Kapolrestabes Surabaya Kombes Akmad Yusep Gunawan mengaku bersyukur lantaran aksi unjuk rasa para buruh sejak pukul 08.00 WIB pagi hingga malam berjalan kondusif.
"Secara umum, (aksi unjuk rasa) berjalan kondusif, semua bisa dikendalikan. Alhamdulillah, tadi berkomitmen untuk membubarkan secara baik, saat ini kepolisian mengantar buruh (pulang). Kami mohon maaf kepada masyarakat Surabaya yang terganggu aktivitasnya atas kegiatan aksi buruh," ujar Yusep.
Ia mengakui lalu lintas di sekitar lokasi memang sempat tersendat hingg aharus dialihkan ke jalur alternatif lainnya.
Namun Yusep memastikan tak ada permasalahan fisik saat demo berlangsung.
"Tidak ada permasalahan fisik. Kecuali, terjadi kemacetan akibat dari padatnya massa buruh yang datang ke Surabaya. Secara umum berjalan kooperatif dan komunikatif," tutur dia.
Baca juga: 580 ASN Pemkot Surabaya Dites Swab, Hasilnya Semua Negatif Covid-19
Pantauan di lokasi, para buruh memadati dua titik di jantung Kota Surabaya, seperti Jalan Tunjungan dan Gubernur Suryo.
Pasca ditemui para pemangku jabatan se-Jatim, para buruh lantas membubarkan diri sekitar pukul 18.30 WIB.
Selama aksi, ada sejumlah petugas gabungan yang turut mengawal para buruh hingga ke daerah masing-masing dengan mobil Patwal.
Arus lalu lintas di kawasan Basuki Rahmat, Embong Malang, hingga Jalan Gubernur Suryo berangsur normal sekitar pukul 18.45 WIB usai massa buruh membubarkan diri.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.