Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Vaksinasi 15 Daerah di Bawah 50 Persen, Ini yang Terendah di Sumut

Kompas.com - 01/12/2021, 12:09 WIB
Dewantoro,
Abba Gabrillin

Tim Redaksi

MEDAN, KOMPAS.com - Wakil Gubernur Sumatera Utara Musa Rajekshah alias Ijeck menyebutkan, capaian vaksinasi di Sumut belum mencapai 70 persen.

Masih ada sebanyak 15 kabupaten/kota yang capaiannya masih di antara 30 - 40 persen.

Daerah dengan capaian vaksinasi paling rendah, menurut Musa, yakni Kepulauan Nias.

Baca juga: Tergolong Berisiko Tinggi, 3 Napi di Sumut Dikirim ke Nusakambangan

Targetnya, hingga akhir Desember 2021, vaksinasi di Sumut sudah mencapai 70 persen. 

Hal tersebut disampaikan Musa usai simulasi aturan lalu lintas pada Natal dan tahun baru di Aula Tribrata Polda Sumut, Selasa (30/11/2021).

Menurut Musa, capaian vaksinasi tahap 1 di Sumut sebanyak 56 persen.

Sedangkan vaksinasi tahap 2 sebanyak 44 persen.

"Ada 15 kabupaten/kota, tapi tak bisa saya sampaikan satu per satu yang masih di bawah 50 persen. Tapi tidak ada yang di bawah 30 persen," ujar Musa.

Baca juga: Edy Rahmayadi Klaim Serapan Anggaran Sumut Lebih Tinggi dari 2020

Mengenai kendala vaksinasi, Musa mengatakan, hal yang serupa terjadi di hampir seluruh daerah di Indonesia.

"Jumlah vaksin tidak sekaligus masuk dalam jumlah besar, bertahap. Jadi perlu waktu untuk kita sampaikan ke semua daerah agar capai target itu. Kesadaran masyarakat sudah tinggi. Mudah-mudahan sebelum berakhir Desember, pencapaian 70 persen bisa tercapai untuk vaksin pertama," kata Musa.

Baca juga: Update Covid-19 di Aceh, Sumut, Sumbar, Riau, Kepri, Jambi, dan Bengkulu 30 November 2021

Musa menambahkan, saat ini di Sumut ada 370.000 vaksin yang akan didistribusikan ke kabupaten/kota.

Nantinya, dari Dinas Kesehatan Sumut akan disampaikan ke dinkes kabupaten/kota dan akan didistribusikan oleh TNI dan Polri. 

Pemprov Sumut akan menyediakan lokasi vaksinasi di pos-pos pintu masuk selama natal dan tahun baru.

Dengan begitu, warga yang akan melintas bisa mengikuti vaksinasi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Viral, Video Bocah 5 Tahun Kemudikan Mobil PLN, Ini Kejadian Sebenarnya

Viral, Video Bocah 5 Tahun Kemudikan Mobil PLN, Ini Kejadian Sebenarnya

Regional
Detik-detik TKW Asal Madiun Robohkan Rumah Hasil Kerja 9 Tahun di Hongkong

Detik-detik TKW Asal Madiun Robohkan Rumah Hasil Kerja 9 Tahun di Hongkong

Regional
Menanti Pemekaran Indramayu Barat, Antara Mimpi dan Nyata

Menanti Pemekaran Indramayu Barat, Antara Mimpi dan Nyata

Regional
Pelaku Penipuan Katering Buka Puasa Masjid Sheikh Zayed Ditangkap, Sempat Kabur ke Ngawi

Pelaku Penipuan Katering Buka Puasa Masjid Sheikh Zayed Ditangkap, Sempat Kabur ke Ngawi

Regional
Jadi Tersangka Kasus Pemalsuan Surat Tanah, PJ Walikota Tanjungpinang Belum Diperiksa

Jadi Tersangka Kasus Pemalsuan Surat Tanah, PJ Walikota Tanjungpinang Belum Diperiksa

Regional
Anggota Timses di NTT Jadi Buron Usai Diduga Terlibat Politik Uang

Anggota Timses di NTT Jadi Buron Usai Diduga Terlibat Politik Uang

Regional
Pedagang di Mataram Tewas Diduga Ditusuk Mantan Suami di Kamar Kosnya

Pedagang di Mataram Tewas Diduga Ditusuk Mantan Suami di Kamar Kosnya

Regional
Pengurus Masjid Sheikh Zayed Solo Sempat Tolak Ratusan Paket Berbuka Terduga Penipuan Katering

Pengurus Masjid Sheikh Zayed Solo Sempat Tolak Ratusan Paket Berbuka Terduga Penipuan Katering

Regional
Mengenal Lebaran Mandura di Palu, Tradisi Unik untuk Mempererat Tali Persaudaraan

Mengenal Lebaran Mandura di Palu, Tradisi Unik untuk Mempererat Tali Persaudaraan

Regional
Pantai Pulisan di Sulawesi Utara: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Pantai Pulisan di Sulawesi Utara: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Regional
Ketua DPRD Kota Magelang Jawab Rumor soal Maju Pilkada 2024

Ketua DPRD Kota Magelang Jawab Rumor soal Maju Pilkada 2024

Regional
Order Fiktif Takjil Catut Nama Masjid Sheikh Zayed, Pengurus: Terduga Pelaku Ngakunya Sedekah

Order Fiktif Takjil Catut Nama Masjid Sheikh Zayed, Pengurus: Terduga Pelaku Ngakunya Sedekah

Regional
Gerombolan Bersenjata Tajam Kembali Berulah di Jalan Lingkar Salatiga

Gerombolan Bersenjata Tajam Kembali Berulah di Jalan Lingkar Salatiga

Regional
Elpiji 3 Kg di Semarang Mahal dan Langka, Pertamina Beri Penjelasan

Elpiji 3 Kg di Semarang Mahal dan Langka, Pertamina Beri Penjelasan

Regional
Suami Istri Jual Sabu-sabu di Riau

Suami Istri Jual Sabu-sabu di Riau

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com