Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sempat Hilang di Gunung Merbabu, Pendaki Asal Ukraina Ditemukan Selamat, tapi Kedinginan

Kompas.com - 05/12/2021, 15:06 WIB
Reza Kurnia Darmawan

Editor

KOMPAS.com - Tiga warga negara Ukraina mendaki Gunung Merbabu tanpa izin. Saat turun dari puncak, salah satu di antaranya sempat hilang.

Kepala Balai Taman Nasional Gunung Merbabu (BTNGMb) Junita Parjanti menjelaskan, sebelum tersesat, pendaki berusia 60 tahun itu sempat terpeleset.

"Pada di HM 25 ada kejadian pendaki umur 60 tahun terpeleset. Tapi masih berusaha untuk turun. Karena jalannya pelan-pelan, (dua pendaki) yang lain mendahului dan ditinggal. Sampai di HM 22 ditunggu 40 menit tidak datang-datang. Keduanya kembali mencari orang itu sudah tidak ada," ujarnya, Minggu (5/12/2021).

Kedua rekannya lantas turun ke basecamp pendakian Selo untuk meminta pertolongan. Mereka sampai di basecamp Selo sekitar pukul 17.00 WIB.

Baca juga: Terpantau CCTV, Tiga Warga Ukraina Mendaki Gunung Merbabu Tanpa Izin

Tim kemudian melakukan pencarian. Pendaki asal Ukraina itu akhirnya ditemukan dalam kondisi selamat.

"Kita (BTNGMb) langsung ke Polsek Selo. Kemudian pukul 20.00 WIB kita mengirim dua kru SAR relawan naik sampai pukul 10.00 WIB. Tapi tidak ketemu di lokasi awal. Kemudian menyisir ke blok Tulangan di situ kita membuat sekat bakar. Dia (pendaki yang hilang) ditemukan dalam kondisi kedinginan di belakang semak-semak dalam keadaan selamat,” ucap Junita.

Pendaki tersebut kemudian dibawa turun pada Minggu (5/12/2021) sekitar pukul 00.00 WIB.

"Ini sekarang sedang berproses di kantor polisi. Karena WNA ranahnya sudah kepolisian," jelasnya.

Baca juga: Enam Pendaki Gunung Dempo Petik Edelweis dan Curi Kayu Panjang Umur, Dihukum 3 Tahun Dilarang Mendaki

 

Tiga warga Ukraina mendaki Gunung Merbabu tanpa izin

Pendaki melewati jalur pendakian Selo di Gunung Merbabu, Jawa Tengah.KOMPAS.com / WAHYU ADITYO PRODJO Pendaki melewati jalur pendakian Selo di Gunung Merbabu, Jawa Tengah.

Junita menerangkan, tiga warga Ukraina tersebut melakukan pendakian via jalur Selo, Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah.

Tiga orang itu berusia 37 tahun, 31 tahun, dan 60 tahun.

Ketiganya mulai mendaki pada Sabtu (4/12/2021) sekitar pukul 05.00 WIB.

Namun, mereka mendaki tanpa izin. Pasalnya, pendakian dari jalur Selo, Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah, masih ditutup.

Junita menjelaskan, tiga warga Ukraina itu tiba di Selo dengan mengendarai dua unit sepeda motor dari arah Semarang.

Baca juga: Cerita Tim SAR Evakuasi Pendaki Asal Jakarta yang Alami Hipotermia di Gunung Lawu

Kedatangan mereka di jalur Selo terpantau dari kamera closed-circuit television (CCTV).

"Mereka datang bertiga memarkir dua sepeda motor. Pada saat itu kantor memang belum buka. Setelah pukul 06.30 WIB teman piket kaget ada dua sepeda motor pelatnya H. Kemudian dicek CCTV ada tiga orang," paparnya.

Junita menyebutkan, saat melakukan pendakian Gunung Merbabu, mereka tidak membawa bekal yang pada umumnya dibawa pendaki.

Ketiga pendaki itu tiba di puncak Gunung Merbabu sekitar pukul 10.30 WIB. Mereka juga sempat berfoto-foto dengan pendaki yang naik dari jalur lain.

Baca juga: Sempat Tersesat, 5 Pendaki Gunung Timau Kupang Ditemukan Selamat

 

Tiga jalur pendakian Gunung Merbabu ditutup

Sabana di Jalur Pendakian Gunung Merbabu via Selo.Kompas.com/Anggara Wikan Prasetya Sabana di Jalur Pendakian Gunung Merbabu via Selo.

