Hal itu diketahui Agung usai salah satu menyebutkan identitasnya.
"Saya ada yang kenal yang datang ke rumah, saya tahu karena dia menyebut identitasnya," kata Agung saat diwawancarai wartawan di rumahnya, Senin malam.
Agung mengatakan, peritiswa itu terjadi saat dirinya baru selesai menunaikan shalat Isya. Setelah itu, ia bermain bersama anaknya.
"Tak lama setelah itu, ada sekitar 10 orang preman berbadan besar masuk ke rumah, menggedor pagar dan ribut dengan sekuriti di rumah dinas saya," ujarnya.
Usai kejadian itu, kata Agung, ia langsung membuat laporan ke kantor polisi hingga 7 dari 10 pelaku yang diduga menyerang rumah dinasnya ditangkap.
(Penulis : Kontributor Pekanbaru, Idon Tanjung | Editor : David Oliver Purba, Abba Gabrillin)
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.