Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sempat Terganggu karena Pusat Data Cyber 1 Terbakar, Layanan 112 Surabaya Kini Bisa Diakses Kembali

Kompas.com - 03/12/2021, 11:37 WIB
Ghinan Salman,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

SURABAYA, KOMPAS.com - Layanan Command Center 112 Surabaya yang sempat mengalami gangguan imbas terbakarnya Pusat Data Cyber 1 di Jakarta, kini sudah kembali normal dan bisa diakses kembali oleh masyarakat.

Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kota Surabaya Muhammad Fikser membenarkan hal tersebut.

"Benar, layanan 112 sudah kembali hidup sejak semalam. Jadi sekarang ini prosesnya sudah kembali normal dan bisa diakses kembali oleh masyarakat," kata Fikser dihubungi, Jumat (3/12/2021).

Baca juga: Pusat Data Cyber 1 Terbakar, Layanan 112 Surabaya Dialihkan Sementara

Sempat dialihkan

Menurut Fikser, saat terjadi gangguan, ada sejumlah aduan yang masuk melalui telepon Posko Command Center.

Ketika gangguan terjadi, aduan masyarakat sempat dialihkan di sejumlah sosial media yang dikelola Pemkot Surabaya.

Seperti akun media sosial di @call112surabaya, @sapawargasby dan @banggasurabaya.

Kemudian, layanan melalui Posko Command Center di nomor telepon 031-5454922 atau 031-99242201.

"Memang ada beberapa telepon yang masuk, kurang lebih 10 aduan yang masuk saat terjadi gangguan. Laporan yang masuk seperti kecelakaan, pohon jatuh, kebetulan tadi malam memang terjadi hujan ya. Jadi hal-hal yang ringan yang kemudian bisa langsung kita eksekusi," ujar Fikser.

Baca juga: Tak Hanya Sepak Bola, Surabaya-Liverpool Kerja Sama Edukasi Penanganan Gempa hingga Pengembangan Kawasan Dolly

Jadi andalan tempat aduan

Mantan Kabag Humas Pemkot Surabaya itu mengakui bahwa layanan Command Center 112 Surabaya telah menjadi andalan bagi warga Kota Pahlawan.

Sebab, setiap harinya, ada ratusan aduan yang masuk ke Command Center.

"Karena ini kan layanan yang cukup vital bagi masyarakat Surabaya, dari segi traffic dan pemanfaatannya cukup tinggi," ucap Fikser.

Baca juga: Hakim Tak Lengkap, Sidang Vonis Terdakwa Pencemaran Nama Baik Klinik Kecantikan Surabaya Ditunda

 

Karena itu, saat terjadi gangguan, pengelola Command Center 112 juga sempat kebingungan.

Namun, ia bersyukur layanan tersebut kini bisa diakses kembali oleh masyarakat.

"Aduan yang masuk bisa mencapai ratusan per hari. Apalagi di musim penghujan ini, aduan dari masyarakat lebih banyak. Contohnya, pengaduan seperti saluran buntu, pohon tumbang, permasalahan di kampung, dan evakuasi warga yang mengalami masalah kesehatan," tutur Fikser.

Sebelumnya diberitakan, Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya sempat mengalihkan sementara layanan Command Center (CC) 112.

Hal ini dikarenakan dampak dari insiden kebakaran yang terjadi pada Gedung Pusat Data Cyber 1 di Jakarta Selatan, Kamis (2/12/2021) siang.

Selain terputusnya layanan Command Center (CC) 112 se-Indonesia termasuk Kota Surabaya, insiden ini juga mengakibatkan terganggunya traffic internet.

Pemkot Surabaya mengimbau masyarakat tak perlu khawatir.

Baca juga: Tinjau Program Pengembangan Sepak Bola Surabaya-Liverpool, Ini Kata Dubes Inggris

Sebab, kata Fikser, Pemkot telah menyiapkan langkah-langkah mitigasi untuk tetap memberikan layanan 112.

"Untuk saat ini kita alihkan sementara layanan 112 ke beberapa kanal media sosial milik pemkot dan nomor telepon Posko Command Center," ujar dia.

