Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Banjir Kembali Terjang Kota Bima, 5 Kelurahan Terendam, 1 Rumah Warga Tertimpa Longsor

Kompas.com - 01/12/2021, 16:43 WIB
Syarifudin,
Priska Sari Pratiwi

Tim Redaksi

BIMA, KOMPAS.com - Banjir kembali menerjang sejumlah kelurahan di Kota Bima, Nusa Tenggara Barat (NTB) sejak Rabu (1/12/2021) pagi.

Sejumlah kelurahan dilaporkan terendam dan satu rumah warga tertimpa longsor. 

Peristiwa ini sudah lima kali terjadi di Kota Bima sejak musim hujan dalam kurun waktu beberapa pekan terakhir.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Bima Jainab menjelaskan, banjir kali ini terjadi akibat curah hujan tinggi yang mengakibatkan akses jalan dan rumah warga terendam lumpur.

Baca juga: Banjir di Kota Bima NTB Meluas hingga 14 Kelurahan, 1.059 KK Terdampak

Saat ini, pihaknya telah mengerahkan personel ke lokasi untuk membantu warga yang terdampak banjir dengan ketinggian hingga 40 centimeter. 

"Dari laporan sementara yang kami terima, ada lima kelurahan dilanda banjir yang mengakibatkan material lumpur menutup akses jalan dan merendam rumah warga, serta terjadi bencana longsor," kata Jainab kepada Kompas.com, Rabu. 

Selain merendam permukiman warga, banjir juga merendam sejumlah ruas jalan di Kota Bima. 

Aliran air di sejumlah ruas jalan juga tampak cukup deras. Akibatnya, tak sedikit bahu jalan dipenuhi lumpur dan bebatuan, sehingga tak bisa dilalui oleh kendaraan yang melintas.

"Salah satunya, akses jalan menuju karantina yang berlokasi di kawasan Ule, kondisinya dipenuhi lumpur serta kerikil," ujarnya.

Jainab menuturkan, tim gabungan telah bergerak ke lokasi banjir untuk menangani dan membantu para korban.

Baca juga: Proyek Drainase Belum Rampung, Puluhan Rumah di Lombok Timur Terendam Banjir

Ia menjelaskan bahwa kondisi sejumlah rumah warga yang dilaporkan banyak terendam material lumpur.

"Di Kelurahan Santi sebanyak 90 KK yang terdampak, sementara di wilayah lain masih dilakukan pendataan. Sedangkan koban jiwa nihil," ujarnya

Meski rumah mereka teredam lumpur, Jainab melanjutkan, korban banjir enggan mengungsi dan masih memilih tinggal di rumah masing-masing.

"Belum ada yang mengungsi. Kalau pun ada mengungsi ke tempat keluarga," tuturnya.

Menurut Jainab, banjir juga menyebabkan longsor akibat adanya pergeseran tanah. Satu lokasi yang terdampak longsor terletak di lingkungan Busu, Kelurahan Ntobo.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

[POPULER REGIONAL] Rencana Satyalancana untuk Gibran dan Bobby | Demi Anak, Ayah Nekat Curi Susu

[POPULER REGIONAL] Rencana Satyalancana untuk Gibran dan Bobby | Demi Anak, Ayah Nekat Curi Susu

Regional
Kantor UPT Dishub di Pulau Sebatik Memprihatinkan, Tak Ada Perbaikan Sejak Diresmikan Menteri Harmoko

Kantor UPT Dishub di Pulau Sebatik Memprihatinkan, Tak Ada Perbaikan Sejak Diresmikan Menteri Harmoko

Regional
Pilkada Solo, PKS Lakukan Penjaringan Bakal Cawalkot dan Siap Berkoalisi

Pilkada Solo, PKS Lakukan Penjaringan Bakal Cawalkot dan Siap Berkoalisi

Regional
Pembangunan Tanggul Sungai Wulan Demak Pakai Tanah Pilihan

Pembangunan Tanggul Sungai Wulan Demak Pakai Tanah Pilihan

Regional
19,5 Hektar Tanaman Jagung di Sumbawa Terserang Hama Busuk Batang

19,5 Hektar Tanaman Jagung di Sumbawa Terserang Hama Busuk Batang

Regional
Golkar Jaring Bakal Calon Bupati Sleman, Ada Mantan Sekda dan Pengusaha Kuliner yang Ambil Formulir

Golkar Jaring Bakal Calon Bupati Sleman, Ada Mantan Sekda dan Pengusaha Kuliner yang Ambil Formulir

Regional
Viral, Brio Merah Halangi Laju Ambulans, Pengemudi Berikan Penjelasan

Viral, Brio Merah Halangi Laju Ambulans, Pengemudi Berikan Penjelasan

Regional
Cemburu Pacarnya 'Di-booking', Warga Lampung Bacok Pria Paruh Baya

Cemburu Pacarnya "Di-booking", Warga Lampung Bacok Pria Paruh Baya

Regional
Gagal Curi Uang di Kotak Wakaf, Wanita di Jambi Bawa Kabur Karpet Masjid

Gagal Curi Uang di Kotak Wakaf, Wanita di Jambi Bawa Kabur Karpet Masjid

Regional
Pantai Watu Karung di Pacitan: Daya Tarik, Aktivitas, dan Rute

Pantai Watu Karung di Pacitan: Daya Tarik, Aktivitas, dan Rute

Regional
Diejek Tak Cocok Kendarai Honda CRF, Pemuda di Lampung Tusuk Pelajar

Diejek Tak Cocok Kendarai Honda CRF, Pemuda di Lampung Tusuk Pelajar

Regional
Bantuan PIP di Kota Serang Jadi Bancakan, Buat Perbaiki Mobil hingga Bayar Utang

Bantuan PIP di Kota Serang Jadi Bancakan, Buat Perbaiki Mobil hingga Bayar Utang

Regional
Ditanya soal Pilkada Kabupaten Semarang, Ngesti Irit Bicara

Ditanya soal Pilkada Kabupaten Semarang, Ngesti Irit Bicara

Regional
Ditinggal 'Njagong', Nenek Stroke di Grobogan Tewas Terbakar di Ranjang

Ditinggal "Njagong", Nenek Stroke di Grobogan Tewas Terbakar di Ranjang

Regional
Terungkap, Napi LP Tangerang Kontrol Jaringan Narkotika Internasional

Terungkap, Napi LP Tangerang Kontrol Jaringan Narkotika Internasional

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com