Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kakek Muslim di Minahasa Selatan Sulut Hibahkan Tanahnya ke Gereja

Kompas.com - 05/12/2021, 06:00 WIB
Skivo Marcelino Mandey,
Ardi Priyatno Utomo

Tim Redaksi

MANADO, KOMPAS.com - Sebuah unggahan terkait seorang kakek beragama Islam di Minahasa Selatan, Sulawesi Utara, yang memberikan tanahnya untuk gereja, viral di media sosial.

Kakek itu diketahui bernama Robo Lahma (71), warga Desa Arakan, Kecamatan Tatapaan, Minahasa Selatan.

Robo Lahma dengan sukarela memberikan tanahnya ke Gereja Masehi Injili di Minahasa (GMIM) Efrata Rap-Rap, Wilayah Semenanjung Tatapaan, Minahasa Selatan.

Baca juga: Begini Kata Tetangga Eko yang Hibahkan Tanahnya untuk Akses Jalan

Cerita ini diposting Welly Pudihang di akun Facebook miliknya. Welly sendiri merupakan Pendeta di Jemaat GMIM Efrata Rap-Rap.

Dalam unggahan itu, Welly mengatakan di Desa Arakan dan Desa Rap-Rap, Robo Lahma lebih familiar dikenal dengan nama Pa Ade Robo.

"Dari bahasa tubuhnya terpancar kerendahan hati," kata Welly dalam unggahannya seperti dikutip, Jumat (3/12/2021).

Saat memberikan surat tanah, kata Welly, Pa Ade Robo menyampaikan sepenggal kalimat kepadanya yang sangat menyentuh hati.

"Pendeta, napa kita so tanda tangan surat hibah kita pe tanah for gereja basar (Pendeta, ini saya sudah tanda tangan surat hibah tanah saya untuk gereja besar). Orang Muslim di Arakan menyebut GMIM Efrata Rap-Rap adalah Gereja Basar," sebut Welly.

"Sungguh suatu prinsip hidup yang sangat luar biasa disaat manusia di jagad ini terpolarisasi dengan gaya hidup "Sapa Ngana Sapa Kita"."

Baca juga: Ratusan Warga Hibahkan Tanahnya untuk Pembangunan Jalan Menuju Dieng

"Apa jadinya dengan dunia kita ini, sekiranya semua orang menerapkan teori Darwin, bahwa hanya yang "Kuat" dan yang "Licik" bukan yang "Benar" yang mampu Survive."

"Dan betapa luluh-lantak dunia ini sekiranya seperti kata Nietzhe, "Mereka yang kecil dan lemah mesti rela jadi makanan yang besar dan kuat, sebab begitulah ketentuan Hukum Kehidupan"," tulis Welly.

Menurut dia, Pa Ade Robo telah mengajarkan untuk belajar menjadi "Manusia Sesungguhnya".

"Kerendahan hatinya membuktikan ia sangat mencintai sesama manusia. Pa Ade Robo adalah seorang Muslim taat namun dibalik ketaatannya ia sangat mengenal ajaran Kristus, "Kasihilah Sesamamu Manusia", maklum Pa Ade Robo hidup di lingkaran keluarga Kristiani," tutur Welly.

Dikatakanya, penyerahan tanah itu diserahkan Pa Ade Robo kepada dirinya di hadapan Wakil Bupati Minahasa Selatan Petra Rembang di saat GMIM Wilayah Semenanjung Tatapaan merayakan perayaan menyambut Natal 2021.

"Saya sungguh sangat bersyukur atas perjuangan panjang dan melelahkan ini, akhirnya tanah di mana berdirinya Gedung Gereja GMIM Efrata Rap-Rap surat hibah tanahnya telah diserahkan oleh Pa Ade Robo," ungkapnya.

Baca juga: Pemerintah Daerah Hibahkan Tanahnya untuk Gedung DPD

Dalam unggahan itu, terlihat ada beberapa foto. Di antaranya Robo Lahma saat memberikan surat tanah kepada Pendeta Welly Pudihang disaksikan Wakil Bupati Minahasa Selatan Petra Rembang dan pendeta serta jemaat di jemaat gereja tersebut.

Juga terlihat foto surat yang dihibahkan ditandatangani Robo Lahma dan beberapa saksi.

Postingan tersebut mendapat respons positif oleh publik. Publik memuji sikap toleransi dan aksi solidaritas yang dilakukan Robo Lahma.

Unggahan hibah tanah itu dibenarkan Wakil Bupati Minahasa Selatan Petra Rembang. Petra mengatakan, ia salah satu yang menyaksikan penyerahan surat tanah tersebut.

