Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Fakta Terkini Dampak Erupsi Gunung Semeru, Kendala Evakuasi Warga dan Pencarian 10 Penambang Pasir

Kompas.com - 05/12/2021, 08:24 WIB
Michael Hangga Wismabrata

Editor

KOMPAS.com - Puluhan warga alami luka bakar pasca-erupsi Gunung Semeru, Lumajang, Jawa Timur.

Dilansir dari Antara, para korban segera mendapat penanganan medis. Unuk sementara tercatat ada 38 warga.

"Data sementara yang tercatat ada 38 warga yang mengalami luka bakar, namun data itu masih sementara karena petugas masih mengevakuasi warga, sedangkan untuk korban luka bakar berat dirujuk ke rumah sakit" kata Kepala Dinas Kesehatan Lumajang dr Bayu Wibowo, Minggu (5/12/2021).

Baca juga: Saya Tak Pikir soal Harta, yang Penting Hanya Selamat dari Awan Panas

Sementara itu, berdasar data dari Kementerian Kesehatan hingga Sabtu malam, jumlah korban luka bakar di Kecamatan Candipuro sebanyak 45 orang.

Lalu, satu orang dikabarkan meninggal dunia dan sepuluh orang belum dievakuasi karena medannya cukup berat serta ratusan warga mengungsi ke lokasi yang aman.

Baca juga: Korban Terdampak Erupsi Gunung Semeru Dapat 22.184 Paket Bantuan dari Pemprov Jatim

Proses evakuasi warga 

Saat ini petugas gabungan dan relawan masih melakukan penyisiran dan evakuasi warga korba erupsi Semeru.

Pemerintah Kabupaten Lumajang mengkau masih membutuhkan bantuan relawan untuk mengevakuasi warga, terutama di Dusun Kamar Kajang, Desa Sumberwuluh. 

"Kami sangat membutuhkan tambahan relawan untuk membantu evakuasi warga pada besok Minggu (5/12) dan evakuasi pada malam ini sudah tidak bisa dilanjutkan karena hujan abu vulkanik yang turun cukup deras," kata Bupati Lumajang Thoriqul Haq dalam media sosial pribadi yang diunggahnya pada Sabtu malam. 

Baca juga: Gunung Semeru Erupsi, Gubernur Khofifah Imbau Masyarakat Evakuasi Diri

Semeru status level 2

Tangkapan layar dari video yang beredar yang menunjukkan jembatan di Lumajang putus akibat awan panas guguran SemeruKOMPAS.COM/Tangkapan layar Tangkapan layar dari video yang beredar yang menunjukkan jembatan di Lumajang putus akibat awan panas guguran Semeru

Menurut Kepala Bidang Pencegahan dan Kesiapsiagaan pada BPBD Kabupaten Lumajang, Wawan Hadi, sementara ini status Gunung Semeru masih di level 2 waspada.

"Untuk sementara waspada level 2," kata dia.

Namun demikian, Gubernur Jawa Timur Khofifah Indarparawans meminta warga yang berada di Kecamatan Pronojiwo dan Kecamatan Candipuro untuk diungsikan untuk sementara.

"Mohon masyarakat terdekat dapat mengevakuasi agar aman dan selamat," imbau Khofifah melalui akun Instagram resminya @khofifah.ip.

Baca juga: Dampak Letusan Gunung Semeru, Puluhan Orang Luka Bakar, Rumah dan Jembatan Ambruk

Sementara itu, pakar vulkanologi Surono menuturkan, warga yang berada di sekitar sungai yang berhulu di Gunung Semeru untuk waspada.

Menurunya, awan panas guguran yang keluar cukup besar dan berbahaya. Endapannya, kata pria yang akrab disapa Mbah Rono, akan berbahaya jika terjadi hujan karena selain menjadi lahar panas, tenaganya juga cukup besar.

Baca juga: Gunung Semeru Meletus, Warga Desa Sumberwuluh Lumajang Mengungsi, 10 Orang Belum Ditemukan

Penambang pasir diduga terjebak

Warga terdampak erupsi Gunung Semeru dievakuasi di Sumberwuluh, Lumajang, Jawa Timur, Sabtu (4/12/2021). ANTARA FOTO/HO/Muhammad Sidkin Ali/Radar Semeru/abs/rwa.Mohammad Sidkin Ali/Radar Semeru Warga terdampak erupsi Gunung Semeru dievakuasi di Sumberwuluh, Lumajang, Jawa Timur, Sabtu (4/12/2021). ANTARA FOTO/HO/Muhammad Sidkin Ali/Radar Semeru/abs/rwa.

