Sambil menunggu jaringan pipa induk Kali Bebeng diperbaiki, kata Jainu, warga tiga desa di Kemalang memanfaatkan air bersih dari tadah hujan.
Perbaikan jaringan pipa induk di Kali Bebeng memakan waktu yang cukup lama karena kerusakannya cukup parah. Sebagian pipa hanyut terbawa arus lahar dingin.
"Kerusakannya cukup parah. Sebagian besar pipa yang ada di sana itu hilang terbawa arus. Sehingga harus ada pengadaan pipa baru yang dananya tidak sedikit. Belum bisa dipastikan kapan selesainya," kata dia.
Baca juga: Jenazah Serda Putra Rahadi yang Gugur di Papua Segera Diterbangkan ke Aceh
Kepala Bidang Logistik dan Kedaruratan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Klaten Rujedi mengatakan, pemberian air bersih telah dilakukan kepada warga.
Pihaknya sudah mendistribusikan sebanyak dua unit mobil tanggi air bersih ke tiga desa sejak jaringan pipa induk putus.
"Setiap tangki kapasitasnya 5.000 liter. Sudah dua tangki air bersih kami distribusikan ke sana," ungkap dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.