Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Perjuangan Kakek Yoseph, Tukang Parkir yang Berhasil Sekolahkan Anak hingga Bekerja di Jerman

Kompas.com - 03/12/2021, 05:54 WIB
Rahmat Rahman Patty,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

 

Menjadi tukang parkir

Setelah tak lagi memiliki pekerjaan, Yoseph akhirnya memilih pulang ke Ambon dan bekerja sebagai juru parkir.

Lokasi pertama yang menjadi tempatnya mengais rejeki dari hasil menjaga dan mengatur sepeda motor di jalan yakni di kawasan Sam Ratulangi.

Di tempat ini, Yoseph menghabiskan waktunya selama lebih dari enam tahun sebelum akhirnya pindah ke Jalan Pattimura saat ini.

“Awalnya itu di Sam Ratulangi, itu lebih dari 6 tahun di situ, lalu pindah ke sini itu baru bulan April 2021 kemarin,” ujarnya.

Baca juga: Mediasi Sengketa Lahan Warga Tawiri dan TNI AU, Wali Kota Ambon: Ada Miskomunikasi

Kuliahkan anak hingga bekerja di Jerman

Ilustrasi wisudaKOMPAS.COM/Shutterstock Ilustrasi wisuda

Yoseph mengisahkan situasi sulit mulai dirasakannya bersama keluarga saat ia tidak lagi bekerja sebagai ABK di kapal.

Padahal saat itu dia masih memiliki tanggungan menyekolahkan anak yang bungsu bernama Jen Fernatyanan.

Tak ingin harapan putri bungsunya itu putus di tengah jalan, Yosep pun bertekad akan bekerja sekuat tenaga untuk menyekolahkan anaknya tersebut hingga lulus dan masuk ke perguruan tinggi yang diimpinkan.

“Kalau anak saya yang tiga orang itu saya biayai mereka sekolah dengan hasil bekerja di kapal, tapi kalau yang bungsu ini saya sekolahkan hingga kuliah dengan uang hasil juru parkir,” ungkapnya.

Baca juga: Soal Video Penganiayaan Remaja di Ambon, Pelaku di Bawah Umur, Berawal dari Dendam Masa Lalu

Yoseph mengaku, uang yang diperolehnya dari bekerja sebagai juru parkir sangatlah kecil.

Bahkan kadang tidak bisa memenuhi kebutuhan sehari-hari, namun ia telah bertekad anaknya harus bisa tetap bersekolah hingga kuliah di perguruan tinggi.

Ia mengaku sangat bangga dan beryukur karena impian itu dapat terwujud.

Bahkan anaknya tersebut kini telah bekerja di Jerman setelah sempat menimba ilmu selama setahun di negara tersebut.

Baca juga: TNI Pastikan Memproses Hukum Prajurit Militer Terlibat Kericuhan di Mimika, Ambon, Batam

“Jadi ada semacam program pertukaran mahasiswa Unpatti ke Jerman gitu, kaya ikatan dinas lalu anak saya ini ikut ke sana selama setahun. Saat itu semua mau dibayar oleh Unpatti tapi saya bilang tidak boleh jadi kita juga tanggung saat dia pergi ke Jerman,” katanya.

Setelah berada di Jerman selama setahun lamanya, putrinya itu kembali ke Ambon dan kini telah kembali lagi untuk bekerja di Jerman.

Yoseph pun mengaku bersyukur dari hasil bekerja sebagai juru parkir dia dapat menyekolahkan anaknya hingga ke perguruan tinggi.

“Saya sangat bersykur karena berkah yang saya dapat tidak sia-sia. Anak saya bisa saya sekolahkan sampai ke perguruan tinggi dan saat ini sudah berada di Jerman,” katanya.

Baca juga: Pemkot Ambon Alih Fungsi Benteng Neiuw Victoria, Kemendikbud: Sudah di Jalur yang Tepat

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

[POPULER REGIONAL] Rencana Satyalancana untuk Gibran dan Bobby | Demi Anak, Ayah Nekat Curi Susu

[POPULER REGIONAL] Rencana Satyalancana untuk Gibran dan Bobby | Demi Anak, Ayah Nekat Curi Susu

Regional
Kantor UPT Dishub di Pulau Sebatik Memprihatinkan, Tak Ada Perbaikan Sejak Diresmikan Menteri Harmoko

Kantor UPT Dishub di Pulau Sebatik Memprihatinkan, Tak Ada Perbaikan Sejak Diresmikan Menteri Harmoko

Regional
Pilkada Solo, PKS Lakukan Penjaringan Bakal Cawalkot dan Siap Berkoalisi

Pilkada Solo, PKS Lakukan Penjaringan Bakal Cawalkot dan Siap Berkoalisi

Regional
Pembangunan Tanggul Sungai Wulan Demak Pakai Tanah Pilihan

Pembangunan Tanggul Sungai Wulan Demak Pakai Tanah Pilihan

Regional
19,5 Hektar Tanaman Jagung di Sumbawa Terserang Hama Busuk Batang

19,5 Hektar Tanaman Jagung di Sumbawa Terserang Hama Busuk Batang

Regional
Golkar Jaring Bakal Calon Bupati Sleman, Ada Mantan Sekda dan Pengusaha Kuliner yang Ambil Formulir

Golkar Jaring Bakal Calon Bupati Sleman, Ada Mantan Sekda dan Pengusaha Kuliner yang Ambil Formulir

Regional
Viral, Brio Merah Halangi Laju Ambulans, Pengemudi Berikan Penjelasan

Viral, Brio Merah Halangi Laju Ambulans, Pengemudi Berikan Penjelasan

Regional
Cemburu Pacarnya 'Di-booking', Warga Lampung Bacok Pria Paruh Baya

Cemburu Pacarnya "Di-booking", Warga Lampung Bacok Pria Paruh Baya

Regional
Gagal Curi Uang di Kotak Wakaf, Wanita di Jambi Bawa Kabur Karpet Masjid

Gagal Curi Uang di Kotak Wakaf, Wanita di Jambi Bawa Kabur Karpet Masjid

Regional
Pantai Watu Karung di Pacitan: Daya Tarik, Aktivitas, dan Rute

Pantai Watu Karung di Pacitan: Daya Tarik, Aktivitas, dan Rute

Regional
Diejek Tak Cocok Kendarai Honda CRF, Pemuda di Lampung Tusuk Pelajar

Diejek Tak Cocok Kendarai Honda CRF, Pemuda di Lampung Tusuk Pelajar

Regional
Bantuan PIP di Kota Serang Jadi Bancakan, Buat Perbaiki Mobil hingga Bayar Utang

Bantuan PIP di Kota Serang Jadi Bancakan, Buat Perbaiki Mobil hingga Bayar Utang

Regional
Ditanya soal Pilkada Kabupaten Semarang, Ngesti Irit Bicara

Ditanya soal Pilkada Kabupaten Semarang, Ngesti Irit Bicara

Regional
Ditinggal 'Njagong', Nenek Stroke di Grobogan Tewas Terbakar di Ranjang

Ditinggal "Njagong", Nenek Stroke di Grobogan Tewas Terbakar di Ranjang

Regional
Terungkap, Napi LP Tangerang Kontrol Jaringan Narkotika Internasional

Terungkap, Napi LP Tangerang Kontrol Jaringan Narkotika Internasional

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com