Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cakades Terpilih di Jember Bentak dan Nyaris Pukul Panitia: Rapat Apa Ini, Bubar atau Saya Datangkan Massa!

Kompas.com - 03/12/2021, 14:50 WIB
Pythag Kurniati

Editor

KOMPAS.com- Seorang calon kepala desa (Cakades) terpilih di Jember, Jawa Timur membentak-bentak panitia Pilkades saat rapat.

Cakades berinisial SR (55) tersebut bahkan membubarkan rapat yang membahas pelantikan cakades terpilih dan pelepasan Pj Kades Mangaran.

"Rapat apa ini, bubar, bubar. Kalau enggak bubar saya datangkan massa!” kata panitia Pilkades sekaligus pelapor bernama Sulaiman, menirukan perkataan SR.

Akibatnya, SR dilaporkan ke polisi.

Baca juga: Bentak Panitia Pilkades Saat Rapat, Cakades Terpilih di Jember Dilaporkan ke Polisi

Hendak pukul panitia

Sulaiman mengatakan, tak hanya membentak-bentak, SR juga nyaris memukul dirinya saat rapat yang digelar pada 30 November 2021.

Setelah mengancam membubarkan rapat, SR pergi ke depan kantor Desa Mangaran dan menelepon massa pendukungnya.

Kemudian, dia kembali masuk ke dalam kantor desa.

Cakades tersebut kemudian menghampirinya sambil mengepalkan tangan hendak memukul Sulaiman.

Baca juga: Usai Pilkades, Ini Pesan Kejari Jember untuk Kepala Desa

 

Dilaporkan ke polisi

Aksi itu dilerai oleh warga setempat. Mereka lalu membawa Sulaiman ke tempat yang cukup jauh.

Sulaiman mengaku, SR memaksanya untuk tidak melanjutkan kegiatan rapat dengan ancaman kekerasan.

Tak terima dibentak dan hendak dipukul, Sulaiman melapor ke polisi.

Kasatreskrim Polres Jember AKP Komang Yogi Aryawiguna menambahkan laporan tersebut masih didalami.

“Kami masih meminta keterangan dari beberapa pihak,” ucap dia.

(KOMPAS.com/ Kontributor Jember, Bagus Supriadi)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pilkada Solo, PKS Lakukan Penjaringan Bakal Cawalkot dan Siap Berkoalisi

Pilkada Solo, PKS Lakukan Penjaringan Bakal Cawalkot dan Siap Berkoalisi

Regional
Pembangunan Tanggul Sungai Wulan Demak Pakai Tanah Pilihan

Pembangunan Tanggul Sungai Wulan Demak Pakai Tanah Pilihan

Regional
19,5 Hektar Tanaman Jagung di Sumbawa Terserang Hama Busuk Batang

19,5 Hektar Tanaman Jagung di Sumbawa Terserang Hama Busuk Batang

Regional
Golkar Jaring Bakal Calon Bupati Sleman, Ada Mantan Sekda dan Pengusaha Kuliner yang Ambil Formulir

Golkar Jaring Bakal Calon Bupati Sleman, Ada Mantan Sekda dan Pengusaha Kuliner yang Ambil Formulir

Regional
Viral, Brio Merah Halangi Laju Ambulans, Pengemudi Berikan Penjelasan

Viral, Brio Merah Halangi Laju Ambulans, Pengemudi Berikan Penjelasan

Regional
Cemburu Pacarnya 'Di-booking', Warga Lampung Bacok Pria Paruh Baya

Cemburu Pacarnya "Di-booking", Warga Lampung Bacok Pria Paruh Baya

Regional
Gagal Curi Uang di Kotak Wakaf, Wanita di Jambi Bawa Kabur Karpet Masjid

Gagal Curi Uang di Kotak Wakaf, Wanita di Jambi Bawa Kabur Karpet Masjid

Regional
Pantai Watu Karung di Pacitan: Daya Tarik, Aktivitas, dan Rute

Pantai Watu Karung di Pacitan: Daya Tarik, Aktivitas, dan Rute

Regional
Diejek Tak Cocok Kendarai Honda CRF, Pemuda di Lampung Tusuk Pelajar

Diejek Tak Cocok Kendarai Honda CRF, Pemuda di Lampung Tusuk Pelajar

Regional
Bantuan PIP di Kota Serang Jadi Bancakan, Buat Perbaiki Mobil hingga Bayar Utang

Bantuan PIP di Kota Serang Jadi Bancakan, Buat Perbaiki Mobil hingga Bayar Utang

Regional
Ditanya soal Pilkada Kabupaten Semarang, Ngesti Irit Bicara

Ditanya soal Pilkada Kabupaten Semarang, Ngesti Irit Bicara

Regional
Ditinggal 'Njagong', Nenek Stroke di Grobogan Tewas Terbakar di Ranjang

Ditinggal "Njagong", Nenek Stroke di Grobogan Tewas Terbakar di Ranjang

Regional
Terungkap, Napi LP Tangerang Kontrol Jaringan Narkotika Internasional

Terungkap, Napi LP Tangerang Kontrol Jaringan Narkotika Internasional

Regional
Siswi SMA di Kupang Ditemukan Tewas Gantung Diri

Siswi SMA di Kupang Ditemukan Tewas Gantung Diri

Regional
Mengaku Khilaf, Pria di Kubu Raya Cabuli Anak Kandung Saat Tidur

Mengaku Khilaf, Pria di Kubu Raya Cabuli Anak Kandung Saat Tidur

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com