Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Aksi Peringatan 60 Tahun Deklarasi Kemerdekaan Papua Barat di Bali Berakhir Ricuh, Belasan Orang Dikabarkan Terluka

Kompas.com - 01/12/2021, 16:56 WIB
Rachmawati

Editor

KOMPAS.com - Belasan orang dikabarkan terluka saat terjadi bentrokan antara massa dari Aliasni Mahasiswa Papua (AMP) dengan Organisasi Patriot Garuda Nusantara (PGN).

Bentrokan terjadi di depan Casa Bungan Jalan Raya Puputan, Renon, Denpasar, Bali pada Rabu (1/12/2021).

Aksi tersebut berawal saat AMP menggelar aksi untuk memperingati 60 tahun Deklarasi Kemerdekaan Papua Barat.

Sekitar pukul 06.00 sekitar 25 peserta berkumpul di Parkir Timur Lapangan Renon dan mereka berjalan menuju Konjen AS yang ada di Gang Naga Sari Nomor 6, Panjer, Denpasar.

Padahal waktu izin aksi mereka adalah pukul 10.00 Wita.

Baca juga: Terjadi Aksi Lempar Batu, Demo Mahasiswa Papua di Bali Berujung Bentrok dengan Ormas PGN

Di saat bersamaan datang sekitar puluhan anggota PGN yang juga hendak melakukan kegiatan.

"Sebelum sampai ke titik aksi terjadi pembungkaman artinya pengadangan gitu oleh Ormas PGN," kata Koordinator Aksi AMP Bali, Yesaya saat dihubungi, Rabu.

Yesaya menyebutkan, pengadangan oleh PGN dilakukan secara tiba-tiba.

Padahal jauh hari sebelum aksi, pihaknya mengaku telah mengirim surat ke Polda Bali dan sudah dalam pendampingan Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Bali.

Baca juga: Secara Administrasi, Tokoh KKB Temianus Bukan Kepala Kampung tapi Tak Punya Pekerjaan

Ia pun heran dengan petugas kepolisian yang berada di lokasi tapi dinilai tak maksimal mengamankan aksi demonstrasi.

"Kami ingin melanjutkan secara damai, tapi kami diadang terus-menerus," kata dia.

Menurutnya dari 25 peserta, ada 11 orang yang terkena lemparan batu serta botol mineral berisi air.

Saat ini pihaknya masih melakukan pendataan terkait korban lain mengalami luka serius.

"Harapan kami kalau soal aksi ya kami pasti terus aksi untuk menyampaikan aspirasi. Tapi pihak kepolisian harus adil menjadi penengah dan memberi keamanan bagi kami," kata dia.

Baca juga: Bendera Bintang Kejora Berkibar di Samping Polda Papua, 8 Pemuda Ditangkap

PGN sebut mahasiswa bawa kayu dan batu

ilustrasi ricuh.Kompas.com ilustrasi ricuh.
Dikonfirmasi terpisah, Panglima PGN Komando Wilayah Bali, Gus Yadi mengatakan, pihaknya datang untuk mencegah peringatan kemerdekaan Papua Barat di Bali.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

[POPULER NUSANTARA] Penemuan Kerangka Manusia di Gunung Slamet | Penipuan Katering Buka Puasa di Masjid Sheikh Zayed

[POPULER NUSANTARA] Penemuan Kerangka Manusia di Gunung Slamet | Penipuan Katering Buka Puasa di Masjid Sheikh Zayed

Regional
4.299 Hektare Sawah Gagal Panen Selama Banjir Demak, Produksi Beras Terancam Menurun Tahun Ini

4.299 Hektare Sawah Gagal Panen Selama Banjir Demak, Produksi Beras Terancam Menurun Tahun Ini

Regional
Curhat Korban Penipuan Katering Masjid Syeikh Zayed, Pelaku Orang Dekat dan Bingung Lunasi Utang

Curhat Korban Penipuan Katering Masjid Syeikh Zayed, Pelaku Orang Dekat dan Bingung Lunasi Utang

Regional
Imbas Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Manado Ditutup hingga Besok

Imbas Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Manado Ditutup hingga Besok

Regional
Calon Gubernur-Wagub Babel Jalur Perseorangan Harus Kumpulkan 106.443 Dukungan

Calon Gubernur-Wagub Babel Jalur Perseorangan Harus Kumpulkan 106.443 Dukungan

Regional
Keuchik Demo di Kantor Gubernur Aceh, Minta Masa Jabatannya Ikut Jadi 8 Tahun

Keuchik Demo di Kantor Gubernur Aceh, Minta Masa Jabatannya Ikut Jadi 8 Tahun

Regional
Hilang sejak Malam Takbiran, Wanita Ditemukan Tewas Tertutup Plastik di Sukoharjo

Hilang sejak Malam Takbiran, Wanita Ditemukan Tewas Tertutup Plastik di Sukoharjo

Regional
Diduga Janjikan Rp 200.000 kepada Pemilih, Caleg di Dumai Bakal Diadili

Diduga Janjikan Rp 200.000 kepada Pemilih, Caleg di Dumai Bakal Diadili

Regional
39 Perusahaan Belum Bayar THR Lebaran, Wali Kota Semarang: THR Kewajiban

39 Perusahaan Belum Bayar THR Lebaran, Wali Kota Semarang: THR Kewajiban

Regional
Gadaikan Motor Teman demi Kencan dengan Pacar, Pri di Sumbawa Dibekuk Polisi

Gadaikan Motor Teman demi Kencan dengan Pacar, Pri di Sumbawa Dibekuk Polisi

Regional
Digigit Anjing Tetangga, Warga Sikka Dilarikan ke Puskesmas

Digigit Anjing Tetangga, Warga Sikka Dilarikan ke Puskesmas

Regional
Elpiji 3 Kg di Kota Semarang Langka, Harganya Tembus Rp 30.000

Elpiji 3 Kg di Kota Semarang Langka, Harganya Tembus Rp 30.000

Regional
Motor Dibegal di Kemranjen Banyumas, Pelajar Ini Dapat HP Pelaku

Motor Dibegal di Kemranjen Banyumas, Pelajar Ini Dapat HP Pelaku

Regional
Penipuan Katering Buka Puasa, Pihak Masjid Sheikh Zayed Solo Buka Suara

Penipuan Katering Buka Puasa, Pihak Masjid Sheikh Zayed Solo Buka Suara

Regional
Setelah 2 Tahun Buron, Pemerkosa Pacar di Riau Akhirnya Ditangkap

Setelah 2 Tahun Buron, Pemerkosa Pacar di Riau Akhirnya Ditangkap

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com