Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Masyarakat Liang Melas Kirim 3 Ton Jeruk untuk Presiden Jokowi

Kompas.com - 03/12/2021, 15:18 WIB
Hendri Setiawan,
Abba Gabrillin

Tim Redaksi

KARO, KOMPAS.com - Masyarakat Liang Melas Datas, Kabupaten Karo, Sumatera Utara, mengirimkan oleh-oleh jeruk sebanyak 200 kotak, atau seberat 3 ton untuk Presiden Joko Widodo.

Oleh-oleh jeruk itu akan dikirimkan ke Istana Negara di Jakarta.

Persatuan Masyarakat Liang Melas Datas terdiri dari 6 desa dan 3 dusun, yakni warga Desa Suka Julu, Desa Kutambaru, Desa Batu Mamak, Desa Pola Tebu, Desa Kutambelin, dan Desa Kuta Pengkih.

Baca juga: Peringatan Jokowi soal Bahaya Omicron, Tembus Imun Tubuh hingga Ekonomi Bisa Jatuh

Kemudian, Dusun Barisan, Dusun Kuta Kendit, dan Dusun Cerumbu, yang berada di tiga kecamatan, yakni Kecamatan Mardinding, Kecamatan Lau Baleng, dan Kecamatan Tiga Binanga. 

Infrastruktur jalan di desa yang dalam kondisi rusak parah tidak menyurutkan niat masyarakat Liang Melas Datas untuk mengirim oleh-oleh kepada Presiden.

Baca juga: Mengenal Durian Ripto Trenggalek yang Memikat Presiden Jokowi, Disebut sebagai Durian Terenak

Beberapa kali truk yang mengantarkan oleh-oleh hampir terguling, disebabkan akses jalan yang rusak parah.

Masyarakat Liang Melas kirim oleh-oleh jeruk sebanyak 3 ton untuk Presiden Jokowi.KOMPAS.com/HENDRI SETIAWAN Masyarakat Liang Melas kirim oleh-oleh jeruk sebanyak 3 ton untuk Presiden Jokowi.
Paham Sitepu selaku ketua panitia acara tersebut menjelaskan bahwa oleh-oleh tersebut merupakan hasil panen masyarakat Liang Melas.

Warga setempat mengundang Presiden Jokowi.

Mereka berharap Jokowi dapat meluangkan waktunya untuk berkunjung ke desa mereka, untuk melihat infrastuktur jalan utama desa yang sangat rusak parah.

"Hari ini kami mengirim oleh-oleh kepada Presiden Jokowi, yakni jeruk seberat 3 ton atas hasil panen warga dan berharap Pak Presiden mau datang ke desa kami," kata Paham Sitepu kepada wartawan, Jumat (3/12/2021). 

Baca juga: Jokowi ke Polisi: Lindungi dan Bantu yang Lemah dan Terpinggirkan dalam Hukum...

Paham mengatakan, sudah puluhan tahun warga kesulitan untuk mengirimkan hasil panen ke daerah lain, karena kondisi infrastruktur jalan yang tidak mendukung.

"Sudah lebih dari 25 tahun jalan ini rusak, belum ada dibuat bagus sama sekali," ucap Paham.

Menurut pengakuan warga sekitar, hasil panen sering sekali gagal untuk dikirim ke luar daerah.

Sebab, kendaraan pengangkut tidak mampu melintasi jalan yang rusak dan berlumpur.

Apalagi saat musim hujan seperti saat ini.

Hena beru Ginting, warga Desa Pola Tebu mengatakan, truk sering terguling akibat jalan yang rusak.

Akibatnya, sayur dan buah hasil panen warga menjadi rusak dan mengakibatkan kerugian terhadap petani.

"Jadi rugi lah kami, padahal cuma dari situ penghasilan kami," kata Hena.

Pengiriman oleh-oleh jeruk sebanyak 3 ton untuk Jokowi ini direncanakan akan menggunakan jalur darat, hingga sampai ke Istana.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kantor UPT Dishub di Pulau Sebatik Memprihatinkan, Tak Ada Perbaikan Sejak Diresmikan Menteri Harmoko

Kantor UPT Dishub di Pulau Sebatik Memprihatinkan, Tak Ada Perbaikan Sejak Diresmikan Menteri Harmoko

Regional
Pilkada Solo, PKS Lakukan Penjaringan Bakal Cawalkot dan Siap Berkoalisi

Pilkada Solo, PKS Lakukan Penjaringan Bakal Cawalkot dan Siap Berkoalisi

Regional
Pembangunan Tanggul Sungai Wulan Demak Pakai Tanah Pilihan

Pembangunan Tanggul Sungai Wulan Demak Pakai Tanah Pilihan

Regional
19,5 Hektar Tanaman Jagung di Sumbawa Terserang Hama Busuk Batang

19,5 Hektar Tanaman Jagung di Sumbawa Terserang Hama Busuk Batang

Regional
Golkar Jaring Bakal Calon Bupati Sleman, Ada Mantan Sekda dan Pengusaha Kuliner yang Ambil Formulir

Golkar Jaring Bakal Calon Bupati Sleman, Ada Mantan Sekda dan Pengusaha Kuliner yang Ambil Formulir

Regional
Viral, Brio Merah Halangi Laju Ambulans, Pengemudi Berikan Penjelasan

Viral, Brio Merah Halangi Laju Ambulans, Pengemudi Berikan Penjelasan

Regional
Cemburu Pacarnya 'Di-booking', Warga Lampung Bacok Pria Paruh Baya

Cemburu Pacarnya "Di-booking", Warga Lampung Bacok Pria Paruh Baya

Regional
Gagal Curi Uang di Kotak Wakaf, Wanita di Jambi Bawa Kabur Karpet Masjid

Gagal Curi Uang di Kotak Wakaf, Wanita di Jambi Bawa Kabur Karpet Masjid

Regional
Pantai Watu Karung di Pacitan: Daya Tarik, Aktivitas, dan Rute

Pantai Watu Karung di Pacitan: Daya Tarik, Aktivitas, dan Rute

Regional
Diejek Tak Cocok Kendarai Honda CRF, Pemuda di Lampung Tusuk Pelajar

Diejek Tak Cocok Kendarai Honda CRF, Pemuda di Lampung Tusuk Pelajar

Regional
Bantuan PIP di Kota Serang Jadi Bancakan, Buat Perbaiki Mobil hingga Bayar Utang

Bantuan PIP di Kota Serang Jadi Bancakan, Buat Perbaiki Mobil hingga Bayar Utang

Regional
Ditanya soal Pilkada Kabupaten Semarang, Ngesti Irit Bicara

Ditanya soal Pilkada Kabupaten Semarang, Ngesti Irit Bicara

Regional
Ditinggal 'Njagong', Nenek Stroke di Grobogan Tewas Terbakar di Ranjang

Ditinggal "Njagong", Nenek Stroke di Grobogan Tewas Terbakar di Ranjang

Regional
Terungkap, Napi LP Tangerang Kontrol Jaringan Narkotika Internasional

Terungkap, Napi LP Tangerang Kontrol Jaringan Narkotika Internasional

Regional
Siswi SMA di Kupang Ditemukan Tewas Gantung Diri

Siswi SMA di Kupang Ditemukan Tewas Gantung Diri

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com