SURABAYA, KOMPAS.com - Erupsi Gunung Semeru pada Sabtu (4/12/2021) sore mengeluarkan material vulkanik sehingga memutus Jembatan Perak yang menghubungkan Lumajang dan Malang.
Informasi yang dihimpun dari Direktorat Lalu Lintas Polda Jatim, Satlantas Polres Lumajang sudah melakukan pengalihan arus lalu lintas di sekitar lokasi jalur lahar Gunung Semeru.
Berikut poin-poin pengalihan arus lalu lintas yang disusun Satlantas Polres Lumajang.
1. Semua kendaraan dari arah Jember atau arah timur tujuan Malang dialihkan lewat Probolinggo
2. Semua kendaraan dari arah utara atau Probolinggo tujuan Malang dialihkan putar balik
3. Semua kendaraan dari arah barat atau dari Senduro Lumajang atau Poncokusumo Malang maupun sebaliknya diarahkan untuk putar balik
4. Semua kendaraan dari arah barat atau Malang menuju Lumajang dialihkan kembali lewat Probolinggo.
Kabid Humas Polda Jatim Kombes Gatot Repli Handoko meminta pengendara untuk mematuhi pengalihan arus lalu lintas yang disusun demi keselamatan pengendara.
"Kita minta ini dipatuhi untuk keselamatan bersama," jelasnya.
Baca juga: Polda Jatim Terjunkan 200 Personel Bantu Tangani Warga Terdampak Erupsi Gunung Semeru
Diketahui, aktivitas vulkanik Gunung Semeru meningkat pada Sabtu (4/12/2021), sekitar pukul 15.00 WIB.
Gunung setinggi 3.676 meter di atas permukaan laut (mdpl) itu mengeluarkan awan panas guguran (APG).
Aliran awan panas itu sudah sampai di Curah Kobokan, Kabupaten Lumajang atau sejauh 11 kilometer dari kawah.
Baca juga: 6 Kecamatan di Malang Terdampak Hujan Abu Vulkanik Gunung Semeru
Menurut data PVMBG, aktivitas Gunung Semeru berada di kawah Jonggring Seloko. Kawah ini berada di sisi tenggara puncak Mahameru.
Sedangkan karakter letusannya, Gunung Semeru ini bertipe vulkanian dan strombolian yang terjadi 3 – 4 kali setiap jam.
Karakter letusan vulcanian berupa letusan eksplosif yang dapat menghancurkan kubah dan lidah lava yang telah terbentuk sebelumnya.
Sementara, karakter letusan strombolian biasanya terjadi pembentukan kawan dan lidah lava baru. Saat ini, Gunung Semeru berada pada status level II atau waspada.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.