Jumlah Penderita HIV/AIDS di Blora Disebut Turun hingga 50 Persen

BLORA, KOMPAS.com - Jumlah penderita HIV/AIDS (human immunodeficiency virus/acquired immunodeficiency syndrome) di Kabupaten Blora disebut menurun hingga 50 persen.

Kepala Dinas Kesehatan Edi Widayat menyatakan, pada 2021 terdapat 73 kasus, dibanding tahun lalu yang mencapai 176 kasus.

Baca juga: Ada 845 Kasus HIV/AIDS di Kabupaten Semarang, Sosialisasi Pencegahan Sasar Remaja

Dihubungi Kompas.com Kamis (2/12/2021), Edi menerangkan ada banyak faktor dan antisipasi untuk menekan penyebarannya.

Salah satu langkah yang dilakukannya yakni dengan cara melakukan penyuluhan ke tempat-tempat lokalisasi.

"Ya hampir semua lokalisasi kami lakukan penyuluhan," kata dia.

Selain itu, Edi juga sudah berupaya untuk memberikan penyuluhan secara langsung ke masyarakat, kelompok rawan lewat media elektronik maupun leaflet.

"Terus kita melakukan satu zero survey untuk mengetahui kegiatan-kegiatan itu di tempat-tempat rawan satu tahun dua kali," terang dia.

Pada 1 Desember kemarin yang bertepatan hari AIDS sedunia, Dinkes bersama Satlantas Polres Blora dan orang dengan HIV-AIDS (ODHA) melakukan sosialisasi pencegahan HIV/AIDS kepada masyarakat.

Sekadar diketahui, hingga akhir oktober 2021, total ada 73 kasus, untuk HIV ada 57 kasus, AIDS ada 16 kasus dengan jumlah orang yang meninggal karena keduanya ada 7 orang.

Baca juga: Kasus HIV/AIDS di Kabupaten Blitar Turun Signifikan Selama Pandemi Covid-19