Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Warga Lampung Disebut Hilang Misterius di Pelabuhan Merak, Sempat Temani Beli Tiket Masuk Kapal

Kompas.com - 04/12/2021, 15:22 WIB
Tri Purna Jaya,
Khairina

Tim Redaksi

LAMPUNG, KOMPAS.com - Seorang warga Lampung diinformasikan hilang secara misterius di Pelabuhan Merak, Banten.

Informasi orang hilang ini viral di media sosial Facebook dan Instagram sejak Rabu (1/12/2021) malam.

Dalam unggahan berupa foto yang telah disebarkan secara berantai oleh warganet, disebutkan orang hilang itu bernama Imam Fauzi, warga Kalirejo, Lampung Tengah.

Baca juga: Polisi Selidiki Kasus Dokter Gadungan yang Dilaporkan PSS Sleman

Disebutkan juga Imam menghilang secara tiba-tiba di Pelabuhan Merak, Banten saat hendak membantu sopir kendaraan membeli tiket kapal.

Pada unggahan itu juga dicantumkan ciri-ciri fisik Imam.

"Minta tolong bantuannya yg melihat mas2 ini sekitar pelabuhan atau di kapal atau dimanapun. Ciri-ciri, rambut hitam lebat, alis lebat, berkumis tipis, kulit sawo matang, badan tinggi,"

Kronologi versi keluarga

Adik kandung Imam, Zacky yang dihubungi Kompas.com membenarkan kakaknya itu menghilang secara misterius dan belum ditemukan hingga hari ini.

"Belum ketemu, Mas. Ini saya juga baru sampai Merak, mau ikut bantu cari," kata Zacky saat ditelepon, Jumat (3/12/2021) siang.

Zacky mengungkapkan, kabar hilangnya Imam diketahui keluarga pada Rabu (1/12/2021) sekitar pukul 15.00 WIB.

Saat itu Imam baru saja menghubungi sang istri melalui telepon.

"Jadi, Mas Imam ini baru pulang dari Yogya, habis menghadiri pernikahan saudara kami di sana," kata Zacky.

Mobil yang ditumpangi Imam sampai di Pelabuhan Merak sekitar pukul 14.00 WIB.

Dari keterangan sopir, kata Zacky, Imam sempat menemani membeli tiket masuk kapal.

"Katanya (sopir) wajah Mas Imam pucat, jadi disuruh balik ke mobil," kata Zacky.

Baca juga: Saldo Tabungan Nasabah Bank BUMN di Yogyakarta Rp 38,4 Juta Hilang Misterius

Namun, ketika selang 10 menit sopir itu kembali ke mobil, Imam tidak ditemukan. Dicari di sekitar pelabuhan juga tidak ada.

Zacky menuturkan, kakak iparnya (istri Imam) sempat menelepon sekitar pukul 15.00 WIB.

"Ditelepon masih nyambung, tapi katanya ada di puncak gunung, tidak disebutkan gunung mananya. Sudah itu nomornya tidak aktif dan tidak bisa dihubungi," kata Zacky.

"Tapi karena itu baru satu jam, kami masih coba kontak. Sampai 12 jam ternyata masih belum ada kabar sampai sekarang," kata Zacky.

Menurut Zacky, keluarga saat ini sudah berkumpul di Merak dan mencoba mencari tahu keberadaan Imam.

Dihubungi terpisah, Kepala Subseksi Operasi dan Siaga Pencarian Basarnas Banten, Hairoe Amir mengonfirmasikan, pihaknya sudah menerima informasi dugaan orang hilang tersebut.

"Iya, ini sedang ditangani bersama dengan kepolisian setempat, Mas," kata Hairoe.

Hairoe menyebutkan, pihaknya telah melakukan sejumlah langkah dalam pencarian orang diduga hilang tersebut.

"Kita sudah menyebar informasi tersebut ke instansi maupun rekan-rekan yang bisa membantu," kata Hairoe.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ikuti Arahan Musda, PKS Semarang Akan Mengusung Tokoh di Pilkada 2024

Ikuti Arahan Musda, PKS Semarang Akan Mengusung Tokoh di Pilkada 2024

Regional
Mantan Kepala BPBD Deli Serdang Ditahan, Diduga Korupsi Rp 850 Juta

Mantan Kepala BPBD Deli Serdang Ditahan, Diduga Korupsi Rp 850 Juta

Regional
Peringati Hari Bumi, Kementerian KP Tanam 1.000 Mangrove di Kawasan Tambak Silvofishery Maros

Peringati Hari Bumi, Kementerian KP Tanam 1.000 Mangrove di Kawasan Tambak Silvofishery Maros

Regional
Dinas Pusdataru: Rawa Pening Bisa Jadi 'Long Storage' Air Hujan, Solusi Banjir Pantura

Dinas Pusdataru: Rawa Pening Bisa Jadi "Long Storage" Air Hujan, Solusi Banjir Pantura

Regional
Sungai Meluap, Banjir Terjang Badau Kapuas Hulu

Sungai Meluap, Banjir Terjang Badau Kapuas Hulu

Regional
Diduga Korupsi Dana Desa Rp  376 Juta, Wali Nagari di Pesisir Selatan Sumbar Jadi Tersangka

Diduga Korupsi Dana Desa Rp 376 Juta, Wali Nagari di Pesisir Selatan Sumbar Jadi Tersangka

Regional
Gunung Semeru 4 Kali Meletus Pagi Ini

Gunung Semeru 4 Kali Meletus Pagi Ini

Regional
Ban Terbalik, Pencari Batu di Lahat Hilang Terseret Arus Sungai Lematang

Ban Terbalik, Pencari Batu di Lahat Hilang Terseret Arus Sungai Lematang

Regional
Cemburu Istri Hubungi Mantan Suami, Pria di Kabupaten Semarang Cabuli Anak Tiri

Cemburu Istri Hubungi Mantan Suami, Pria di Kabupaten Semarang Cabuli Anak Tiri

Regional
Nasdem dan PKB Silaturahmi Jelang Pilkada di Purworejo, Bahas Kemungkinan Koalisi

Nasdem dan PKB Silaturahmi Jelang Pilkada di Purworejo, Bahas Kemungkinan Koalisi

Regional
Ibu di Bengkulu Jual Anak Kandung Rp 100.000 ke Pacarnya

Ibu di Bengkulu Jual Anak Kandung Rp 100.000 ke Pacarnya

Regional
Bukan Cincin, Jari Pria Ini Terjepit Tutup Botol dan Minta Bantuan Damkar

Bukan Cincin, Jari Pria Ini Terjepit Tutup Botol dan Minta Bantuan Damkar

Regional
Kejari Pontianak Bantah Hambat Perkara Mantan Caleg Tipu Warga Rp 2,3 Miliar

Kejari Pontianak Bantah Hambat Perkara Mantan Caleg Tipu Warga Rp 2,3 Miliar

Regional
Bukan Modus Begal, Pria Terkapar di Jalan dalam Video di TNBBS Ternyata Kecelakaan

Bukan Modus Begal, Pria Terkapar di Jalan dalam Video di TNBBS Ternyata Kecelakaan

Regional
Pj Wali Kota Muflihun Minta Jalan Rusak Segera Diperbaiki, Dinas PUPR Pekanbaru: Secara Bertahap Telah Diperbaiki

Pj Wali Kota Muflihun Minta Jalan Rusak Segera Diperbaiki, Dinas PUPR Pekanbaru: Secara Bertahap Telah Diperbaiki

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com