Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemkab Sleman Salurkan Air Bersih ke Dusun Terdampak Banjir Lahar Dingin Merapi

Kompas.com - 05/12/2021, 10:05 WIB
Wisang Seto Pangaribowo,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sleman, DI Yogyakarta, mulai menyalurkan air bersih ke sejumlah dusun di sekitar lereng Gunung Merapi.

Penyaluran itu dilakukan setelah pipa air bersih di Kali Boyong dan Kali Kuning putus akibat diterjang banjir lahar dingin pada Jumat (3/12/2021).

Baca juga: Bupati Sleman Tetapkan Status Tanggap Darurat Lahar Hujan Gunung Merapi

"Sudah dilakukan droping (air bersih) di sana sejak Kamis. Langsung kita respons karena memang jalur pipa air di sana putus," kata Bupati Sleman Kustini Sri Purnomo melalui keterangan tertulis, Sabtu (3/12/2021).

Kustini menyampaikan, penyaluran air bersih sudah dilakukan di Dusun Ngipiksari, Desa Hargobinangun, Kecamatan Pakem, Sleman.

 

Sementara, untuk delapan dusun di Desa Glagaharjo, Kecamatan Cangkringan, Sleman, disediakan tiga tangki dan enam tandon air bersih.

"Koordinasi sudah dilakukan dari aparat terkait, jika nanti air kirimannya habis akan langsung disuplai lagi," jelas Kustini.

Selain menyalurkan air bersih, Pemkab Sleman berusaha mempercepat perbaikan jaringan pipa di aliran Kali Boyong dan Kali Kuning.

Baca juga: Jaringan Pipa Putus Diterjang Lahar Dingin, Ribuan Warga 3 Desa di Lerengan Merapi Klaten Krisis Air Bersih

Perbaikan pipa menjadi prioritas utama Pemkab Sleman. Mengingat, pipa yang rusak digunakan untuk memasok air bersih bagi masyarakat.

"Sedang kita kebut untuk segera perbaikan. Anggaran sudah ada dan tinggal pengerjaan," jelas dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Digigit Anjing Tetangga, Warga Sikka Dilarikan ke Puskesmas

Digigit Anjing Tetangga, Warga Sikka Dilarikan ke Puskesmas

Regional
Elpiji 3 Kg di Kota Semarang Langka, Harganya Tembus Rp 30.000

Elpiji 3 Kg di Kota Semarang Langka, Harganya Tembus Rp 30.000

Regional
Motor Dibegal di Kemranjen Banyumas, Pelajar Ini Dapat HP Pelaku

Motor Dibegal di Kemranjen Banyumas, Pelajar Ini Dapat HP Pelaku

Regional
Penipuan Katering Buka Puasa, Pihak Masjid Sheikh Zayed Solo Buka Suara

Penipuan Katering Buka Puasa, Pihak Masjid Sheikh Zayed Solo Buka Suara

Regional
Setelah 2 Tahun Buron, Pemerkosa Pacar di Riau Akhirnya Ditangkap

Setelah 2 Tahun Buron, Pemerkosa Pacar di Riau Akhirnya Ditangkap

Regional
Cemburu, Pria di Cilacap Siram Istri Siri dengan Air Keras hingga Luka Bakar Serius

Cemburu, Pria di Cilacap Siram Istri Siri dengan Air Keras hingga Luka Bakar Serius

Regional
Buntut Kasus Korupsi Retribusi Tambang Pasir, Kades di Magelang Diberhentikan Sementara

Buntut Kasus Korupsi Retribusi Tambang Pasir, Kades di Magelang Diberhentikan Sementara

Regional
Nasib Pilu Nakes Diperkosa 3 Pria di Simalungun, 5 Bulan Pelaku Baru Berhasil Ditangkap

Nasib Pilu Nakes Diperkosa 3 Pria di Simalungun, 5 Bulan Pelaku Baru Berhasil Ditangkap

Regional
Kepsek SMK di Nias Bantah Aniaya Siswanya sampai Tewas, Sebut Hanya Membina

Kepsek SMK di Nias Bantah Aniaya Siswanya sampai Tewas, Sebut Hanya Membina

Regional
30 Ibu Muda di Serang Jadi Korban Investasi Bodong, Kerugian Capai Rp 1 Miliar

30 Ibu Muda di Serang Jadi Korban Investasi Bodong, Kerugian Capai Rp 1 Miliar

Regional
Penipuan Katering Buka Puasa Masjid Sheikh Zayed Solo, Dua Pengusaha Rugi Hampir 1 Miliar

Penipuan Katering Buka Puasa Masjid Sheikh Zayed Solo, Dua Pengusaha Rugi Hampir 1 Miliar

Regional
Pimpinan Ponpes Cabul di Semarang Divonis 15 Tahun Penjara

Pimpinan Ponpes Cabul di Semarang Divonis 15 Tahun Penjara

Regional
Viral, Video Penggerebekan Judi di Kawasan Elit Semarang, Ini Penjelasan Polisi

Viral, Video Penggerebekan Judi di Kawasan Elit Semarang, Ini Penjelasan Polisi

Regional
Pj Wali Kota Tanjungpinang Jadi Tersangka Kasus Pemalsuan Surat Tanah

Pj Wali Kota Tanjungpinang Jadi Tersangka Kasus Pemalsuan Surat Tanah

Regional
Polisi Aniaya Istri Gunakan Palu Belum Jadi Tersangka, Pelaku Diminta Mengaku

Polisi Aniaya Istri Gunakan Palu Belum Jadi Tersangka, Pelaku Diminta Mengaku

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com