SURABAYA, KOMPAS.com - Duta Besar (Dubes) Inggris untuk Indonesia dan Timor-Leste, Owen Jenkins meninjau langsung program pengembangan sepak bola di Gelora 10 November (G10N), Kecamatan Tambaksari, Kota Surabaya, Jawa Timur, Rabu (1/12/2021) sore.
Program tersebut merupakan bagian dari hubungan kerja sama sister city antara Kota Surabaya dan Kota Liverpool, Inggris.
"Pandemi tidak menghentikan kerja sama kita. Baru-baru ini saya juga menghadiri program pendidikan bagi pelatih elite secara online oleh Tranmere Rovers FC (TRFC), Liverpool, Inggris. Saya senang hari ini dapat bertemu dengan beberapa pelatih yang menghadiri program pelatihan tersebut," kata Owen Jenkins di Gelora 10 November, Rabu.
Selain itu, ia mengaku senang ketika mendengar program kerja sama yang dimulai pada 2018 itu akan berlanjut hingga tahun depan.
Selanjutnya, para pemain elite atau terbaik asal Surabaya, akan berangkat ke Inggris dan berlatih bersama Tranmere Rovers FC.
"Ini adalah kesempatan besar bagi pemain muda untuk melihat cara kerja klub sepak bola profesional Inggris, mempelajari budaya sepak bola Inggris dan membawa keterampilan dan berbagi pengalaman baru saat kembali ke Indonesia," ujar dia.
Baca juga: 2 Polisi Penganiaya Jurnalis Tempo di Surabaya Dituntut 1,5 Tahun Penjara
Selain program Garuda Select yang juga dilakukan di Inggris, Owen Jenkins menyatakan, program kerja sama pengembangan sepak bola di Surabaya ini diharapkan dapat meningkatkan prestasi Tim Nasional (Timnas) Indonesia.
"Kami berharap upaya ini akan meningkatkan prestasi Tim Nasional Indonesia, dan kami ingin melihat Indonesia berpartisipasi di Piala Dunia. Tentunya, saya akan memberi semangat untuk pemain sepak bola Indonesia yang mudah-mudahan bisa bergabung dan bermain untuk tim saya, yaitu Arsenal," kata dia.
Menurut dia, sepak bola adalah olahraga yang dicintai oleh miliaran orang di dunia.
Selain baik untuk kesehatan fisik dan mental, sepak bola mengajarkan anak-anak dan remaja tentang sikap disiplin, saling menghargai, kepemimpinan, dan pentingnya bekerja sama dalam sebuah tim.
"Ini semua adalah keterampilan hidup yang penting untuk generasi berikutnya. Karena saya juga bisa melihat perkembangan masa depan Surabaya yang tercermin dari warganya," ujar dia.
Apalagi, kata dia, Kota Surabaya bakal menjadi tuan rumah piala dunia U-20 pada 2023. Baginya, hal ini tentu menjadi sebuah kesempatan yang baik bagi Kota Surabaya.