Terjun ke Jurang 30 Meter untuk Bunuh Diri, Pria Ini Malah Selamat Setelah Bertahan 19 Jam

PADANG, KOMPAS.com - TI (44), pria yang ingin bunuh diri dengan terjun ke jurang sedalam 30 meter di kawasan Kelok Jariang, Kecamatan Bungus Teluk Kabung, Padang, Sumatera Barat akhirnya selamat setelah bertahan selama 19 jam.

TI terjun ke jurang pada Senin (29/11/2021) sekitar pukul 15.00 WIB dan ditemukan dengan kondisi luka-luka oleh Tim SAR pada Selasa (30/11/2021) pukul 10.00 WIB.

"Korban ditemukan setelah selama 18 jam dalam kondisi luka-luka," kata Kapolsek Bungus Teluk Kabung AKP Zamzami yang dihubungi Kompas.com, Selasa.

Baca juga: Kisah Pilu Siswi SMP di Salatiga, 12 Tahun Diperkosa Ayah Kandung, Terungkap Saat Korban Coba Bunuh Diri

Zamzami mengatakan saat ditemukan korban dalam kondisi masih sadar namun mengalami luka-luka di kepala, punggung, kaki dan tangan.

Setelah ditemukan, korban dibawa ke Puskesmas Bungus dan kemudian dirujuk ke RSUP M Djamil Padang.

Baca juga: Cerita Lengkap Pelarian Yana, Hilang di Cadas Pangeran Sumedang, Ditemukan di Majalengka, Mengaku Sempat Berniat ke Jakarta

Sebelumnya diberitakan, kirim pesan ingin bunuh diri ke istri, seorang pria TI (44) ditemukan luka-luka di dalam jurang sedalam 30 meter di kawasan Kelok Jariang, Bungus Teluk Kabung, Padang, Sumatera Barat, Senin (30/11/2021).

TI ingin mengakhiri hidupnya karena putus asa penyakit yang dideritanya tidak kunjung sembuh sehingga malu pada istri dan keluarganya.

Baca juga: Kasus Dua Anak Dicabuli Sekeluarga di Padang, Ketua RW: Ibunya Jarang Pulang, Malah Anggap Pengakuan Korban Mengada-ada

"Korban ditemukan di dalam jurang sedalam 30 meter di Kelok Jariang. Kondisinya mengalami luka di bagian kepala, punggung, tangan dan kaki," kata Kapolsek Bungus Teluk Kabung AKP Zamzami yang dihubungi Kompas.com, Selasa (30/11/2021).

Kirim pesan ingin bunuh diri ke hape istri

Zamzami mengatakan peristiwa berawal pada Senin (29/11/2021) saat itu korban mengirim pesan ingin bunuh diri dan gambar jurang di Kelok Jariang sekitar pukul 15.00 WIB.

Kemudian istrinya N (42) yang menerima pesan tersebut menelpon ke handphone korban, namun yang menjawab orang lain, bukan TI.

"Saat itu saksi yang menerima telepon dari istri korban menyebutkan dirinya menemukan handphone dan sepeda motor di tepi jurang Kelok Jariang, tapi tidak ada orangnya," kata Zamzami.

Kemudian, istri korban membuat laporan ke Polsek Bungus Teluk Kabung dan kemudian langsung menuju lokasi kejadian.

"Sekitar pukul 17.00 WIB kita ke lokasi dan kemudian berkoordinasi dengan Tim SAR untuk mencari korban. Hingga pukul 23.00 WIB korban belum ditemukan dan kemudian pencarian dilanjutkan hari ini dan akhirnya ditemukan tadi sekitar pukul 10.00 WIB," kata Zamzami.

Kontak bantuan

Bunuh diri bisa terjadi di saat seseorang mengalami depresi dan tak ada orang yang membantu. Jika Anda memiliki permasalahan yang sama, jangan menyerah dan memutuskan mengakhiri hidup. Anda tidak sendiri.

Layanan konseling bisa menjadi pilihan Anda untuk meringankan keresahan yang ada. Untuk mendapatkan layanan kesehatan jiwa atau untuk mendapatkan berbagai alternatif layanan konseling, Anda bisa simak website Into the Light Indonesia di bawah ini:
https://www.intothelightid.org/tentang-bunuh-diri/hotline-dan-konseling/