Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Warga Probolinggo Tanam Padi hingga Memancing di Jalan Rusak, Camat Lapor ke Dinas PUPR

Kompas.com - 30/11/2021, 15:55 WIB
Ahmad Faisol,
Priska Sari Pratiwi

Tim Redaksi


PROBOLINGGO, KOMPAS.com - Lubang besar dengan kubangan air di ruas jalan Dusun Lajuk, Desa Ngepoh, Dringu, Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur, diprotes warga setempat.

Sebagai bentuk protes, puluhan warga menanam padi dan pohon pisang di lubang jalan pada Senin (29/11/2021). 

Bahkan terdapat warga yang memancing sebagai protes kepada pemerintah agar segera ada tindak lanjut.

Baca juga: Kantongi Izin Satgas Covid-19 Jatim, Porkab Probolinggo Digelar Tanpa Penonton

Berdasarkan keterangan warga setempat, jalan tersebut rusak akibat sering dilewati kendaraan berat yang menjadikannya jalan alternatif.

"Sudah hampir satu tahun jalan ini rusak. Jalan ini dijadikan jalur alternatif selama perbaikan dan pembangunan jembatan Kedung Asem di Kota Probolinggo. Oleh karenanya kendaraan berat sering lewat sini dan membuat jalan rusak," ujar salah seorang warga, NK, kepada Kompas.com, Senin.

Pihaknya berharap pemerintah segera melakukan tindak lanjut melakukan perbaikan karena jalan tersebut menelan banyak korban.

"Kendaraan warga ada yang sampai rusak karena jalan ini. Selain itu ada juga mobil yang sampai masuk ke parit," jelasnya.

Camat Dringu Ulfiningtyas menegaskan akan melakukan survei dan dokumentasi di jalan itu pada hari ini untuk dilaporkan ke Dinas PUPR.

"Namun ini semua tergantung Dinas PUPR, sebab saat ini sudah menjelang akhir tahun dan anggaran tiap OPD pastinya terbatas. Kami harap ada pengawalan awal untuk ini," katanya.

Baca juga: Perangkat Desa Rangkap Jabatan Daftar Pilkades, Warga Adukan ke Kejari Probolinggo

Warga dan polisi akhirnya bergotong-royong menambal sementara jalan berlubang tersebut pada Selasa (30/11/2021).

Kapolres Probolinggo AKBP Teuku Arsya Khadafi mengatakan, perbaikan jalan yang sebelumnya sempat ditanami padi hingga memancing di jalan rusak oleh warga saat ini sudah diperbaiki.

“Jalan yang rusak dan berlubang ditambal dengan menggunakan sirtu (pasir dan batu). Ini berkat kekompakan warga dan dibantu oleh TNI-Polri,” ujar Arsya saat dihubungi.

Baca juga: Kasus Suap dan TPPU di Probolinggo, KPK Panggil 2 Ajudan Bupati Puput Tantriana

Selain bermanfaat untuk perbaikan jalan, kegiatan kerja bakti dan gotong-royong ini bentuk kegiatan positif sebagai kepedulian bersama dalam menciptakan kerukunan, kebersamaan dengan tujuan meningkatkan kesejahteraan rakyat.

Jika kondisi jalan bagus, menurut Arsya, masyarakat akan senang, dan bisa lancar beraktivitas serta meningkatkan mobilitas ekonomi. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kasus Mayat Wanita Ditemukan Jadi Kerangka di Wonogiri, Kekasih Korban Jadi Tersangka

Kasus Mayat Wanita Ditemukan Jadi Kerangka di Wonogiri, Kekasih Korban Jadi Tersangka

Regional
Pj Gubernur Fatoni Ungkap 2 Langkah Pencegahan Korupsi di Provinsi Sumsel

Pj Gubernur Fatoni Ungkap 2 Langkah Pencegahan Korupsi di Provinsi Sumsel

Regional
Gunung Ile Lewotolok Alami 334 Kali Gempa Embusan dalam Sehari

Gunung Ile Lewotolok Alami 334 Kali Gempa Embusan dalam Sehari

Regional
Kapasitas Pasar Mardika Muat 1.700 Pedagang, Disperindag: Kami Upayakan yang Lain Tertampung

Kapasitas Pasar Mardika Muat 1.700 Pedagang, Disperindag: Kami Upayakan yang Lain Tertampung

Regional
Di Lokakarya 7 Panen Hasil Belajar PGP, Bupati Arief Minta Guru Jadi Agen Transformasi dalam Ekosistem Pendidikan 

Di Lokakarya 7 Panen Hasil Belajar PGP, Bupati Arief Minta Guru Jadi Agen Transformasi dalam Ekosistem Pendidikan 

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Saat Seorang Ayah Curi Sekotak Susu untuk Anaknya yang Menangis Kelaparan...

Saat Seorang Ayah Curi Sekotak Susu untuk Anaknya yang Menangis Kelaparan...

Regional
Kantor Dinas PKO Manggarai Barat Digeledah Terkait Dugaan Korupsi

Kantor Dinas PKO Manggarai Barat Digeledah Terkait Dugaan Korupsi

Regional
Menilik SDN Sarirejo, Jejak Perjuangan Kartini di Semarang yang Berdiri sejak Ratusan Tahun Silam

Menilik SDN Sarirejo, Jejak Perjuangan Kartini di Semarang yang Berdiri sejak Ratusan Tahun Silam

Regional
Anggota DPD Abdul Kholik Beri Sinyal Maju Pilgub Jateng Jalur Independen

Anggota DPD Abdul Kholik Beri Sinyal Maju Pilgub Jateng Jalur Independen

Regional
Duduk Perkara Kasus Order Fiktif Katering di Masjid Sheikh Zayed Solo, Mertua dan Teman Semasa SMA Jadi Korban

Duduk Perkara Kasus Order Fiktif Katering di Masjid Sheikh Zayed Solo, Mertua dan Teman Semasa SMA Jadi Korban

Regional
Kisah Nenek Arbiyah Selamatkan Ribuan Nyawa Saat Banjir Bandang di Lebong Bengkulu

Kisah Nenek Arbiyah Selamatkan Ribuan Nyawa Saat Banjir Bandang di Lebong Bengkulu

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Malam Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Malam Hujan Ringan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com