Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kisah Wayang Krucil di Magetan, Berusia 400 Tahun, Hanya Dipentaskan oleh Dalang Terpilih

Kompas.com - 30/11/2021, 12:09 WIB
Sukoco,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

MAGETAN, KOMPAS.com – Salah satu kekayaan kebudayaan di Kabupaten Magetan adalah wayang krucil di Desa Bedagug, Kecamatan Panekan.

Keberadaan wayang krucil di Desa Bedagung, sudah dianggap sebagai punden desa oleh masyarakat.

Sejumlah kisah menyertai wayang berusia lebih dari 400 tahun tersebut.

Baca juga: Batu Besar di Magetan Sengaja Dilongsorkan atas Permintaan Warga, Ini Alasannya

Kisah wayang krucil

Wayang krucil, menurut penuturan turun temurun, dipercaya berasal dari sebuah bongkahan kayu yang bergerak, namun bisa menolak saat akan dibakar.

Sugeng Hariyanto, penerus ketujuh dari pemilik pertama wayang krucil di Desa Bedagung mengatakan, wayang krucil dulunya ditemukan di dalam sebuah bongkahan kayu yang terbawa aliran sungai.

Wayang itu ditemukan oleh kakek buyutnya yang bernama Mbah Dipo, saat mengerjakan ladang di hutan kaki Gunung Lawu.

Pada saat itu, kayu tersebut akan digunakan untuk membuat perapian di kebun. Konon, setiap akan termakan api, kayu tersebut selalu bergerak menjauh.

“Oleh kakek buyut kayu tersebut kemudian dibelah dan di dalamnya terdapat wayang krucil tersebut,” ujar Sugang Hariyanto Selasa (30/11/2021).

Baca juga: Peringati Hari Guru, Bupati Magetan Ngontel Pulang Pergi Mengajar di Sekolah

Dikembangkan dan dipentaskan

Sugeng Hariyanto menambahkan, dari dua wayang yang ditemukan, kakek buyutnya kemudian mengembangkan menjadi puluhan tokoh wayang lainnya hingga bisa dipentaskan.

Dia mengaku pernah mengikuti pementasan wayang krucil sebagai penabuh gamelan saat masih duduk di bangku Sekolah Menengah Pertama.

Mesti tidak pernah latihan, namun dia mengaku lancar menabuh gamelan mengiringi cerita yang dipentaskan.

“Setiap siapa saja yang diajak main sudah bisa tanpa latihan. Secara logis nada gamelannya monoton, tapi secara spiritual siapa yang ditujuk untuk memainkan pasti bisa,” imbuhnya.

Baca juga: Hujan Deras Guyur Magetan, 1 Rumah Tertimpa Longsoran

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Duduk Perkara Kasus Order Fiktif Katering di Masjid Sheikh Zayed Solo, Mertua dan Teman Semasa SMA Jadi Korban

Duduk Perkara Kasus Order Fiktif Katering di Masjid Sheikh Zayed Solo, Mertua dan Teman Semasa SMA Jadi Korban

Regional
Kisah Nenek Arbiyah Selamatkan Ribuan Nyawa Saat Banjir Bandang di Lebong Bengkulu

Kisah Nenek Arbiyah Selamatkan Ribuan Nyawa Saat Banjir Bandang di Lebong Bengkulu

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Malam Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Malam Hujan Ringan

Regional
Demam Berdarah, 4 Orang Meninggal dalam 2 Bulan Terakhir di RSUD Sunan Kalijaga Demak

Demam Berdarah, 4 Orang Meninggal dalam 2 Bulan Terakhir di RSUD Sunan Kalijaga Demak

Regional
Pilkada Sikka, Calon Independen Wajib Kantongi 24.423 Dukungan

Pilkada Sikka, Calon Independen Wajib Kantongi 24.423 Dukungan

Regional
Bentrok 2 Kelompok di Mimika, Dipicu Masalah Keluarga soal Pembayaran Denda

Bentrok 2 Kelompok di Mimika, Dipicu Masalah Keluarga soal Pembayaran Denda

Regional
Faktor Ekonomi, 5 Smelter Timah yang Disita Kejagung akan Dibuka Kembali

Faktor Ekonomi, 5 Smelter Timah yang Disita Kejagung akan Dibuka Kembali

Regional
Soal Temuan Kerangka Wanita di Pekarangan Rumah Residivis Pembunuhan, Ada Bekas Luka Bakar

Soal Temuan Kerangka Wanita di Pekarangan Rumah Residivis Pembunuhan, Ada Bekas Luka Bakar

Regional
Pencarian Dokter RSUD Praya yang Hilang Saat Memancing di Laut Dihentikan

Pencarian Dokter RSUD Praya yang Hilang Saat Memancing di Laut Dihentikan

Regional
Dampak Banjir Demak, Ancaman Hama dan Produksi Kacang Hijau Bagi Petani

Dampak Banjir Demak, Ancaman Hama dan Produksi Kacang Hijau Bagi Petani

Regional
Direktur Perumda Air Minum Ende Nyatakan Siap Maju Pilkada 2024

Direktur Perumda Air Minum Ende Nyatakan Siap Maju Pilkada 2024

Regional
Awal Mula Temuan Kerangka Wanita di Wonogiri di Pekarangan Rumah Residivis Kasus Pembunuhan

Awal Mula Temuan Kerangka Wanita di Wonogiri di Pekarangan Rumah Residivis Kasus Pembunuhan

Regional
[POPULER REGIONAL] Alasan Kapolda Ancam Copot Kapolsek Medan Kota | Duel Bos Sawit dengan Perampok di Jambi

[POPULER REGIONAL] Alasan Kapolda Ancam Copot Kapolsek Medan Kota | Duel Bos Sawit dengan Perampok di Jambi

Regional
Sindir Pemerintah, Warga 'Panen' Ikan di Jalan Berlubang di Lampung Timur

Sindir Pemerintah, Warga "Panen" Ikan di Jalan Berlubang di Lampung Timur

Regional
Pria Ini Curi Sekotak Susu karena Anaknya Menangis Kelaparan, Dibebaskan dan Diberi 13 Kotak

Pria Ini Curi Sekotak Susu karena Anaknya Menangis Kelaparan, Dibebaskan dan Diberi 13 Kotak

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com