Tembak Jadi Penyebab Meninggalnya Ajudan Kapolda Kaltara

Hasil Otopsi Ungkap Luka Tembak Jadi Penyebab Meninggalnya Ajudan Kapolda Kaltara

Regional
Direhabilitasi untuk PON 2024, Stadion Harapan Bangsa Banda Aceh Akan Dirobohkan

Direhabilitasi untuk PON 2024, Stadion Harapan Bangsa Banda Aceh Akan Dirobohkan

Regional
DPR Aceh Soroti Penggunaan Anggaran Rp 1,2 Triliun untuk PON 2024

DPR Aceh Soroti Penggunaan Anggaran Rp 1,2 Triliun untuk PON 2024

Regional
2 Pemuda Korban Penembakan Orang Tak Dikenal di TTU Dirujuk ke Kupang

2 Pemuda Korban Penembakan Orang Tak Dikenal di TTU Dirujuk ke Kupang

Regional
Ajudan Kapolda Kaltara Tewas Diduga Tertembak Senjata Sendiri, Tinggalkan Istri yang Hamil Tua

Ajudan Kapolda Kaltara Tewas Diduga Tertembak Senjata Sendiri, Tinggalkan Istri yang Hamil Tua

Regional
Gudang Tiner di Semarang Terbakar, Helikopter 'Water Bombing' Dikerahkan

Gudang Tiner di Semarang Terbakar, Helikopter "Water Bombing" Dikerahkan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com