Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Senyum Mengembang Ponidjan Dapat Ganti Becaknya yang Hilang

Kompas.com - 02/12/2021, 18:50 WIB
Rachmawati

Editor

KOMPAS.com - Senyum Ponidjan (48), warga Kelurahan Campurejo, Kecamatan Mojoroto, Kota Kediri, Jawa Timur mengembang saat tahu ia mendapatkan becak baru.

Becak tersebut dibelikan oleh polisi sebagai pengganti becak lamanya yang dicuri orang tak dikenal.

Bagi Ponidjan, becak miliknya adalah satu-satunya yang ia milik untuk mencari uang.

Dari pekerjaannya sebagai tukang becak, sehari Ponidjan hanya mendapatkan uang Rp 10.000 untuk mencukupi kebutuhan sehari-hari.

Namun ia tetap menjalani pekerjannya sebagai tukang becak karena tak mempunyai keahlian lainnya.

Baca juga: Kisah Ponidjan, Becak untuk Menyambung Hidup Dicuri, Diganti oleh Polisi yang Iba

Hilang dicuri saat diparkir di depan rumah

Ponidjan bercerita ia kehilangan becak miliknya saat diparkir di depan rumahnya pada Kamis (2/11/2021).

Saat bangun tidur, ia tak menemukan becak miliknya di depan rumah.

Dia sempat berpikir becaknya itu dipinjam tetangga. Sebab, selama ini kebetulan juga banyak warga yang meminjam becak untuk sekadar angkut-angkut barang.

Namun, setelah beberapa saat ditunggu, tak ada kabar soal becaknya.

"Aku tanyakan ke orang-orang pada enggak tahu," ujarnya.

Baca juga: Kisah Bayi Natasya, Sakit Jantung dan Orangtua Taruh KTP di RS karena Tak Sanggup Bayar Tagihan Rp 20 Juta

Kakinya seketika lemas, sebab becak itu satu-satunya yang dia miliki untuk mencari uang. Ia kemudian melaporkan kejadian tersebut ke ketua RT setempat.

Ketua RT Campurejo Mukhtar Efendi membenarkan kejadian tersebut.

Setelah menerima laporan, pihaknya dan warga berusa mencari becak milik Ponidjan dan memeriksa CCTV di sekitar lokasi.

Namun keberadaan becal tersebut tak ditemukan.

"Mau kami bantu dengan kasih becak yang baru dia enggak mau," ujar Muktar Efendi, Kamis.

Baca juga: Kisah Pasutri Lansia Terbaring Lemah, Butuh Popok dan Kursi Roda

Lapor polisi dan diganti becak baru

Ponidjan dengan becak barunya yang dibelikan polisi.KOMPAS.com/ M.AGUS FAUZUL HAKIM Ponidjan dengan becak barunya yang dibelikan polisi.
Mukhtar kemudian melapor ke polisi agar mereka bisa membantu mencari becak Ponidjan.

Namun tak disangka. Setelah mendapatkan laporan, polisi justru membantu Ponidjan dengan memberikannya becak baru.

Kepala Polsek Mojoroto Komisaris Muklason mengatakan pihaknya melakukan hal tersebut agar Ponidjan tetap bisa bekerja mencukupi kebutuhan sehari-hari.

Sebab, menarik becak adalah satu-satunya sumber mata pencarian Ponidjan.

"Kasihan sebatang kara. Becaknya hilang membuatnya takut, bingung enggak bisa kerja," kata dia.

Baca juga: Kisah Balita Alfarizi Alami Gangguan Pendengaran, Tak Mampu Beli Alat Bantu Dengar hingga Pemkot Turun Tangan

Ia juga mejelskan pihaknya tetap menindaklanjuti laporan itu. Namun proses tersebut tetap memerlukan waktu.

"Selama proses pencarian, becaknya kita ganti," ujar Kompol Muklason, Kamis.

Sementara itu Ponidjan mengaku berterimakasih mendapatkan becak baru sehingga ia tetap bisa bekera.

Kini Ponidjan pun bisa tersenyum kembali dan menarik napas lega.