Sebanyak sepuluh orang penambang pasir di wilayah Lumajang dilaporkan hilang saat Gunung Semeru mengalami erupsi.

Lalu, delapan orang diduga terjebak di kantor perusahaan tambang pasir di sekitar Kampung Renteng, Desa Sumberwuluh, Kecamatan Candipuro.

Menurut Wakil Bupati Lumajang Indah Amperawati Masdar, pada Sabtu sore mereka sempat mengirim video untuk meminta pertolongan.

"Sebanyak 10 masih dicari. Delapan orang diduga terjebak di kantor perusahaan tambang di Kampung Renteng," katanya.

Namun, petugas belum berhasil menghubungi ponsel milik delapan orang tersebut. Tim BPBD juga belum berhasil sampai ke lokasi karena derasnya abu panas.

Baca juga: Gunung Semeru Meletus, Pengungsi Butuh Masker, Makanan, Selimut, hingga Air Bersih

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Katering Kirimkan 800 Porsi Buka Puasa Setiap Hari ke Masjid Sheikh Zayed Solo, Ternyata Diduga Korban Penipuan

Katering Kirimkan 800 Porsi Buka Puasa Setiap Hari ke Masjid Sheikh Zayed Solo, Ternyata Diduga Korban Penipuan

Regional
Hadiri Halalbihalal Pemprov Sumsel, Agus Fatoni: Silaturahmi Pererat Kesatuan dan Persatuan

Hadiri Halalbihalal Pemprov Sumsel, Agus Fatoni: Silaturahmi Pererat Kesatuan dan Persatuan

Regional
Ribuan Sampah Peraga Kampanye Menumpuk di Kantor Bawaslu Pangkalpinang

Ribuan Sampah Peraga Kampanye Menumpuk di Kantor Bawaslu Pangkalpinang

Regional
Polisi Tangkap Pria di Alor yang Bacok Temannya Usai Kabur 3 Hari

Polisi Tangkap Pria di Alor yang Bacok Temannya Usai Kabur 3 Hari

Regional
Seorang Pemuda di Rokan Hulu Bunuh Temannya gara-gara Buah Sawit

Seorang Pemuda di Rokan Hulu Bunuh Temannya gara-gara Buah Sawit

Regional
Dialog RI-China di Labuan Bajo NTT, Indonesia Usulkan Program Pelabuhan Karantina Kembar

Dialog RI-China di Labuan Bajo NTT, Indonesia Usulkan Program Pelabuhan Karantina Kembar

Regional
Kronologi Mobil Terbakar di Jalan Sumbawa dan Terjun ke Jurang

Kronologi Mobil Terbakar di Jalan Sumbawa dan Terjun ke Jurang

Regional
Di Acara Halalbihalal, Kadis Kominfo Sumut Ajak Jajarannya Langsung Fokus Bekerja

Di Acara Halalbihalal, Kadis Kominfo Sumut Ajak Jajarannya Langsung Fokus Bekerja

Regional
Pemkot Tangerang Ingin Bangun Lebih Banyak Community Center yang Multifungsi

Pemkot Tangerang Ingin Bangun Lebih Banyak Community Center yang Multifungsi

Kilas Daerah
BMKG Prediksi Gelombang Tinggi dan Hujan Lebat di Wilayah Papua dan Maluku

BMKG Prediksi Gelombang Tinggi dan Hujan Lebat di Wilayah Papua dan Maluku

Regional
Rumah Terbakar di Kampar, Korban Sempat Selamatkan Sepeda Motor Saat Tabung Gas Meledak

Rumah Terbakar di Kampar, Korban Sempat Selamatkan Sepeda Motor Saat Tabung Gas Meledak

Regional
Berpotensi Jadi Tersangka, Polisi Buru Sopir Bus ALS yang Tewaskan 1 Penumpang di Agam

Berpotensi Jadi Tersangka, Polisi Buru Sopir Bus ALS yang Tewaskan 1 Penumpang di Agam

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com