Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Protes Buruh Perkebunan Jember: Penuhi Hak-hak Kami, Gaji Kami Sesuai UMK

Kompas.com - 02/12/2021, 06:15 WIB
Bagus Supriadi,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

JEMBER, KOMPAS.com – Ratusan buruh Perusahaan Daerah Perkebunan (PDP) Kahyangan Jember yang tergabung dalam Forum Komunikasi Pekerja Antar Kebun (FK PAK) menggelar demonstrasi pada Rabu (1/12/2021).

Mereka mendatangi kantor Pemkab hingga DPRD Jember. Para buruh yang bekerja di perusahaan itu meminta kenaikan upah. Mereka juga meminta Bupati Jember Hendy Siswanto menemui demonstran.

Baca juga: Usai Pilkades, Ini Pesan Kejari Jember untuk Kepala Desa

Tujuannya untuk memberikan transparansi terkait pelantikan Direktur Utama, Direktur Umum dan Keuangan, serta Direktur Produksi, Pemasaran dan Pengembangan PDP Kahyangan.

“Penunjukkan jajaran Direksi tidak transparan dalam pelaksanaan open bidding (lelang jabatan)," kata koordinator aksi, Dwiagus di Jember, Rabu.

Mereka menilai pelantikan para pejabat direksi itu melanggar Permendagri Nomor 37 tahun 2018 tentang pengangkatan direksi BUMD.

Ia mengatakan, selama ini buruh di PDP hanya digaji 56 persen dari UMK Kabupaten. Alasannya, kondisi keuangan perusahaan yang tidak stabil. Para buruh pun memahami hal ini.

Dwiagus mempersilakan bupati untuk menetapkan direksi pimpinan PDP Kahyangan tersebut. Namun dengan catatan, hak para buruh tersebut dipenuhi.

“Tapi penuhi hak-hak kami, gaji kami sesuai UMK,” jelas dia.

Baca juga: Festival Kota Cerutu Jember, Momen Kenalkan Kekayaan Wisata

Jika hak buruh dipenuhi, kata dia maka persoalan buruh dengan perusahaan dianggap selesai. Siapa pun direksinya, kata Dwiagus, para buruh tidak akan mempersoalkan masalah tersebut.

Buruh telah berusaha menemui Bupati Jember untuk mendiskusikan penetapan Direksi PDP. Namun, mereka tidak pernah ditemui bupati.

 

Para demonstran ditemui Kabag Hukum Pemkab Jember Ratno Sambodo dan Asisten 3 Sekretariat Daerah Pemkab Jember Ruslan Abdul Gani.

Ratno menyebut, Bupati Jember tak bisa menemui massa karena sedang dinas luar kota.

Baca juga: Kalah Pilkades, Cakades di Jember Nekat Blokade Akses Jalan Warga

“Pak Bupati saat ini tidak ada di tempat, sedang dinas luar kota,” ucap dia.

Namun, Bupati berpesan terkait persoalan ini, direksi akan mengundang buruh dan juga dihadiri oleh jajaran Forkopimda.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Korban Banjir Bandang di Lebong Sampaikan Keluhan di Depan Bupati

Korban Banjir Bandang di Lebong Sampaikan Keluhan di Depan Bupati

Regional
3 Bulan Tidak Ditahan, 2 Tersangka Penambangan Ilegal di Lahan Transmigrasi Nunukan Segera Dieksekusi

3 Bulan Tidak Ditahan, 2 Tersangka Penambangan Ilegal di Lahan Transmigrasi Nunukan Segera Dieksekusi

Regional
Vokalis Red Hot Chili Peppers Berlibur di Mentawai, Surfing hingga Nikmati Tarian Khas

Vokalis Red Hot Chili Peppers Berlibur di Mentawai, Surfing hingga Nikmati Tarian Khas

Regional
Teka-teki Pembunuhan Karyawan Toko Pakaian Asal Karanganyar, Terduga Pelaku Diduga Orang Terdekat

Teka-teki Pembunuhan Karyawan Toko Pakaian Asal Karanganyar, Terduga Pelaku Diduga Orang Terdekat

Regional
Tertutup Longsor, Akses Jalan Dua Desa di Sikka Putus Total

Tertutup Longsor, Akses Jalan Dua Desa di Sikka Putus Total

Regional
Harga Bawang Merah Melonjak di Banda Aceh, Sentuh Rp 70.000 Per Kg

Harga Bawang Merah Melonjak di Banda Aceh, Sentuh Rp 70.000 Per Kg

Regional
Elpiji 3 Kg Langka, Pemkab Kendal Minta Tambah Pasokan dan Bakal Sidak Restoran

Elpiji 3 Kg Langka, Pemkab Kendal Minta Tambah Pasokan dan Bakal Sidak Restoran

Regional
Selamatkan Anak yang Tercebur Sumur, Ayah di Purworejo Tewas

Selamatkan Anak yang Tercebur Sumur, Ayah di Purworejo Tewas

Regional
Puskesmas Tak Ada Ambulans, Polisi di NTT Bantu Evakuasi Ibu Melahirkan ke RS Pakai Mobil Dobel Gardan

Puskesmas Tak Ada Ambulans, Polisi di NTT Bantu Evakuasi Ibu Melahirkan ke RS Pakai Mobil Dobel Gardan

Regional
Ditinggal Melaut, Rumah Kayu di Nunukan Ludes Terbakar

Ditinggal Melaut, Rumah Kayu di Nunukan Ludes Terbakar

Regional
Sungai Cisangu di Lebak Meluap, Ratusan Rumah Terendam

Sungai Cisangu di Lebak Meluap, Ratusan Rumah Terendam

Regional
Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Kecelakaan Bus ALS di Agam

Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Kecelakaan Bus ALS di Agam

Regional
Dukung Gebyar BBI/BBWI Riau 2024, Menhub Beri Bantuan 'Buy The Service' ke Pemprov Riau

Dukung Gebyar BBI/BBWI Riau 2024, Menhub Beri Bantuan "Buy The Service" ke Pemprov Riau

Regional
Pergerakan Wisatawan di Yogyakarta Selama Libur Lebaran Meningkat, tapi Lama Tinggal Menurun

Pergerakan Wisatawan di Yogyakarta Selama Libur Lebaran Meningkat, tapi Lama Tinggal Menurun

Regional
Kades di Magelang Jadi Tersangka Korupsi Retribusi Tambang Pasir, Rugikan Negara Rp 924 Juta

Kades di Magelang Jadi Tersangka Korupsi Retribusi Tambang Pasir, Rugikan Negara Rp 924 Juta

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com