Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

ODGJ di Blitar Mengamuk: Minggir! Biar Aku Bakar Rumah Teroris Ini

Kompas.com - 01/12/2021, 19:09 WIB
Rachmawati

Editor

Beberapa warga kemudian berinisiatif meringkus pria dengan perawakan cukup kekar. Salah satunya adalah Suparman (55).

Ia mencoba mencongkel pintu rumah Ngademo dengan linggis.

Belum sempat pintu terbuka, Ngademo membuka pintu namun dengan tangan kanan menggenggam celurit dan mengangkatnya tinggi-tinggi.

Warga pun berhamburan menjauh, termasuk Suparman dan sejumlah personel polisi yang ada lokasi itu.

Baca juga: Bermula Cekcok gara-gara Pertemanan di Facebook Dihapus Istri, Suami Bakar Rumah

Rupanya Ngademo yang kalap mengincar Suparman yang dia anggap hendak mencelakainya dengan linggis.

Malangnya, Suparman terpeleset jatuh ketika berbelok ke halaman rumah warga sekitar 150 meter dari rumah Ngademo.

Suparman pun mendapat beberapa kali sabetan celurit. Ngademo baru berhenti membacok Suparman ketika warga mengingatkannya bahwa yang sedang dia bacok adalah manusia

Ngademo kemudian kembali ke rumahnya dan mengunci pintu dari dalam.

Baca juga: Pria Ini Bakar Rumah Sendiri karena Pertemanan di Facebook Dihapus Istri

"Suasana kampung ini sungguh mencekam tadi malam. Tidak ada satu pun warga yang berani tidur," ujar perempuan pemilik warung bakso yang berada tidak jauh dari rumah Ngademo.

Ngademo kemudian ditangkap sekitar pukul 03.30 WIB oleh anggota Polres Blitar Kota.

Pria tersebut ditangkap saat ia tertidur di dalam rumah karena kelelahan. Ngademo kemudian dibawa ke RS jiwa di Kota Malang untuk mendapatkan perawatan.

"Warga sudah mengusulkan agar nanti jika Ngademo atau Pranoto dipulangkan lagi ke kampungnya di Ngadri. Ngademo tidak boleh lagi leluasa berkeliaran," ujar Camat Binangun Hendri Bagus Dwitanto.

SUMBER: KOMPAS.com (Penulis: Asip Agus Hasani | Editor : Pythag Kurniati)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

2 Perahu Tabrakan di Perairan Nunukan, Dishub: Tak Ada Sanksi untuk Agen Pelayaran

2 Perahu Tabrakan di Perairan Nunukan, Dishub: Tak Ada Sanksi untuk Agen Pelayaran

Regional
Jadi Saksi Kunci, Bocah 7 Tahun di Palembang Lihat Pelaku yang Bunuh Ibu dan Kakak Perempuannya

Jadi Saksi Kunci, Bocah 7 Tahun di Palembang Lihat Pelaku yang Bunuh Ibu dan Kakak Perempuannya

Regional
Pangdam Kasuari Ingatkan Prajurit Kodam Tetap Waspada setelah Perubahan KKB Jadi OPM

Pangdam Kasuari Ingatkan Prajurit Kodam Tetap Waspada setelah Perubahan KKB Jadi OPM

Regional
Mentan Puji Merauke sebagai Surganya Pertanian

Mentan Puji Merauke sebagai Surganya Pertanian

Regional
Mantan Bupati Sikka Fransiskus Roberto Diogo Maju Lagi dalam Pilkada 2024

Mantan Bupati Sikka Fransiskus Roberto Diogo Maju Lagi dalam Pilkada 2024

Regional
50.000 Warga di Lebong Bengkulu Terendam Banjir, 2 Kecamatan Terisolasi

50.000 Warga di Lebong Bengkulu Terendam Banjir, 2 Kecamatan Terisolasi

Regional
Misteri Pembunuhan Ibu dan Anaknya di Palembang, Ada Pisau Berlumurah Darah dan Sandal di TKP

Misteri Pembunuhan Ibu dan Anaknya di Palembang, Ada Pisau Berlumurah Darah dan Sandal di TKP

Regional
Bertemu Pembunuh Ibu dan Kakaknya, Bocah di Palembang Telepon Ayah Sambil Ketakutan

Bertemu Pembunuh Ibu dan Kakaknya, Bocah di Palembang Telepon Ayah Sambil Ketakutan

Regional
Anggota Polres Yahukimo Bripda OB Meninggal Dianiaya OTK

Anggota Polres Yahukimo Bripda OB Meninggal Dianiaya OTK

Regional
Mantan Ketua KONI Tersangka Korupsi Dana Hibah Ditahan Kejati Sumsel

Mantan Ketua KONI Tersangka Korupsi Dana Hibah Ditahan Kejati Sumsel

Regional
26 Pekerja Migran Asal NTT Meninggal di Luar Negeri dalam 4 Bulan

26 Pekerja Migran Asal NTT Meninggal di Luar Negeri dalam 4 Bulan

Regional
Perincian Sanksi untuk ASN di Semarang apabila Bolos di Hari Pertama Kerja Usai Lebaran 2024

Perincian Sanksi untuk ASN di Semarang apabila Bolos di Hari Pertama Kerja Usai Lebaran 2024

Regional
127 Perusahaan di Jateng Bermasalah soal THR, Paling Banyak Kota Semarang

127 Perusahaan di Jateng Bermasalah soal THR, Paling Banyak Kota Semarang

Regional
Kisah Jumadi, Mudik Jalan Kaki 4 Hari 4 Malam dari Jambi ke Lubuk Linggau karena Upah Kerja Tak Dibayar

Kisah Jumadi, Mudik Jalan Kaki 4 Hari 4 Malam dari Jambi ke Lubuk Linggau karena Upah Kerja Tak Dibayar

Regional
Gagalkan Aksi Pencurian hingga Terjungkal, Karyawan Alfamart di Semarang Naik Jabatan

Gagalkan Aksi Pencurian hingga Terjungkal, Karyawan Alfamart di Semarang Naik Jabatan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com