Junita mengungkapkan, saat ini jalur pendakian Gunung Merbabu yang dibuka hanya Suwanting dan Tekhelan.

Sementara itu, jalur Selo, Wekas, dan Cuntel masih ditutup.

Baca juga: Cerita Pendaki Gunung Andong yang Sempat Hilang 2 Hari, Sempat Telepon Minta Tali, tetapi...

Ia meminta pendaki untuk tidak melakukan pendakian via jalur tersebut.

"Jalur yang dibuka hanya Suwanting dan Tekhelan. Semua pendakian ada di Merbabu sudah melakukan pendaftaran secara booking online, jadi sudah terdata," bebernya.

Sumber: Kompas.com (Penulis: Kontributor Solo, Labib Zamani | Editor: I Kadek Wira Aditya)

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

[POPULER NUSANTARA] Penemuan Kerangka Manusia di Gunung Slamet | Penipuan Katering Buka Puasa di Masjid Sheikh Zayed

[POPULER NUSANTARA] Penemuan Kerangka Manusia di Gunung Slamet | Penipuan Katering Buka Puasa di Masjid Sheikh Zayed

Regional
JATENG/4.299 Hektare Sawah Gagal Panen Selama Banjir Demak, Produksi Beras Terancam Menurun Tahun Ini

JATENG/4.299 Hektare Sawah Gagal Panen Selama Banjir Demak, Produksi Beras Terancam Menurun Tahun Ini

Regional
Curhat Korban Penipuan Katering Masjid Syeikh Zayed, Pelaku Orang Dekat dan Bingung Lunasi Utang

Curhat Korban Penipuan Katering Masjid Syeikh Zayed, Pelaku Orang Dekat dan Bingung Lunasi Utang

Regional
Imbas Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Manado Ditutup hingga Besok

Imbas Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Manado Ditutup hingga Besok

Regional
Calon Gubernur-Wagub Babel Jalur Perseorangan Harus Kumpulkan 106.443 Dukungan

Calon Gubernur-Wagub Babel Jalur Perseorangan Harus Kumpulkan 106.443 Dukungan

Regional
Keuchik Demo di Kantor Gubernur Aceh, Minta Masa Jabatannya Ikut Jadi 8 Tahun

Keuchik Demo di Kantor Gubernur Aceh, Minta Masa Jabatannya Ikut Jadi 8 Tahun

Regional
Hilang sejak Malam Takbiran, Wanita Ditemukan Tewas Tertutup Plastik di Sukoharjo

Hilang sejak Malam Takbiran, Wanita Ditemukan Tewas Tertutup Plastik di Sukoharjo

Regional
Diduga Janjikan Rp 200.000 kepada Pemilih, Caleg di Dumai Bakal Diadili

Diduga Janjikan Rp 200.000 kepada Pemilih, Caleg di Dumai Bakal Diadili

Regional
39 Perusahaan Belum Bayar THR Lebaran, Wali Kota Semarang: THR Kewajiban

39 Perusahaan Belum Bayar THR Lebaran, Wali Kota Semarang: THR Kewajiban

Regional
Gadaikan Motor Teman demi Kencan dengan Pacar, Pri di Sumbawa Dibekuk Polisi

Gadaikan Motor Teman demi Kencan dengan Pacar, Pri di Sumbawa Dibekuk Polisi

Regional
Digigit Anjing Tetangga, Warga Sikka Dilarikan ke Puskesmas

Digigit Anjing Tetangga, Warga Sikka Dilarikan ke Puskesmas

Regional
Elpiji 3 Kg di Kota Semarang Langka, Harganya Tembus Rp 30.000

Elpiji 3 Kg di Kota Semarang Langka, Harganya Tembus Rp 30.000

Regional
Motor Dibegal di Kemranjen Banyumas, Pelajar Ini Dapat HP Pelaku

Motor Dibegal di Kemranjen Banyumas, Pelajar Ini Dapat HP Pelaku

Regional
Penipuan Katering Buka Puasa, Pihak Masjid Sheikh Zayed Solo Buka Suara

Penipuan Katering Buka Puasa, Pihak Masjid Sheikh Zayed Solo Buka Suara

Regional
Setelah 2 Tahun Buron, Pemerkosa Pacar di Riau Akhirnya Ditangkap

Setelah 2 Tahun Buron, Pemerkosa Pacar di Riau Akhirnya Ditangkap

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com