BATAM, KOMPAS.com - Bright PLN Batam melakukan pemeliharaan pada 1 unit Pembangkit Listrik Tenaga Gas dan Uap (PLTGU) Tanjunguncang sejak, Senin (29/11/2021) kemarin.
Kini dampak pemeliharaan tersebut menyebabkan pembangkit tidak dapat beroperasi dengan maksimal, sehingga bright PLN Batam mengalami defisit daya sebesar 11 MegaWatt (MW) sampai dengan 15 MW.
Baca juga: Pemadaman Listrik di Bangka sampai Akhir Bulan, Warga Gelar Doa Bersama
Vice President of Public Relations bright PLN Batam Bukti Pangabean mengatakan, pemeliharaan akan berlangsung lebih kurang selama 25 hari ke depan untuk PLTGU Tanjung Uncang dapat kembali tersambung ke sistem kelistrikan Batam.
Baca juga: Diduga Kecewa Kerap Terjadi Pemadaman Listrik, Warga Rusak Mobil PLN
“Sampai dengan saat ini masih terjadi pemadaman karena selain PLTGU Tanjung Ucang yang sedang dilakukan pemeliharaan, pembangkit yang tersedia yaitu PLTU Tanjung Kasam yang pada pagi ini mengalami derating atau penurunan kemampuan daya, dari 57 MW ke 45 MW. Saat ini sedang dalam proses persiapan, estimasi perbaikannya dalam waktu 3 jam kedepan,” kata Bukti melalui telepon, Rabu (1/12/2021).
Baca juga: Pemadaman Listrik di Bangka Berakhir, PLN Terbantu Asosiasi Petani Tambak
Atas kejadian tersebut manajemen PLN Batam memohon maaf atas ketidak nyamanan yang terjadi, PLN Batam tetap berupaya untuk menjaga kontinuitas pasokan listrik ke Batam serta selalu berkomitmen untuk memberikan pelayanan yang terbaik.
“Kami juga mengharapkan partisipasi pelanggan untuk membantu melakukan pengendalian pemakaian listrik dengan memadamkan peralatan listrik yang tidak diperlukan,” tambah Bukti lagi.
Baca juga: Penjelasan PLN soal Pemadaman Listrik Massal di Kaltim
Kawasan industri terdampak
Bukti menjelaskan, pemadaman yang terjadi kemarin hanya berdampak pada kawasan industri saja.
Namun, dia tidak menutup kemungkinan pemadaman pun akan berdampak pada pemukiman warga.
"Sebelumnya kami sudah berkoordinasi dengan perusahaan yang terdampak yang memiliki sumber daya tambahan, untuk menggunakan pembangkit sendiri. Jadi sebelum dipadamkan, kami sudah koordinasi dengan pihak industri untuk menghidupkan genset dulu," papar Bukti.