Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 01/12/2021, 19:40 WIB
Hadi Maulana,
I Kadek Wira Aditya

Tim Redaksi

BATAM, KOMPAS.com - Grup boyband asal Korea Bangtan Boys atau BTS, batal hadir ke Batam, Kepulauan Riau dalam penandatanganan Kerja Sama (PKS) antara Badan Pengusahaan (BP) Batam dengan Konsorsium Angkasa Pura I (Persero) – Incheon International Airport Corporation (IIAC) – PT Wijaya Karya (Persero) Tbk.

Pernyataan tersebut disampaikan langsung oleh Kepala Biro Humas, Promosi dan Protokol BP Batam, Ariastuty Sirait menanggapi pemberitaan mengenai jadwal kedatangan BTS, yang sebelumnya direncanakan pada awal tahun 2022.

Baca juga: BTS Akan Tampil di Batam, tapi Tak Mau Dikarantina

"Nama BTS sendiri, memang sempat disebutkan dalam pertemuan khusus BP Batam dengan pihak konsorsium, jelang persiapan pelaksanaan PKS yang rencana akan dilaksanakan ada 21 Desember 2021. Namun kini update mengenai itu, kami beritahukan bahwa BTS batal hadir ke Batam," kata Ariastuty dalam keterangan tertulisnya, Rabu (1/12/2021).

Ariastuty menerangkan, setelah dilakukan koordinasi lebih lanjut, boyband BTS ternyata memiliki schedule atau jadwal yang padat selama satu tahun ke depan.

Dengan kondisi ini, maka pihak IIAC mengajukan artis lainnya untuk hadir dalam agenda berikutnya yakni ground breaking ceremony.

Baca juga: Viral Video Lawas Roger Danuarta, Wajahnya Disebut Mirip Jungkook BTS

“Diperoleh informasi bahwa jadwal BTS full sampai tahun depan, sehingga mereka (Pihak Incheon Korea) usulkan artis K-Pop lainnya untuk hadir dalam sesi ground breaking nanti,” terang Ariastuty.

Ariastuty menjelaskan, ground breaking akan dilaksanakan pada tahun depan.

Sementara pelaksanaan penandatanganan PKS direncanakan pada tanggal 21 Desember 2021 akan dihadiri oleh Menteri Perhubungan Korea Selatan dan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian RI.

Lebih lanjut Tuty mengatakan, pelaksanaan ground breaking ceremony akan diselenggarakan pada pertengahan tahun 2022 dan akan menghadirkan artis K-Pop.

Saat ditanya lebih lanjut siapa artis K-Pop pengganti BTS, Ariastuty hanya meminta penggemar K-Pop di Indonesia untuk bersabar.

“Kita tunggu bersama ya, bagaimana keputusan pihak Korea.” ungkap Ariastuty.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda

Terkini Lainnya

1.242 KK Terdampak Banjir Bandang di Dompu, Korban Mulai Mengungsi

1.242 KK Terdampak Banjir Bandang di Dompu, Korban Mulai Mengungsi

Regional
Petani Milenial di NTB Capai 225.000 Orang, Manfaatkan Teknologi untuk Bercocok Tanam

Petani Milenial di NTB Capai 225.000 Orang, Manfaatkan Teknologi untuk Bercocok Tanam

Regional
Polemik Pengelolaan Gedung Perbasi Pontianak, Diselidiki Jaksa dan Digembok Pengelola

Polemik Pengelolaan Gedung Perbasi Pontianak, Diselidiki Jaksa dan Digembok Pengelola

Regional
Momen Menegangkan Erupsi Gunung Marapi, Pendaki Terjebak di Tengah Hujan Batu dan Abu

Momen Menegangkan Erupsi Gunung Marapi, Pendaki Terjebak di Tengah Hujan Batu dan Abu

Regional
Tegaskan Tak Ada Jual Beli Jabatan, Bupati Semarang: Jika Ada Laporkan ke Saya

Tegaskan Tak Ada Jual Beli Jabatan, Bupati Semarang: Jika Ada Laporkan ke Saya

Regional
Nasib Pilu Bocah 7 Tahun Tewas Dianiaya Orangtua Angkat dan 5 Karyawan di Kalbar

Nasib Pilu Bocah 7 Tahun Tewas Dianiaya Orangtua Angkat dan 5 Karyawan di Kalbar

Regional
Jelang Libur Nataru, Perbaikan Jalan Pati-Rembang Rampung Sebelum 6 Desember untuk Urai Kemacetan

Jelang Libur Nataru, Perbaikan Jalan Pati-Rembang Rampung Sebelum 6 Desember untuk Urai Kemacetan

Regional
Sopir Angkot Feeder LRT Sumsel Mogok Kerja karena 2 Bulan Gaji Tak Dibayar Pemkot Palembang

Sopir Angkot Feeder LRT Sumsel Mogok Kerja karena 2 Bulan Gaji Tak Dibayar Pemkot Palembang

Regional
Musim Tanam, Petani di Brebes Keluhkan Sulit Dapat Pupuk Subsidi Meski Pegang Kartu Tani

Musim Tanam, Petani di Brebes Keluhkan Sulit Dapat Pupuk Subsidi Meski Pegang Kartu Tani

Regional
10 Gunung yang Ada di Sumatera Barat, Salah Satunya Gunung Marapi

10 Gunung yang Ada di Sumatera Barat, Salah Satunya Gunung Marapi

Regional
Oknum Polisi di Lingkungan Polda NTB Diduga Cabuli Mahasiswi

Oknum Polisi di Lingkungan Polda NTB Diduga Cabuli Mahasiswi

Regional
Percakapan Terakhir Yasirli dan Ayahnya Sebelum Hilang Usai Gunung Marapi Meletus

Percakapan Terakhir Yasirli dan Ayahnya Sebelum Hilang Usai Gunung Marapi Meletus

Regional
Lebih dari 12 Jam, Rel KA yang Tertutup Longsor di Banyumas Belum Bisa Dilalui

Lebih dari 12 Jam, Rel KA yang Tertutup Longsor di Banyumas Belum Bisa Dilalui

Regional
Pj Gubernur Sumut Minta Investigasi Penyebab Longsor di Humbahas

Pj Gubernur Sumut Minta Investigasi Penyebab Longsor di Humbahas

Regional
Cerita Lengkap Pengeroyokan Anggota TNI di Pentas Dangdut Pernikahan di Grobogan, Motif Tidak Terima dan Mabuk

Cerita Lengkap Pengeroyokan Anggota TNI di Pentas Dangdut Pernikahan di Grobogan, Motif Tidak Terima dan Mabuk

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com