KOMPAS.com - Tiga mahasiswi Universitas Sriwijaya (Unsri) di Palembang, Sumatera Selatan diduga dilecehkan secara seksual dan verbal oleh dua dosennya sendiri.
Mereka dilecehkan saat mengurus skripsi di kampus.
Salah satu korban adalah DR. Kasus pelecehan ini terungkap di publik setelah DR menulis cuitan di Twitter dengan akun anonim dan mengaku dilecehkan oleh dosen.
Saat menulis cuitan, DR tak menyebut identitas dirinya sendiri dan maupun identitas pelaku. Belakangan diketahui jika dosen tersebut adalah A.
Korban mengaku dilecehkan dosen saat hendak mengurus skripsi di kampus pada Sabtu (28/8/2021).
Sebelum pelecahan terjadi, korban menemui pelaku untuk bimbingan skripsi. Oknum dosen kemudian menanyakan penyebab korban menunda skripsi satu semester.
Karena didesak, DR bercerita permasalahannya mulai dari masalah keluarga hingga ekonomi. Ia pun mennagis dan tanpa diduga pelaku memeluk korban dengan dalih ikut simpati.
Awalnya korban tak menaruh curiga, namun ia kemudian dicabuli oleh dosennya sendiri.
Baca juga: Polisi Ancam Jemput Paksa Dosen Unsri yang Diduga Mencabuli Mahasiswi
Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) sempat memberikan pendampingan kepada DR agar pihak rektorat segera mengambil tindakan.
Dua bulan berjalan, DR memilih melaporkan A ke polisi karena tak ada titik terang dalam mediasi yang dilakukan pihak Unsri.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.