Saat itu, sehabis memberikan susu kepada anaknya, istri Pujono menurunkan korban.
Istri Pujono, Rapih, kemudian mencuci pakaian dan membersihkan rumah.
Baca juga: Seorang Nelayan dengan Gejala Epilepsi Ditemukan Tewas Tenggelam di Laut
Kegiatan tersebut berlangsung sekitar setengah jam.
Rapih lalu mencuci piring di tempat pencucian yang ada di sebelah kolam. Pada saat itulah, ia melihat anaknya tenggelam di dalam kolam ikan.
Jeffry mengungkapkan, polisi menerima informasi ini beberapa jam sesudah peristiwa terjadi.
Untuk memastikan kejadian, personel Reserse Kriminal (Reskrim) Kepolisian Sektor (Polsek) Temon mendatangi lokasi.
Polisi lantas melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).
Baca juga: Dua Mahasiswi Tewas Tenggelam, IAIN Parepare Akui Ada Kesalahan Tempat Latihan yang Cukup Ekstrem
Dikatakan Jeffry, seusai korban dibawa ke rumah sakit, dokter menyatakan tidak menemukan luka mencurigakan pada tubuh korban.
“Orangtua korban sudah menerima bahwa kejadian ini adalah musibah,” sebut Jeffry.
Sumber: Kompas.com (Penulis: Kontributor Yogyakarta, Dani Julius Zebua | Editor: Ardi Priyatno Utomo)
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.