SORONG,KOMPAS.com - Sebuah camp dan satu mobil double cabin milik perusahaan kayu PT Bangun Kayu Irian yang berada di Distrik Aifat Timur Tengah, Kabupaten Maybrat, Papua Barat terbakar pada Rabu sore (1/12/2021).
Kabid Humas Polda Papua Barat Kombes Pol Adam Erwindi mengatakan, pasca kejadian Polres Sorong Selatan telah menurunkan tim untuk melakukan penyelidikan lebih lanjut di Tempat Kejadian Perkara (TKP).
Adam menuturkan, dari keterangan pemilik perusahaan kepada polisi memang benar satu buah camp dan sebuah mobil double cabin dibakar.
Baca juga: Penduduk Papua Bertambah Jadi 4,3 Juta Jiwa, Ini yang Dilakukan BPS di Kawasan Rawan KKB
"Pelakunya adalah karyawannya sendiri inisial LK karena sakit hati mau dikeluarin," ujar Adam kepada wartawan, Kamis (2/12/2021).
Adam menuturkan, peristiwa itu terjadi pada Rabu kemarin sekitar pukul 17.00 WIT.
Keterangan itu sekaligus membantah video viral kelompok Komite Nasional Papua Barat (KNPB) yang mengklaim sebagai pelaku pembakaran.
Video yang muncul usai kebakaran itu menunjukkan KNPB berdiri sambil mengibarkan bendera bintang Kejora dan memegang senjata rakitan.
"Video yang beredar viral mengklaim bawah KNPB militan yang melakukan pembakaran perusahaan tersebut. Namun dari keterangan saksi-saksi, kelompok KNPB militan datang setelah pembakaran itu terjadi," ucapnya.
"Jadi dia (KNPB) hanya mengklaim dan memviralkan seolah-olah macam mereka yang melakukan," imbuhnya.
Polisi saat ini masih mengejar pelaku LK, termasuk kelompok video viral yang membawa senjata api rakitan.
Sementara situasi pasca pembakaran di Kabupaten Maybrat itu diklaim aman dan kondusif.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.