Hal itu terjadi saat Petra, yang juga seorang pendeta, memimpin ibadah perayaan menyambut Natal di Gereja GMIM Efrata Rap-Rap.

Baca juga: Toleransi Antarumat Beragama pada Masa Kerajaan Majapahit

"Betul, saat itu saya yang memimpin ibadah sekaligus menyaksikan penyerahan surat tanah," kata Petra saat dihubungi Kompas.com, Sabtu (4/12/2021).

Menurut dia, apa yang dilakukan kakek Robo Lahma adalah suatu sikap terpuji.

"Orang ini berbuat baik dengan tidak memandang agama. Dia berbuat baik kepada semua orang apalagi ini fasilitas umum. Melihat itu sebagai panggilan iman," ucapnya.

"Ini contoh dan teladan bagi semua orang di Minahasa Selatan khusunya," sambung Petra.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tumbuhkan Perekonomian Lamongan, Pemkab Lamongan Optimalkan Reforma Agraria 

Tumbuhkan Perekonomian Lamongan, Pemkab Lamongan Optimalkan Reforma Agraria 

Regional
Hampir Dua Tahun Tak Terungkap, Keluarga Almarhum Iwan Boedi Tagih Hasil Penyelidikan ke Polisi

Hampir Dua Tahun Tak Terungkap, Keluarga Almarhum Iwan Boedi Tagih Hasil Penyelidikan ke Polisi

Regional
Momen Korban Perampokan Duel dengan Pelaku, Uang Ratusan Juta Rupiah Berhamburan

Momen Korban Perampokan Duel dengan Pelaku, Uang Ratusan Juta Rupiah Berhamburan

Regional
Teken MoU dengan LCH, Pak Yes Ingin Showroom Produk-produk Unggulan Lamongan Terus Berkembang

Teken MoU dengan LCH, Pak Yes Ingin Showroom Produk-produk Unggulan Lamongan Terus Berkembang

Regional
Pilunya Apriani, Bocah 1 Tahun Penderita Hidrosefalus yang Butuh Dana Berobat ke Bali

Pilunya Apriani, Bocah 1 Tahun Penderita Hidrosefalus yang Butuh Dana Berobat ke Bali

Regional
Dorong Realisasi Program Lamongan Sehat, Bupati Lamongan Resmikan Poliklinik II RSUD Dr Soegiri

Dorong Realisasi Program Lamongan Sehat, Bupati Lamongan Resmikan Poliklinik II RSUD Dr Soegiri

Kilas Daerah
Video Mesum di Salah Satu Lapas Jateng Ternyata Dibuat sejak 2020

Video Mesum di Salah Satu Lapas Jateng Ternyata Dibuat sejak 2020

Regional
Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Selasa 23 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Selasa 23 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Dijual di Atas HET, 800 Tabung Elpiji Milik Agen Nakal Disita Polisi

Dijual di Atas HET, 800 Tabung Elpiji Milik Agen Nakal Disita Polisi

Regional
Hadapi Pilkada, Elite Politik di Maluku Diminta Tak Gunakan Isu SARA

Hadapi Pilkada, Elite Politik di Maluku Diminta Tak Gunakan Isu SARA

Regional
Diisukan Maju Pilkada Semarang dengan Tokoh Demokrat, Ini Kata Ade Bhakti

Diisukan Maju Pilkada Semarang dengan Tokoh Demokrat, Ini Kata Ade Bhakti

Regional
Korban Kasus Dugaan Pencabulan di Kebumen Bertambah Jadi 6 Orang Anak, 1 Positif Hamil

Korban Kasus Dugaan Pencabulan di Kebumen Bertambah Jadi 6 Orang Anak, 1 Positif Hamil

Regional
Sebelum Tewas, Wanita Tinggal Kerangka di Wonogiri Miliki Hubungan Asmara dengan Residivis Kasus Pembunuhan

Sebelum Tewas, Wanita Tinggal Kerangka di Wonogiri Miliki Hubungan Asmara dengan Residivis Kasus Pembunuhan

Regional
Pilkada Kota Semarang, Sejumlah Pengusaha dan Politisi Antre di PDI-P

Pilkada Kota Semarang, Sejumlah Pengusaha dan Politisi Antre di PDI-P

Regional
Beredar Video Mesum 42 Detik di Lapas, Kemenkumham Jateng Bentuk Tim Khusus

Beredar Video Mesum 42 Detik di Lapas, Kemenkumham Jateng Bentuk Tim Khusus

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com