Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sahnan, Guru Ngaji Penyandang Disabilitas di Lombok Tengah: Terima Kasih, Pembaca Kompas.com...

Kompas.com - 02/12/2021, 08:32 WIB
Idham Khalid,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

LOMBOK TENGAH, KOMPAS.com - Sahnan (46), seorang guru ngaji penyandang disabilitas asal Desa Bunut Baok, Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat (NTB) mendapatkan bantuan dari pembaca Kompas.com, Rabu (1/12/2021)

Adapun jumlah donasi yang yang terkumpulkan dari pembaca Kompas.com melalui Kitabisa.com senilai Rp 4.233.741. Bantuan itu diberikan secara tunai kepada Sahnan.

Baca juga: Diduga Alami Gangguan Jiwa, Seorang Pria di Lombok Tengah Tega Aniaya Istrinya

Sahnan mengaku akan menggunakan uang tersebut untuk menambah modal ternak ayam yang selama ini digeluti untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.

"Uang ini saya gunakan separuhnya untuk kebutuhan keluarga, dan rencana mau nambah modal ternak ayam," kata Sahnan di rumahnya, Rabu.

Saat ini, Sahnan memiliki 30 ekor ayam kampung. Sahnan tak memasarkan ayam ternaknya itu ke pasar. Biasanya, pembeli datang ke rumahnya untuk menawar ternak tersebut.

Harga ayam kampung yang dijual Sahnan bervariasi, dari Rp 30.000 hingga Rp 100.000 per ekor.

Sahnan pun berterima kasih kepada pembaca yang telah memberikan bantuan untuk membantu keluarganya.

"Terima kasih banyak pembaca Kompas.com atas sumbangannya ini, semoga rizki bapak-ibu semuanya dipermudah, dilancarkan oleh Allah, semoga kebaikannya mendapatkan ridho Allah," ungkap Sahnan.

Cerita Sahnan mengajar ngaji 30 tahun

Keterbatasan fisik tak membatasi Sahnan berbuat baik. Meski tidak bisa berjalan normal, Sahnan tetap mengabdikan diri sebagai guru ngaji di salah satu mushala di sekitar tempat tinggalnya.

Ia telah 30 tahun menjadi guru mengaji di mushala itu. Jarak mushala tersebut sekitar 200 meter dari rumah Sahnan. Namun, perjalanan yang ditempuh Sahnan cukup berat karena keterbatasan yang ia miliki.

Puluhan tahun mengajar mengaji, Sahnan tak pernah berharap apa-apa. Niatnya mengajar mengaji untuk memberikan ilmu kepada murid-muridnya.

Sahnan harus berjalan tertatih-tatih menempuh jarak 200 meter melewati pematang sawah menuju ke mushala tempatnya mengajar. Maklum, suasana perdesaan tempat tinggal Sahnan penuh kebuh dan sawah.

Pria itu beberapa kali terjatuh ketika melewati pematang sawah yang sempit dan licin saat musim hujan.

Saat hal itu terjadi, Sahnan meminta bantuan salah satu muridnya untuk mengambil pakaian pengganti ke rumah karena baju yang dikenakannya sudah kotor terkena lumpur.

Kini, Sahnan mengajar 30 murid di mushala itu. Sejak 30 tahun lalu, ia sudah mengajar sekitar 200 murid. Semua murid itu diajarkan mengaji tanpa upah.

Untuuk mememuhi kebutuhan hidup sehari-hari, pria yang memiliki seorang istri dan satu anak ini mengandalkan hasil sawah seluas 11 are (110 meter persegi). Hasil sawah itu jauh dari rasa cukup.

Baca juga: Cerita Sahnan, Penyandang Disabilitas yang 30 Tahun Jadi Guru Ngaji Tanpa Dibayar: Niat Saya Pahala

Terkadang, Sahnan juga menjual ayam ternaknya. Sahnan menceritakan, saat persediaan beras menipis, ia kerap makan sepiring bertiga dengan istri dan anaknya.

Terlebih di tahun ini, Sahnan meminta orang lain menggarap sawahnya karena tak ada modal.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Isak Tangis Keluarga di Makam Eks-Casis TNI Korban Pembunuhan Serda Adan

Isak Tangis Keluarga di Makam Eks-Casis TNI Korban Pembunuhan Serda Adan

Regional
Kecelakaan Maut di Wonogiri, Pengendara Motor Jatuh Sebelum Ditabrak Truk Pengangkut BBM

Kecelakaan Maut di Wonogiri, Pengendara Motor Jatuh Sebelum Ditabrak Truk Pengangkut BBM

Regional
Kaget Ada Mobil Tiba-tiba Putar Arah, Pelajar SMA di Brebes Tewas Terlindas Truk

Kaget Ada Mobil Tiba-tiba Putar Arah, Pelajar SMA di Brebes Tewas Terlindas Truk

Regional
Lebih dari Setahun, “Runway” Bandara Binuang Rusak Akibat Tanah Amblas

Lebih dari Setahun, “Runway” Bandara Binuang Rusak Akibat Tanah Amblas

Regional
Waspada Banjir dan Longsor, BMKG Prediksi Hujan Deras di Jateng Seminggu ke Depan

Waspada Banjir dan Longsor, BMKG Prediksi Hujan Deras di Jateng Seminggu ke Depan

Regional
Harus Alokasi Hibah Pilkada, Aceh Barat Daya Defisit Anggaran Rp 70 Miliar

Harus Alokasi Hibah Pilkada, Aceh Barat Daya Defisit Anggaran Rp 70 Miliar

Regional
2 Eks Pejabat Bank Banten Cabang Tangerang Didakwa Korupsi Kredit Fiktif Rp 782 Juta

2 Eks Pejabat Bank Banten Cabang Tangerang Didakwa Korupsi Kredit Fiktif Rp 782 Juta

Regional
Perbaikan Jembatan Terdampak Banjir di Lombok Utara Jadi Prioritas

Perbaikan Jembatan Terdampak Banjir di Lombok Utara Jadi Prioritas

Regional
PKS Usulkan Anggota DPR Nasir Djamil Jadi Cawalkot Banda Aceh

PKS Usulkan Anggota DPR Nasir Djamil Jadi Cawalkot Banda Aceh

Regional
Tak Terima Ibunya Dihina, Pria di Riau Bunuh Istrinya

Tak Terima Ibunya Dihina, Pria di Riau Bunuh Istrinya

Regional
Sambut Indonesia Emas 2045, GP Ansor Gelar Acara Gowes Sepeda Jakarta-Bogor

Sambut Indonesia Emas 2045, GP Ansor Gelar Acara Gowes Sepeda Jakarta-Bogor

Regional
Pengadaan Kapal Fiktif Rp 23,6 Miliar, Pengusaha Cilegon Divonis 4 Tahun Penjara

Pengadaan Kapal Fiktif Rp 23,6 Miliar, Pengusaha Cilegon Divonis 4 Tahun Penjara

Regional
5 Pemandian Air Panas Magelang, Ada yang Buka 24 Jam

5 Pemandian Air Panas Magelang, Ada yang Buka 24 Jam

Regional
Terduga Pelaku Pembunuhan Karyawan Toko Pakaian Asal Karanganyar Belum Tertangkap

Terduga Pelaku Pembunuhan Karyawan Toko Pakaian Asal Karanganyar Belum Tertangkap

Regional
Motif Pembunuhan Mantan Istri di Kubu Raya, Korban Minta Rp 2,5 Juta dan Cekcok

Motif Pembunuhan Mantan Istri di Kubu Raya, Korban Minta Rp 2,5 Juta dan Cekcok

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com