Bupati Trenggalek Mochammad Nur Arifin menjelaskan tentang durian Ripto yang membuat Presiden Joko Widodo terpikat.
Durian Ripto berbentuk bulat agak lonjong, ukuran buah mencapai 20 hingga 24 sentimeter.
Kulit durian Ripto berwarna coklat kekuningan. Adapun daging buahnya berwarna kuning tua.
Tekstur durian ripto berserat halus dengan ketebalan daging buah 0,9 hingga 1,8 sentimeter.
Rasanya manis legit dengan aroma sedang.
Baca juga: BPBD Trenggalek Minta Warga di 10 Kecamatan Waspadai Potensi Longsor
Nur Arifin mengungkapkan, durian Ripto merupakan nama penanam durian yakni Pak Ripto warga kecamatan Watulimo.
"Itu (Ripto) nama penanam, Pak Ripto dari Kecamatan Watulimo, kecamatan dengan 700 hektar hutan durian," kata bupati, Rabu (1/12/2021).
Durian Ripto merupakan kelanjutan dari kegiatan kontes durian nasional tahun 2005 lalu. Kontes itu bertujuan mencari durian lokal yang unggul.
Arifin mengatakan, durian ini memiliki rasa yang enak, daging buah yang tebal, biji kecil, kulit mudah dikupas dan lain sebagainya.
Durian ripto akhirnya menyabet juara 2 nasional. Para jawara diusulkan ke Kementan. Durian Ripto pun menjadi varietas unggul nasional dari Trenggalek.
Menyusul keberhasilan durian ripto sebagai kualitas durian lokal yang unggul, Pemkab Trenggalek kemudian melakukan pembibitan.
"Kita sudah melakukan pembibitan dengan metode top working agar kualitas durian lain setara rasanya dengan Durian Ripto," tutur Nur Arifin.
Baca juga: BPBD Trenggalek Minta Warga di 10 Kecamatan Waspadai Potensi Longsor
Saat ini, lanjut Arifin, terdapat ribuan varietas durian lokal di Trenggalek.
Durian itu disebut sesuai dengan para penanamnya, misalnya durian kunir, durian slamet, durian jiman dan lain sebagainya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.