Dengan begitu, Fikser memastikan, masyarakat yang membutuhkan layanan kedaruratan, dapat memanfaatkan beberapa kanal media sosial milik pemkot serta nomor telepon Posko Command Center.

"Silahkan masyarakat dapat memanfaatkan beberapa layanan yang kami sediakan. Petugas operator di Posko Command Center juga bersiaga 24 jam," kata Fikser.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pelaku Pembunuhan Mantan Istri di Kubu Raya Menyerahkan Diri

Pelaku Pembunuhan Mantan Istri di Kubu Raya Menyerahkan Diri

Regional
Kronologi Hilangnya Gadis Asal Karanganyar di Malam Takbiran hingga Ditemukan Tewas Tertutup Plastik

Kronologi Hilangnya Gadis Asal Karanganyar di Malam Takbiran hingga Ditemukan Tewas Tertutup Plastik

Regional
Ketua DPD Golkar Kalbar Dipastikan Tak Maju Jadi Calon Gubernur

Ketua DPD Golkar Kalbar Dipastikan Tak Maju Jadi Calon Gubernur

Regional
Pria di Kubu Raya Diduga Bunuh Mantan Istri, Pelaku Belum Tertangkap

Pria di Kubu Raya Diduga Bunuh Mantan Istri, Pelaku Belum Tertangkap

Regional
Bumi Perkemahan Sukamantri di Bogor: Daya Tarik, Fasilitas, dan Rute

Bumi Perkemahan Sukamantri di Bogor: Daya Tarik, Fasilitas, dan Rute

Regional
Aduan Tarif Parkir 'Ngepruk' di Solo Selama Lebaran Minim, Dishub: Tim Saber Pungli Kita Turunkan Semua

Aduan Tarif Parkir "Ngepruk" di Solo Selama Lebaran Minim, Dishub: Tim Saber Pungli Kita Turunkan Semua

Regional
Detik-detik Kecelakaan ALS, Bus Melambat, Oleng, Lalu Terbalik

Detik-detik Kecelakaan ALS, Bus Melambat, Oleng, Lalu Terbalik

Regional
Pemkot Ambon Tak Berlakukan WFH bagi ASN Usai Libur Lebaran

Pemkot Ambon Tak Berlakukan WFH bagi ASN Usai Libur Lebaran

Regional
5 Unit Rumah Semipermanen di Ende Ludes Terbakar, Kerugian Capai Ratusan Juta Rupiah

5 Unit Rumah Semipermanen di Ende Ludes Terbakar, Kerugian Capai Ratusan Juta Rupiah

Regional
Sungai Meluap, 4 Desa di Sikka Terdampak Banjir

Sungai Meluap, 4 Desa di Sikka Terdampak Banjir

Regional
Daftar 20 Korban Tewas Tragedi Bencana Longsor di Tana Toraja

Daftar 20 Korban Tewas Tragedi Bencana Longsor di Tana Toraja

Regional
Toko Emas di Blora Dirampok, Pelaku Sempat Todongkan Senjata Api saat Beraksi

Toko Emas di Blora Dirampok, Pelaku Sempat Todongkan Senjata Api saat Beraksi

Regional
Pendangkalan Muara Pelabuhan Nelayan di Bangka, Pemprov Gandeng Swasta

Pendangkalan Muara Pelabuhan Nelayan di Bangka, Pemprov Gandeng Swasta

Regional
2 Perahu Tabrakan di Perairan Nunukan, Dishub: Tak Ada Sanksi untuk Agen Pelayaran

2 Perahu Tabrakan di Perairan Nunukan, Dishub: Tak Ada Sanksi untuk Agen Pelayaran

Regional
Jadi Saksi Kunci, Bocah 7 Tahun di Palembang Lihat Pelaku yang Bunuh Ibu dan Kakak Perempuannya

Jadi Saksi Kunci, Bocah 7 Tahun di Palembang Lihat Pelaku yang Bunuh Ibu dan Kakak Perempuannya

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com