"Sekali lagi terima kasih pak polisi," ujarnya haru.

SUMBER: KOMPAS.com (Penulis: M Agus Fauzul Hakim | Editor : Pythag Kurniati)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ditagih Belanjaan Sembako Rp 45 Juta, IRT Pelaku Penipuan Maki Korban

Ditagih Belanjaan Sembako Rp 45 Juta, IRT Pelaku Penipuan Maki Korban

Regional
Penutupan Bandara Sam Ratulangi Manado Diperpanjang, Abu Vulkanik Gunung Ruang Ganggu Penerbangan

Penutupan Bandara Sam Ratulangi Manado Diperpanjang, Abu Vulkanik Gunung Ruang Ganggu Penerbangan

Regional
Hujan Disertai Angin di Semarang, Puluhan Rumah Roboh dan Pohon Tumbang

Hujan Disertai Angin di Semarang, Puluhan Rumah Roboh dan Pohon Tumbang

Regional
Sambut HUT Ke-76 Provinsi Sumut, Pj Gubernur Hassanudin: Momen Ini Jadi Ajang Evaluasi dan Introspeksi

Sambut HUT Ke-76 Provinsi Sumut, Pj Gubernur Hassanudin: Momen Ini Jadi Ajang Evaluasi dan Introspeksi

Regional
Korban Banjir di Lebong Bengkulu Butuhkan Air Bersih dan Pangan

Korban Banjir di Lebong Bengkulu Butuhkan Air Bersih dan Pangan

Regional
Terjerat Kasus Fidusia, Seorang PNS di Salatiga Ditangkap Polisi

Terjerat Kasus Fidusia, Seorang PNS di Salatiga Ditangkap Polisi

Regional
Kakek yang Hilang di Pantai Rogan Flores Timur Ditemukan Meninggal Dunia

Kakek yang Hilang di Pantai Rogan Flores Timur Ditemukan Meninggal Dunia

Regional
Perampok Bersenjata Api yang Gasak Toko Emas di Blora Masih Buron

Perampok Bersenjata Api yang Gasak Toko Emas di Blora Masih Buron

Regional
Dugaan Dosen Joki di Untan Pontianak, Mahasiswa Tidak Kuliah tapi Tetap Dapat Nilai

Dugaan Dosen Joki di Untan Pontianak, Mahasiswa Tidak Kuliah tapi Tetap Dapat Nilai

Regional
Lebaran Kelar, Harga Bumbu Dapur Terus Melambung di Lampung

Lebaran Kelar, Harga Bumbu Dapur Terus Melambung di Lampung

Regional
Dendam dan Sakit Hati Jadi Motif Pembunuhan Wanita Penjual Emas di Kapuas Hulu

Dendam dan Sakit Hati Jadi Motif Pembunuhan Wanita Penjual Emas di Kapuas Hulu

Regional
Kerangka Manusia Kenakan Sarung dan Peci Ditemukan di Jalur Pendakian Gunung Slamet Tegal, seperti Apa Kondisinya?

Kerangka Manusia Kenakan Sarung dan Peci Ditemukan di Jalur Pendakian Gunung Slamet Tegal, seperti Apa Kondisinya?

Regional
Bupati Purworejo Temui Sri Sultan, Bahas soal Suplai Air Bandara YIA

Bupati Purworejo Temui Sri Sultan, Bahas soal Suplai Air Bandara YIA

Regional
Prabowo Minta Pendukungnya Batalkan Aksi Damai di MK Hari Ini, Gibran: Kita Ikuti Aja Arahannya

Prabowo Minta Pendukungnya Batalkan Aksi Damai di MK Hari Ini, Gibran: Kita Ikuti Aja Arahannya

Regional
Pimpin Apel Bulanan Pemprov Sumsel, Pj Gubernur Agus Fatoni Sampaikan Apresiasi hingga Ajak Pegawai Berinovasi

Pimpin Apel Bulanan Pemprov Sumsel, Pj Gubernur Agus Fatoni Sampaikan Apresiasi hingga Ajak Pegawai Berinovasi

Kilas Daerah
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com