Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemkot Ambon Alih Fungsi Benteng Neiuw Victoria, Kemendikbud: Sudah di Jalur yang Tepat

Kompas.com - 30/11/2021, 12:10 WIB
Rahmat Rahman Patty,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

AMBON, KOMPAS.com - Penyerahan Benteng Neiuw Victoria dari TNI kepada Pemerintah Kota (Pemkot) Ambon untuk dialihfungsikan sebagai cagar budaya semakin mendekati kenyataan.

Hal itu ditandai dengan penyerahan Sertifikat dan Excecutive Summary Kajian Pelestarian Benteng Neiuw Victoria dari Direktur Jenderal (Dirjen) Kebudayaan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemdikbudristek), Hilmar Farid kepada Wali Kota Ambon, Richard Louhenapessy di kawasan Pattimura Park Ambon, Senin (29/11/2021).

Baca juga: Kasus Dugaan Korupsi di DPRD Kota Ambon, Jaksa Pastikan Periksa Anggota Dewan

“Melihat proses perumusan rekomendasi, langkah yang diambil Pemkot mencagar-budayakan Benteng Neiuw Victoria sudah di jalur yang tepat, saya mengapresiasi komitmen Pemkot dari awal, yang membuat mission impossible menjadi possible,” kata Hilmar Farid di Ambon, Senin.

Hilmar mengaku, pengalihan fungsi benteng tersebut tidak mudah. Hal ini berkaitan dengan kebutuhan asrama prajurit TNI.

Oleh sebab itu, perlu komitmen kuat dari kepala daerah untuk memastikan cagar budaya itu dapat terawat dengan baik, komitmen itu sudah ditunjukkan Wali Kota Ambon dan jajarannya.

Selain pengalihan status, yang tidak kalah penting adalah rencana Pemkot Ambon untuk memanfaatkan cagar budaya Benteng Neiuw Victoria. 

Hilmar berharap, benteng itu bisa menjadi ruang publik sebagai tempat berkreasi anak muda dan sarana belajar siswa dalam menelusuri perjuangan rakyat Maluku melawat kolonialisme.

“Saya membayangkan Benteng ini dapat menjadi ruang publik dalam konteks perjuangan yang berbeda dari 200 tahun silam. Sekarang kita berjuang untuk kemakmuran dan mencapai hal yang hebat di masyarakat. Mudah-mudahan ini jadi sumber kegiatan yang berkontribusi secara positif terhadap perekonomian kita disini,” jelasnya.

Hilmar berharap hasil kajian dan rekomendasi yang diserahkan dapat ditindaklanjuti oleh Pemkot Ambon dalam mewujudkan pengalihan status Benteng Neiuw Victoria dari TNI.

Di tempat yang sama, Wali kota Ambon Richard Louhenapessy mengatakan, pendekatan telah dilakukan Pemkot dengan berbagai pihak terkait pengalihan status Benteng Neiuw Victoria.

“Penjajakan awal dilakukan oleh pemkot dengan pihak Kodam XVI Pattimura bahkan dengan seluruh institusi terkait setelah kami mendapat lampu hijau dari KSAD, kita sosialisasikan untuk meyakinkan pihak-pihak terkait termasuk ke Kantor Staf Presiden,” kata Walikota.

Richard menjelaskan, perlu ada kajian khusus terkait penyerahan barang pusaka yang menjadi bagian dari Benteng Neiuw Victoria. Pemkot membutuhkan kajian dan rekomendasi dari Kemendikbudristek.

Baca juga: Video Viral Perempuan Dianiaya di Ambon, Polisi: Korban Sudah 20 Tahun, Pelaku Masih di Bawah Umur

“Dirjen berikan support yang luar biasa dalam proses penyerahan Benteng Neiuw Victoria dan hasil kajian ini sangat penting nilainya, untuk kemudian kita berproses ke kementerian terkait antara lain kementerian Keuangan sebagai persyaratan utama dalam penyerahan Benteng Neiuw Victoria kepadaa Pemkot,” ungkapnya.

Selain menyerahkan Sertifikat dan Executive Summary Kajian Pelestarian Benteng Neiuw Victoria Dirjen Kebudayaan juga turut meresmikan 30 prasasti pahlawan Nasional asal Maluku yang dipasang tepat di bawah Monumen Pattimura. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pemkot Tangerang Ingin Bangun Lebih Banyak Community Center yang Multifungsi

Pemkot Tangerang Ingin Bangun Lebih Banyak Community Center yang Multifungsi

Kilas Daerah
BMKG Prediksi Gelombang Tinggi dan Hujan Lebat di Wilayah Papua dan Maluku

BMKG Prediksi Gelombang Tinggi dan Hujan Lebat di Wilayah Papua dan Maluku

Regional
Rumah Terbakar di Kampar, Korban Sempat Selamatkan Sepeda Motor Saat Tabung Gas Meledak

Rumah Terbakar di Kampar, Korban Sempat Selamatkan Sepeda Motor Saat Tabung Gas Meledak

Regional
Berpotensi Jadi Tersangka, Polisi Buru Sopir Bus ALS yang Tewaskan 1 Penumpang di Agam

Berpotensi Jadi Tersangka, Polisi Buru Sopir Bus ALS yang Tewaskan 1 Penumpang di Agam

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Regional
[POPULER NUSANTARA] Penemuan Kerangka Manusia di Gunung Slamet | Penipuan Katering Buka Puasa di Masjid Sheikh Zayed

[POPULER NUSANTARA] Penemuan Kerangka Manusia di Gunung Slamet | Penipuan Katering Buka Puasa di Masjid Sheikh Zayed

Regional
4.299 Hektare Sawah Gagal Panen Selama Banjir Demak, Produksi Beras Terancam Menurun Tahun Ini

4.299 Hektare Sawah Gagal Panen Selama Banjir Demak, Produksi Beras Terancam Menurun Tahun Ini

Regional
Curhat Korban Penipuan Katering Masjid Syeikh Zayed, Pelaku Orang Dekat dan Bingung Lunasi Utang

Curhat Korban Penipuan Katering Masjid Syeikh Zayed, Pelaku Orang Dekat dan Bingung Lunasi Utang

Regional
Imbas Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Manado Ditutup hingga Besok

Imbas Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Manado Ditutup hingga Besok

Regional
Calon Gubernur-Wagub Babel Jalur Perseorangan Harus Kumpulkan 106.443 Dukungan

Calon Gubernur-Wagub Babel Jalur Perseorangan Harus Kumpulkan 106.443 Dukungan

Regional
Keuchik Demo di Kantor Gubernur Aceh, Minta Masa Jabatannya Ikut Jadi 8 Tahun

Keuchik Demo di Kantor Gubernur Aceh, Minta Masa Jabatannya Ikut Jadi 8 Tahun

Regional
Hilang sejak Malam Takbiran, Wanita Ditemukan Tewas Tertutup Plastik di Sukoharjo

Hilang sejak Malam Takbiran, Wanita Ditemukan Tewas Tertutup Plastik di Sukoharjo

Regional
Diduga Janjikan Rp 200.000 kepada Pemilih, Caleg di Dumai Bakal Diadili

Diduga Janjikan Rp 200.000 kepada Pemilih, Caleg di Dumai Bakal Diadili

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com