Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemkot Solo Gelar Swab Acak di Beberapa Sekolah, Gibran: Masih Ada Orangtua Menolak Anaknya Di-swab

Kompas.com - 01/12/2021, 11:04 WIB
Labib Zamani,
Ardi Priyatno Utomo

Tim Redaksi

SOLO, KOMPAS.com - Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka mengatakan, masih ada orangtua yang menolak anaknya di-swab.

Penolakan ini terjadi saat Pemkot Solo melalui program surveilans Kementerian Kesehatan melaksanakan swab acak di beberapa sekolah.

"Ada beberapa sekolah yang orangtuanya menolak anaknya di swab. Jangan seperti itu. Kita bukan cari-cari kesalahan," kata Gibran di Solo, Jawa Tengah, Rabu (1/11/2021).

Baca juga: Gibran Sebut Solo Diuntungkan Adanya Jalan Tol Solo-Ngawi

Gibran menjelaskan, para orangtua yang menolak anaknya di-swab tersebut beralasan kalau kondisi buah hati mereka sehat.

Meski begitu, Gibran mengatakan untuk memastikan kondisi anak sehat tidak terpapar Covid-19 harus dilakukan swab.

"Makanya harus dites swab untuk memastikannya itu," kata dia.

Gibran mengatakan program surveilans bertujuan untuk memastikan anak sekolah itu dalam kondisi sehat dan tidak terpapar Covid-19.

Oleh karena itu, pihaknya meminta kepada para orangtua siswa dan para guru untuk mendukung program pemerintah.

"Kita bukannya cari-cari kesalahan. Kita pengin memastikan murid-murid datang ke sekolah itu dalam keadaan benar-benar sehat," ungkap putra sulung Presiden Jokowi itu.

Baca juga: Memahami Gaya Komunikasi Parkir Mobil ala Gibran

Dikatakan Gibran, dari pelaksanaan surveilans yang telah dilakukan di beberapa sekolah, baik pada tahap pertama maupun kedua, siswa yang ditemukan terpapar Covid-19 semuanya OTG (Orang Tanpa Gejala).

"Kita melakukan pemantauan biar memastikan anak yang datang itu benar-benar sehat. Soalnya OTG semua kalau nggak dites gimana cara tahunya," kata Gibran.

Kendati ada beberapa orangtua yang menolak anaknya di-swab, Gibran menegaskan surveilans tetap terus dilaksanakan ke sekolah-sekolah untuk memastikan murid bebas Covid-19.

"Karena sekali lagi, anak-anak ini belum divaksin. Pasti rentan terpapar," kata suami Selvi Ananda tersebut.

Diberitakan sebelumnya, Dinas Pendidikan (Disdik) Solo, Jawa Tengah mencatat jumlah siswa yang terkonfirmasi Covid-19 berdasarkan hasil tes swab acak total ada 30 orang.

Para siswa tersebut tersebar di lima sekolah, yakni 3 Sekolah Dasar (SD) dan 2 Sekolah Menengah Pertama (SMP).

Baca juga: Driver Ojol Solo Protes soal Tarif Ongkir, Gibran: Sudah Saya Koordinasikan ke Jakarta

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pilkada Kabupaten Semarang, Belum Ada Partai yang Buka Pendaftaran Bakal Calon Bupati

Pilkada Kabupaten Semarang, Belum Ada Partai yang Buka Pendaftaran Bakal Calon Bupati

Regional
Protes, Pria Berjas dan Berdasi di Palembang Mandi di Kubangan Jalan Rusak

Protes, Pria Berjas dan Berdasi di Palembang Mandi di Kubangan Jalan Rusak

Regional
Sebuah Mobil Terlibat Kecelakaan dengan 4 Motor, Awalnya Gara-gara Rem Blong

Sebuah Mobil Terlibat Kecelakaan dengan 4 Motor, Awalnya Gara-gara Rem Blong

Regional
Rektor Unpatti Bantah Aksi Mahasiswa, Jamin Ada Ruang Aman di Kampus

Rektor Unpatti Bantah Aksi Mahasiswa, Jamin Ada Ruang Aman di Kampus

Regional
Terjadi Lagi, Rombongan Pengantar Jenazah Cekcok dengan Warga di Makassar

Terjadi Lagi, Rombongan Pengantar Jenazah Cekcok dengan Warga di Makassar

Regional
Berhenti di Lampu Merah Pantura, Petani di Brebes Tewas Jadi Korban Tabrak Lari

Berhenti di Lampu Merah Pantura, Petani di Brebes Tewas Jadi Korban Tabrak Lari

Regional
Wisuda di Unpatti Diwarna Demo Bisu Mahasiswa Buntut Kasus Dugaan Pelecehan Seksual Dosen FKIP

Wisuda di Unpatti Diwarna Demo Bisu Mahasiswa Buntut Kasus Dugaan Pelecehan Seksual Dosen FKIP

Regional
Pemkab Kediri Bangun Pasar Ngadiluwih Awal 2025, Berkonsep Modern dan Wisata Budaya

Pemkab Kediri Bangun Pasar Ngadiluwih Awal 2025, Berkonsep Modern dan Wisata Budaya

Regional
Ambil Formulir di 5 Partai Politik, Sekda Kota Ambon: Saya Serius Maju Pilkada

Ambil Formulir di 5 Partai Politik, Sekda Kota Ambon: Saya Serius Maju Pilkada

Regional
Banjir Kembali Terjang Pesisir Selatan Sumbar, Puluhan Rumah Terendam

Banjir Kembali Terjang Pesisir Selatan Sumbar, Puluhan Rumah Terendam

Regional
Sering Diteror Saat Mencuci di Sungai, Warga Tangkap Buaya Muara Sepanjang 1,5 Meter

Sering Diteror Saat Mencuci di Sungai, Warga Tangkap Buaya Muara Sepanjang 1,5 Meter

Regional
Ditunjuk PAN, Bima Arya Siap Ikut Kontestasi Pilkada Jabar 2024

Ditunjuk PAN, Bima Arya Siap Ikut Kontestasi Pilkada Jabar 2024

Regional
Diduga Depresi Tak Mampu Cukupi Kebutuhan Keluarga, Pria di Nunukan Nekat Gantung Diri, Ditemukan oleh Anaknya Sendiri

Diduga Depresi Tak Mampu Cukupi Kebutuhan Keluarga, Pria di Nunukan Nekat Gantung Diri, Ditemukan oleh Anaknya Sendiri

Regional
Sikapi Pelecehan Seksual di Kampus, Mahasiswa Universitas Pattimura Gelar Aksi Bisu

Sikapi Pelecehan Seksual di Kampus, Mahasiswa Universitas Pattimura Gelar Aksi Bisu

Regional
Isi BBM, Honda Grand Civic Hangus Terbakar di SPBU Wonogiri, Pemilik Alami Luka Bakar

Isi BBM, Honda Grand Civic Hangus Terbakar di SPBU Wonogiri, Pemilik Alami Luka Bakar

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com