Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

8 Desa di 2 Kecamatan di Kabupaten Lumajang Terdampak Erupsi Gunung Semeru

Kompas.com - 04/12/2021, 19:19 WIB
Muchlis,
Khairina

Tim Redaksi

SURABAYA, KOMPAS.com - Terdapat 8 desa di dua kecamatan di Kabupaten Lumajang, Jawa Timur terdampak semburan awan panas dari Gunung Semeru.

Terjadinya peningkatan aktivitas Gunung Semeru terjadi Sabtu (4/12/2021).

Kepala BPBD Jawa Timur Budi Santosa menyebutkan, dampak erupsi Gunung Merapi dirasakan di 8 desa, yaitu Desa Sumber Wulu, Sumber Mujur, Penanggal, Candipuro dan Sumber Rejo, Kecamatan Candipuro.

Sedangkan pada Kecamatan Pronojiwo ada tiga yaitu Desa Supiturang, Sumber Urip, dan Oro Oro Ombo.

"Desa terdampak dari bencana alam ini agak luas ya, ada dua kecamatan semoga tidak merembet kemana-mana lagi," ucap Budi Saat dikonfirmasi melalui telepon selulernya, Sabtu (4/12/2021).

Baca juga: Jembatan Akses Utama Lumajang-Malang Putus Akibat Awan Panas Guguran Semeru

Tak hanya itu, Budi juga mengatakan, Jembatan Gladak Perak terputus diterjang lahar dingin.

Akibatnya, akses menuju Dampit Malang via jalur ini tidak bisa diakses untuk sementara. 

"Sekarang ada informasi lagi yang masuk ke kami Jembatan Gladak Perak itu putus, akibat terjangan banjir sama lahar," cetus dia

BPBD Jatim telah menerjunkan 30 personel gabungan, baik dari BPBD Provinsi Jatim, Lumajang dan Malang untuk melakukan evakuasi kepada masyarakat terdampak di 8 desa tersebut.

"Kami datang dan turun ke lokasi yang pertama kami harus mengevakuasi warga dulu," kata dia.

Budi mengatakan, titik-titik pengungsian yang telah disiapkan saat ini ada di Balai Desa Penanggal, rumah-rumah warga sekitar yang aman, Wesi Jarit, dan Balai Desa Sumber Wulu.

BPBD Jatim juga ke lokasi membawa kebutuhan warga, seperti makanan siap saji, susu dan makanan balita, popok sekali pakai, juga vitamin dan air mineral, selimut, terpal teduh atau terpal alas.

"Saya ini sudah di jalan menuju lokasi sekitar satu jam lagi sampai ini, tapi sebagian teman-teman kami dari BPBD jatim sudah ada di lokasi," beber dia.

Baca juga: Gunung Semeru Meletus, Puluhan Warga Lumajang Mengungsi

Pihak BPBD Jatim belum bisa memastikan berapa kepala keluarga (KK) yang terdampak dalam musibah ini, namun Budi menegaskan tak ada korban jiwa.

"Sementara ini kami dalam pendataan berapa jumlah KK yang terdampak. Karena kami masih fokus evakuasi dulu," kata dia.

Dia mengimbau seluruh warga agar menjauhi daerah sekitar sungai yang berhulu di Gunung Semeru, serta berharap semoga tidak ada lagi erupsi susulan, banjir dan hujan,

"Semoga tidak ada erupsi susulan, sejauh ini kami akan terus berkoordinasi dengan perangkat desa setempat, terkait penanganan warga terdampak ini," ujar dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pelaku Pembunuhan Perempuan di Polokarto Sukoharjo Ternyata Mahasiswa, Terancam Penjara 20 Tahun

Pelaku Pembunuhan Perempuan di Polokarto Sukoharjo Ternyata Mahasiswa, Terancam Penjara 20 Tahun

Regional
Menteri PAN RB: Ada 2,3 Juta Formasi PPPK, Terbesar dalam 10 Tahun Terakhir

Menteri PAN RB: Ada 2,3 Juta Formasi PPPK, Terbesar dalam 10 Tahun Terakhir

Regional
Polisi Geledah Kantor Dinas Pertanian Bengkulu Tengah Terkait Dugaan Korupsi Puskeswan

Polisi Geledah Kantor Dinas Pertanian Bengkulu Tengah Terkait Dugaan Korupsi Puskeswan

Regional
Pencarian Dokter Wisnu yang Hilang di Perairan Lombok Tengah Diperpanjang

Pencarian Dokter Wisnu yang Hilang di Perairan Lombok Tengah Diperpanjang

Regional
Kinerja SPM Tetap Baik, Pemkot Tangerang Diapresiasi Kemendagri

Kinerja SPM Tetap Baik, Pemkot Tangerang Diapresiasi Kemendagri

Regional
Takut Ditangkap Warga, Pelaku Perampokan di Jambi Hamburkan Uang Rp 250 Juta Milik Korban ke Jalan

Takut Ditangkap Warga, Pelaku Perampokan di Jambi Hamburkan Uang Rp 250 Juta Milik Korban ke Jalan

Regional
Pelaku Perampokan Bersenjata Api di Toko Emas Blora Berhasil Ditangkap, Ternyata Komplotan Residivis

Pelaku Perampokan Bersenjata Api di Toko Emas Blora Berhasil Ditangkap, Ternyata Komplotan Residivis

Regional
Mantan Gubernur NTB Hadir dalam Sidang Pencemaran Nama Baik Tuduhan Perselingkuhan

Mantan Gubernur NTB Hadir dalam Sidang Pencemaran Nama Baik Tuduhan Perselingkuhan

Regional
Gerombolan Massa Tawuran di Perkampungan Magelang, Bawa Celurit dan Botol Kaca

Gerombolan Massa Tawuran di Perkampungan Magelang, Bawa Celurit dan Botol Kaca

Regional
Mantan Caleg di Pontianak Tipu Warga Soal Jual Beli Tanah Senilai Rp 2,3 Miliar

Mantan Caleg di Pontianak Tipu Warga Soal Jual Beli Tanah Senilai Rp 2,3 Miliar

Regional
Fakta Temuan Kerangka Wanita di Pekarangan Rumah Kekasihnya, Pelaku Residivis Pembunuhan

Fakta Temuan Kerangka Wanita di Pekarangan Rumah Kekasihnya, Pelaku Residivis Pembunuhan

Regional
Ribuan Warga di 7 Desa di Lebong Bengkulu Tolak Direlokasi, BPBD: Ancaman Bencana Tinggi

Ribuan Warga di 7 Desa di Lebong Bengkulu Tolak Direlokasi, BPBD: Ancaman Bencana Tinggi

Regional
Perbaiki Lampu, Anggota DPRD Kubu Raya Meninggal Tersengat Listrik

Perbaiki Lampu, Anggota DPRD Kubu Raya Meninggal Tersengat Listrik

Regional
Diisukan Bakal Ikut Maju Pilkada, Kapolda Jateng: Itu Kan Urusan Partai

Diisukan Bakal Ikut Maju Pilkada, Kapolda Jateng: Itu Kan Urusan Partai

Regional
Semua Guru di Kabupaten Semarang Bayar Iuran demi Pembangunan Gedung PGRI

Semua Guru di Kabupaten Semarang Bayar Iuran demi Pembangunan Gedung PGRI

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com