Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Magetan Joko Trihono mengaku, saat ini pihaknya melakukan upaya penyelamatan kesenian wayang krucil dengan melakukan pendataan dan kajian terhadap kebudayaan langka tersebut.
Bagaimana pun, wayang krucil yang ada di Desa Bedagung merupakan khazanah kesenian yang harus dilestarikan.
Baca juga: Mayat Anak-anak Tersangkut di Gorong-gorong Selokan di Magetan, Sempat Dikira Sampah
“Kita sudah melakukan pendataan dan kajian terkait keberadaan wayang krucil dengan kita mendatangi, kita mendata dan mendokumentasikan kesenian tersebut,” ujarnya.
Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Magetan rencananya akan melakukan duplikasi wayang, sehingga wayang krucil nantinya bisa dipentaskan sebagai sebuah pagelaran.
Duplikasi juga dimaksudkan untuk menghindari kerusakan wayang dan pemahaman sakralnya wayang krucil.
“Ini masih solusi yang akan kita tawarkan kepada keluarga pemilik untuk menduplikasi wayang, sehingga yang dimainkan itu wayang replika bukan wayang yang dianggap sebagai punden yang mempunyai konsekuensi tertentu menurut mereka,” pungkasnya.
Baca juga: Hujan Deras, Penyangga untuk Cor Proyek Jembatan di Magetan Hanyut
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.