Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Alami Kecelakaan, Umari Dilantik Jadi Lurah di Kulon Progo dengan Wajah Luka dan Pakaian Bernoda

Kompas.com - 01/12/2021, 05:48 WIB
Dani Julius Zebua,
Khairina

Tim Redaksi

KULON PROGO, KOMPAS.com – Seorang lurah terpilih dari Kalurahan Sidoharjo, Kapanewon Samigaluh, mengikuti pelantikan lurah di Aula Adikarto, Kompleks Pemerintah Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta.

Penampilannya agak berbeda dibanding yang lain karena terdapat jejak luka yang masih baru pada sekitar muka.

Terdapat bercak pada baju safari putih yang dikenakannya, seperti noda kotor.

Umari, lurah terpilih itu, berpenampilan berbeda karena habis kecelakaan tunggal dalam perjalanan menuju pelantikan.

Baca juga: Tersangka Kasus Korupsi Pembangunan GOR di Kulon Progo Menang Praperadilan

“Kecelakaan tunggal yang dialami lurah terpilih kalurahan Sidoharjo, Umari, saat perjalanan ke pelantikan lurah menuju Gedung Kaca Kulon Progo,” kata Kasubag Humas Polres Kulon Progo, Iptu I Nengah Jeffry Prana Widyana melalui pesan singkat, Selasa (30/11/2021).

Kecelakaan itu terjadi di ruas jalan provinsi pedukuhan Wiyu, kalurahan Kembang, kapanewon Nanggulan.

Polisi mengungkap bahwa Mobil KIA Picanto milik Umari mengalami as depan patah sehingga pengemudi kehilangan kendali dan menabrak sisi kiri jalan.

Akibat tabrakan itu, Umari langsung dilarikan ke RS PKU Nanggulan untuk menerima perawatan medis pascakecelakaan. Ia menerima sekitar delapan jahitan di kepala.

Polisi lantas mengantar Umari sampai tiba di pelantikan lurah.

Baca juga: Selama Satu Pekan, RS di Kulon Progo Nihil Kasus Covid-19

Umari satu dari 69 lurah yang dilantik Selasa pagi. Bupati Kulon Progo, Sutedjo memimpin dan mengambil sumpah janji jabatan secara simbolis kepada perwakilan dua lurah.

Sutedjo mengharapkan lurah selama menjabat mampu mengayomi seluruh elemen masyarakat dan mampu menyelenggarakan pemerintahan secara transparan dan profesional.

Selain itu, lurah diharapkan bisa terus mendorong Badan Usaha Milik Kalurahan (BUMKal) sebagai stimulus dinamika perekonomian lokal yang dapat berkontribusi terhadap Pendapatan Asli Kalurahan.

"Tugas melayani masyarakat, membangun kalurahan, memberdayakan masyarakat dan memajukan kalurahan," kata Sutedjo.

Puluhan lurah muncul setelah usai Pemilihan Lurah (pilur) secara serentak pada 24 Oktober 2021 lalu di 68 kalurahan.

Selain itu, juga dilakukan pemilihan lurah antar waktu di 1 Kelurahan. Partisipasi warga dalam pemilihan ini terbilang tinggi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pemkot Semarang Adakan Nobar Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan di Balai Kota

Pemkot Semarang Adakan Nobar Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan di Balai Kota

Regional
Ikuti Arahan Musda, PKS Semarang Akan Mengusung Tokoh di Pilkada 2024

Ikuti Arahan Musda, PKS Semarang Akan Mengusung Tokoh di Pilkada 2024

Regional
Mantan Kepala BPBD Deli Serdang Ditahan, Diduga Korupsi Rp 850 Juta

Mantan Kepala BPBD Deli Serdang Ditahan, Diduga Korupsi Rp 850 Juta

Regional
Peringati Hari Bumi, Kementerian KP Tanam 1.000 Mangrove di Kawasan Tambak Silvofishery Maros

Peringati Hari Bumi, Kementerian KP Tanam 1.000 Mangrove di Kawasan Tambak Silvofishery Maros

Regional
Dinas Pusdataru: Rawa Pening Bisa Jadi 'Long Storage' Air Hujan, Solusi Banjir Pantura

Dinas Pusdataru: Rawa Pening Bisa Jadi "Long Storage" Air Hujan, Solusi Banjir Pantura

Regional
Sungai Meluap, Banjir Terjang Badau Kapuas Hulu

Sungai Meluap, Banjir Terjang Badau Kapuas Hulu

Regional
Diduga Korupsi Dana Desa Rp  376 Juta, Wali Nagari di Pesisir Selatan Sumbar Jadi Tersangka

Diduga Korupsi Dana Desa Rp 376 Juta, Wali Nagari di Pesisir Selatan Sumbar Jadi Tersangka

Regional
Gunung Semeru 4 Kali Meletus Pagi Ini

Gunung Semeru 4 Kali Meletus Pagi Ini

Regional
Ban Terbalik, Pencari Batu di Lahat Hilang Terseret Arus Sungai Lematang

Ban Terbalik, Pencari Batu di Lahat Hilang Terseret Arus Sungai Lematang

Regional
Cemburu Istri Hubungi Mantan Suami, Pria di Kabupaten Semarang Cabuli Anak Tiri

Cemburu Istri Hubungi Mantan Suami, Pria di Kabupaten Semarang Cabuli Anak Tiri

Regional
Nasdem dan PKB Silaturahmi Jelang Pilkada di Purworejo, Bahas Kemungkinan Koalisi

Nasdem dan PKB Silaturahmi Jelang Pilkada di Purworejo, Bahas Kemungkinan Koalisi

Regional
Ibu di Bengkulu Jual Anak Kandung Rp 100.000 ke Pacarnya

Ibu di Bengkulu Jual Anak Kandung Rp 100.000 ke Pacarnya

Regional
Bukan Cincin, Jari Pria Ini Terjepit Tutup Botol dan Minta Bantuan Damkar

Bukan Cincin, Jari Pria Ini Terjepit Tutup Botol dan Minta Bantuan Damkar

Regional
Kejari Pontianak Bantah Hambat Perkara Mantan Caleg Tipu Warga Rp 2,3 Miliar

Kejari Pontianak Bantah Hambat Perkara Mantan Caleg Tipu Warga Rp 2,3 Miliar

Regional
Bukan Modus Begal, Pria Terkapar di Jalan dalam Video di TNBBS Ternyata Kecelakaan

Bukan Modus Begal, Pria Terkapar di Jalan dalam Video di TNBBS Ternyata Kecelakaan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com