Pengungsi mengaku tertekan
Berbeda Ali Rifai'i perwakilan pengungsi Afghanistan mengatakan, unjuk rasa yang dilakukan pihaknya itu menyusul ada salah satu pengungsi Afghanistan yang meninggal dunia akibat membakar diri di Medan, Sumatera Utara.
"Kita semua pengungsi Afghanistan mempunyai masalah tersendiri, kita tidak ingin hal seperti ini menimpa saudara kita yang lain," ujar Ali.
Ali mengatakan, unjuk rasa di depan kantor Pemkot Batam ini bertujuan agar meminta wali kota membantu menyampaikan aspirasi mereka kepada pihak terkait seperti UNHCR.
"Kami minta tolong Wali Kota agar bantu kami," terang Ali.
Ali mengatakan, selama di penampungan di Batam, ia dan ratusan pengungsi Afghanistan lainnya cukup tertekan karena tidak melakukan aktivitas lainnya.
"Permintaan kami hanya agar kami segera dipindahkan ke negara ketiga. Atau kami dapat bekerja di sini, tapi permintaan kami tidak pernah diindahkan oleh UNHCR. Kami tidak pernah didengar oleh mereka," terang Ali kecewa.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.