KOMPAS.com - Senyum Ponidjan (48), warga Kelurahan Campurejo, Kecamatan Mojoroto, Kota Kediri, Jawa Timur mengembang saat tahu ia mendapatkan becak baru.
Becak tersebut dibelikan oleh polisi sebagai pengganti becak lamanya yang dicuri orang tak dikenal.
Bagi Ponidjan, becak miliknya adalah satu-satunya yang ia milik untuk mencari uang.
Dari pekerjaannya sebagai tukang becak, sehari Ponidjan hanya mendapatkan uang Rp 10.000 untuk mencukupi kebutuhan sehari-hari.
Namun ia tetap menjalani pekerjannya sebagai tukang becak karena tak mempunyai keahlian lainnya.
Baca juga: Kisah Ponidjan, Becak untuk Menyambung Hidup Dicuri, Diganti oleh Polisi yang Iba
Ponidjan bercerita ia kehilangan becak miliknya saat diparkir di depan rumahnya pada Kamis (2/11/2021).
Saat bangun tidur, ia tak menemukan becak miliknya di depan rumah.
Dia sempat berpikir becaknya itu dipinjam tetangga. Sebab, selama ini kebetulan juga banyak warga yang meminjam becak untuk sekadar angkut-angkut barang.
Namun, setelah beberapa saat ditunggu, tak ada kabar soal becaknya.
"Aku tanyakan ke orang-orang pada enggak tahu," ujarnya.
Kakinya seketika lemas, sebab becak itu satu-satunya yang dia miliki untuk mencari uang. Ia kemudian melaporkan kejadian tersebut ke ketua RT setempat.
Ketua RT Campurejo Mukhtar Efendi membenarkan kejadian tersebut.
Setelah menerima laporan, pihaknya dan warga berusa mencari becak milik Ponidjan dan memeriksa CCTV di sekitar lokasi.
Namun keberadaan becal tersebut tak ditemukan.
"Mau kami bantu dengan kasih becak yang baru dia enggak mau," ujar Muktar Efendi, Kamis.
Baca juga: Kisah Pasutri Lansia Terbaring Lemah, Butuh Popok dan Kursi Roda
Namun tak disangka. Setelah mendapatkan laporan, polisi justru membantu Ponidjan dengan memberikannya becak baru.
Kepala Polsek Mojoroto Komisaris Muklason mengatakan pihaknya melakukan hal tersebut agar Ponidjan tetap bisa bekerja mencukupi kebutuhan sehari-hari.
Sebab, menarik becak adalah satu-satunya sumber mata pencarian Ponidjan.
"Kasihan sebatang kara. Becaknya hilang membuatnya takut, bingung enggak bisa kerja," kata dia.
Ia juga mejelskan pihaknya tetap menindaklanjuti laporan itu. Namun proses tersebut tetap memerlukan waktu.
"Selama proses pencarian, becaknya kita ganti," ujar Kompol Muklason, Kamis.
Sementara itu Ponidjan mengaku berterimakasih mendapatkan becak baru sehingga ia tetap bisa bekera.
Kini Ponidjan pun bisa tersenyum kembali dan menarik napas lega.
"Sekali lagi terima kasih pak polisi," ujarnya haru.
SUMBER: KOMPAS.com (Penulis: M Agus Fauzul Hakim | Editor : Pythag Kurniati)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.