Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penglihatan Joko Santoso Masih Hitam Putih Setelah 3 Bulan Vaksin, Ini Permintaan Pemkot hingga Penjelasan KIPI

Kompas.com - 05/12/2021, 06:55 WIB
Pythag Kurniati

Editor

 

Sempat muntah

Namun sesampainya di rumah, Joko mengalami muntah.

"Jam 11 di rumah mual-mual, muntah dua kali. Saya minum vitamin C lalu saya buat tidur sampai istri saya pulang," katanya.

Pada malam harinya, pandangan mata Joko kabur dan berlanjut keesokan harinya.

"Jam 10 malam mainan HP kok (penglihatan) kabur. Saya kira ngantuk, padahal tidak pernah tidur jam segitu. Terus besoknya gelap gulita," kata Joko yang didampingi oleh istrinya, Titik Andayani.

Baca juga: 6 Kecamatan di Malang Terdampak Hujan Abu Vulkanik Gunung Semeru

Dirawat di rumah sakit

Setelah melapor kepada Ketua RW, Joko langsung dibawa ke Rumah Sakit Ibu dan Anak Refa Husada.

Kemudian, dia dirujuk ke Rumah Sakit Umum Daerah Saiful Anwar (RSSA) Kota Malang untuk menjalani perawatan.

Tiga hari tidak bisa melihat, kemudian kondisi mata Joko membaik. Dia bisa melihat, namun belum bisa menangkap warna.

"Yang tidak bisa melihat dua mata. Sekarang yang paling bagus (penglihatannya) yang kiri. Kalau yang kanan agak lambat," katanya.

"Sekarang sudah agak normal (penglihatan), tapi warnanya belum kembali," jelasnya.

Baca juga: Akibat Terjangan Lahar Dingin Semeru, Jembatan Penghubung Lumajang-Malang Runtuh

Penjelasan KIPI

Kejadian yang dialami oleh Joko ini mendapatkan tanggapan dari Komisi Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi (KIPI).

Ketua Komisi Nasional KIPI Prof. Dr. dr Hinky Hindra Irawan Satari, Sp.A (K), M. TropPaed mengemukakan, kejadian yang dialami Joko tidak membuktikan jika dia kehilangan penglihatan lantaran vaksin.

"Belum cukup bukti bahwa ini pasti gara-gara vaksinasi. Sebelum vaksinasi sudah ada (optic neuritis) Belum ada cukup bukti untuk dinyatakan ada keterkaitan dengan vaksin. Vaksin ini aman dan dapat digunakan," kata dia.

Menurutnya, kondisi yang dialami Joko adalah optic neuritis.

"Diagnosisnya optic neuritis. Artinya infeksi pada nervus optikus, saraf mata. Penyebabnya bisa macam-macam. Jadi ada proses inflamasi, ada proses peradangan pada si saraf tersebut sehingga mengganggu penglihatan," kata Hindra.

Diagnosis ini disimpulkan setelah melihat kondisi Hindra usai diberikan terapi untuk peradangan berupa obat-obat anti inflamasi.

"Setelah lima hari, penglihatannya berangsur pulih. Kondirinya sekarang sudah pulih. Jadi kita ambil kesimpulan ini diagnosisnya optic neuritis," tutur dia.

Sumber: Kompas.com (Penulis: Kontributor Malang, Andi Hartik,  Nur Fitriatus Shalihah)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Golkar Ende Usung Tiga Nama pada Pilkada 2024, Satu Dosen

Golkar Ende Usung Tiga Nama pada Pilkada 2024, Satu Dosen

Regional
Pascabanjir, Harga Gabah di Demak Anjlok Jadi Rp 4.700 per Kilogram, Petani Tidak Diuntungkan

Pascabanjir, Harga Gabah di Demak Anjlok Jadi Rp 4.700 per Kilogram, Petani Tidak Diuntungkan

Regional
Terjebak di Dalam Mobil Terbakar, ASN di Lubuklinggau Selamat Usai Pecahkan Kaca

Terjebak di Dalam Mobil Terbakar, ASN di Lubuklinggau Selamat Usai Pecahkan Kaca

Regional
Pemkab Solok Selatan Gelar Lomba Kupas Buah Durian

Pemkab Solok Selatan Gelar Lomba Kupas Buah Durian

Regional
Polisi Gerebek Pabrik Mi Lubuklinggau yang Gunakan Formalin dan Boraks

Polisi Gerebek Pabrik Mi Lubuklinggau yang Gunakan Formalin dan Boraks

Regional
Korban Banjir Bandang di Lebong Sampaikan Keluhan di Depan Bupati

Korban Banjir Bandang di Lebong Sampaikan Keluhan di Depan Bupati

Regional
3 Bulan Tidak Ditahan, 2 Tersangka Penambangan Ilegal di Lahan Transmigrasi Nunukan Segera Dieksekusi

3 Bulan Tidak Ditahan, 2 Tersangka Penambangan Ilegal di Lahan Transmigrasi Nunukan Segera Dieksekusi

Regional
Vokalis Red Hot Chili Peppers Berlibur di Mentawai, Surfing hingga Nikmati Tarian Khas

Vokalis Red Hot Chili Peppers Berlibur di Mentawai, Surfing hingga Nikmati Tarian Khas

Regional
Teka-teki Pembunuhan Karyawan Toko Pakaian Asal Karanganyar, Terduga Pelaku Diduga Orang Terdekat

Teka-teki Pembunuhan Karyawan Toko Pakaian Asal Karanganyar, Terduga Pelaku Diduga Orang Terdekat

Regional
Tertutup Longsor, Akses Jalan Dua Desa di Sikka Putus Total

Tertutup Longsor, Akses Jalan Dua Desa di Sikka Putus Total

Regional
Harga Bawang Merah Melonjak di Banda Aceh, Sentuh Rp 70.000 Per Kg

Harga Bawang Merah Melonjak di Banda Aceh, Sentuh Rp 70.000 Per Kg

Regional
Elpiji 3 Kg Langka, Pemkab Kendal Minta Tambah Pasokan dan Bakal Sidak Restoran

Elpiji 3 Kg Langka, Pemkab Kendal Minta Tambah Pasokan dan Bakal Sidak Restoran

Regional
Selamatkan Anak yang Tercebur Sumur, Ayah di Purworejo Tewas

Selamatkan Anak yang Tercebur Sumur, Ayah di Purworejo Tewas

Regional
Puskesmas Tak Ada Ambulans, Polisi di NTT Bantu Evakuasi Ibu Melahirkan ke RS Pakai Mobil Dobel Gardan

Puskesmas Tak Ada Ambulans, Polisi di NTT Bantu Evakuasi Ibu Melahirkan ke RS Pakai Mobil Dobel Gardan

Regional
Ditinggal Melaut, Rumah Kayu di Nunukan Ludes Terbakar

Ditinggal Melaut, Rumah Kayu di Nunukan Ludes Terbakar

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com