KOMPAS.com - Sudah lewat tiga bulan setelah mengikuti vaksinasi, penglihatan Joko Santoso (38) masih hitam putih dan belum bisa menangkap warna.
Namun, warga Jalan Burung Gereja RT 2 RW 2 Kelurahan Arjowinangon, Kecamatan Kedung Kandang, Kota Malang itu merasa kondisinya saat ini lebih baik dibandingkan tiga bulan lalu yang sempat sama sekali tidak bisa melihat.
Hingga kini Pemkot Malang masih belum bisa memastikan apakah kondisi yang terjadi pada penglihatan Joko itu ada hubungannya dengan vaksin.
Wali Kota Malang, Sutiaji pun meminta masyarakat untuk tidak takut divaksin.
"Dengan kejadian ini tidak usah ada ketakutan dari kita semua, apakah ini adalah akibat vaksin atau tidak. Tapi, kami bertanggungjawab dari segi sosial dan medis juga kelangsungan hidup Pak Joko Santoso," kata Sutiaji, dalam keterangan video yang diterima Kompas.com, Jumat (3/12/2021) malam.
Baca juga: Saya Vaksin, Malamnya Penglihatan Kabur, Besoknya Gelap Gulita
Menurutnya, Komisi Nasional (Komnas) KIPI saat ini masih memeriksa riwayat kasus tersebut.
"Ini akan kami lakukan terus menerus, komunikasi dan konsultasi kepada provinsi dan pusat. Bahkan, hari ini, tim dari kami diminta paparan ke pemerintah provinsi, dalam hal ini KIPI di tingkat provinsi dan pusat untuk dilihat nanti riwayatnya," katanya, Jumat (3/12/2021) malam.
Kepala Dinas Kesehatan Kota Malang, Husnul Muarif juga mengatakan bahwa kasus tersebut sedang dianalisis.
"Masih dalam analisa tim ahli klinis," kata Husnul, melalui pesan singkat.
Baca juga: Warga Mengaku Buta Setelah Divaksin, Dinkes Kota Malang Lakukan Pemeriksaan
Joko menceritakan, kejadian bermula saat dia bersama 147 warga lain menjalani disuntik vaksin AstraZeneca di rumah Ketua RW setempat pada 3 September 2021.
"Awal mulanya saya vaksin pada Jumat tanggal 3 (September 2021). Sebagai warga negara yang baik saya nurut. Saya vaksinnya di rumah Pak RW," kata Joko, Kamis (2/12/2021).
Sebetulnya dari hasil skrining awal sebelum vaksin, kondisi Joko normal.
Saat beberapa menit waktu pengamatan usai disuntik, Joko pun tidak mengalami masalah.
Tanpa mengalami gejala, Joko kemudian pulang ke rumahnya.