Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kalah Pilkades, Cakades di Jember Nekat Blokade Akses Jalan Warga

Kompas.com - 30/11/2021, 11:34 WIB
Bagus Supriadi,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

JEMBER, KOMPAS.com – Seorang calon kepala desa Plerean Kecamatan Sumberjambe nekat menutup sebidang tanah yang menjadi akses jalan warga di susun Masjid Utama dan Dusun Ragang, Senin (29/11/2021).

Pemblokadean akses dilakukan oleh pria berinisial Sdy itu karena kecewa dirinya kalah dalampemilihan kepala desa (pilkades).

Baca juga: Seorang Pemuda di Jember Ditangkap karena Kasus Narkoba, Polisi Sita 3 Pohon Ganja

Mediasi

Sdy menutup jalan menggunakan bambu dan pohon pisang. Tak heran, warga tak bisa melewati jalan tersebut.

Pihak Musyawarah Pimpinan Kecamatan (Muspika) Sumberjambe pun sampai turun tangan dan melakukan mediasi di balai desa.

Mediasi dihadiri oleh perangkat desa, Kapolsek Sumberjambe, beserta unsur Muspika lainnya.

Hasilnya, Sdy yang merupakan calon petahana sepakat membuka akses jalan tersebut.

Baca juga: Cerita Rohadi, Vampir Jadi-jadian di Jember yang Melompat-lompat di Jalan Rusak

Diminta legawa

Pihak Polsek Sumberjambe bersama Kanit Intelkam sempat mendatangi rumah Sdy.

Mereka menyampaikan, Sdy bisa legawa dengan hasil pilkades. Dia juga diminta membuka kembali jalan yang diblokade itu.

“Selain sepakat untuk membuka jalan, Saudara Sdy meminta maaf atas kekhilafan,” kata Kapolsek Sumberjambe AKP Istiono kepada Kompas.com, Selasa (30/11/2021).

Baca juga: Dosen RH, Terdakwa Kasus Pencabulan di Jember Divonis 6 Tahun Penjara


Emosi sesaat karena kalah

Menurut Istiono, Sdy melakukan penutupan jalan karena emosi sesaat setelah kalah dalam pilkades.

Sdy berjanji tidak akan mengulangi perbuatannya.

Akhirnya, pihak Muspika bersama-sama membuka dan membongkar pagar bambu serta mencabut tanaman pohon pisang dan pohon sengon yang menutup akses jalan.

Sebelumnya diberitakan, pelaksanaan pIlkades serentak di Kabupaten Jember digelar pada 25 November 2021.

Ada 59 desa yang menggelar pesta demokrasi level desa ini.

Selain itu, ada 214 calon kepala desa. Rinciannya, 190 calon kades berjenis kelamin laki-laki, 24 perempuan, serta 41 orang di antaranya merupakan calon petahana.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Warga di Klaten Tewas Diduga Dianiaya Adiknya, Polisi Masih Dalami Motifnya

Warga di Klaten Tewas Diduga Dianiaya Adiknya, Polisi Masih Dalami Motifnya

Regional
KM Bukit Raya Terbakar, Ratusan Penumpang di Pelabuhan Dwikora Pontianak Batal Berangkat

KM Bukit Raya Terbakar, Ratusan Penumpang di Pelabuhan Dwikora Pontianak Batal Berangkat

Regional
Cari Ikan di Muara Sungai, Warga Pulau Seram Maluku Hilang Usai Digigit Buaya

Cari Ikan di Muara Sungai, Warga Pulau Seram Maluku Hilang Usai Digigit Buaya

Regional
Dendam Kesumat Istri Dilecehkan, Kakak Beradik Bacok Warga Demak hingga Tewas

Dendam Kesumat Istri Dilecehkan, Kakak Beradik Bacok Warga Demak hingga Tewas

Regional
Digigit Buaya 2,5 Meter, Pria di Pasaman Barat Luka Parah di Kaki

Digigit Buaya 2,5 Meter, Pria di Pasaman Barat Luka Parah di Kaki

Regional
Raih Satyalancana dari Jokowi, Bupati Jekek Ajak Semua Pihak Terus Bangun Wonogiri

Raih Satyalancana dari Jokowi, Bupati Jekek Ajak Semua Pihak Terus Bangun Wonogiri

Regional
TKN Tantang PDI-P Tarik Semua Menteri Usai Sebut Jokowi Bukan Kader Lagi, Ini Tanggapan Gibran

TKN Tantang PDI-P Tarik Semua Menteri Usai Sebut Jokowi Bukan Kader Lagi, Ini Tanggapan Gibran

Regional
Penumpang yang Tusuk Driver 'Maxim' di Jalan Magelang-Yogyakarta Terinspirasi Film 'Rambo'

Penumpang yang Tusuk Driver "Maxim" di Jalan Magelang-Yogyakarta Terinspirasi Film "Rambo"

Regional
Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Ayah Gembong Narkoba Fredy Pratama Divonis 1,8 Tahun Penjara, Seluruh Hartanya Dirampas Negara

Ayah Gembong Narkoba Fredy Pratama Divonis 1,8 Tahun Penjara, Seluruh Hartanya Dirampas Negara

Regional
Berangkat dari Jakarta, 'Driver' Maxim Dibunuh Penumpangnya di Jalan Magelang-Yogyakarta

Berangkat dari Jakarta, "Driver" Maxim Dibunuh Penumpangnya di Jalan Magelang-Yogyakarta

Regional
Penumpang KMP Reinna Jatuh ke Laut, Saksi Sebut Posisi Korban Terakhir di Buritan

Penumpang KMP Reinna Jatuh ke Laut, Saksi Sebut Posisi Korban Terakhir di Buritan

Regional
Kecelakaan Maut Bus Eka Vs Truk di Tol Solo-Kertosono, Satu Penumpang Tewas

Kecelakaan Maut Bus Eka Vs Truk di Tol Solo-Kertosono, Satu Penumpang Tewas

Regional
Anak yang Dijual Ibu Kandung Rp 100.000, Korban Pemerkosaan Kakaknya

Anak yang Dijual Ibu Kandung Rp 100.000, Korban Pemerkosaan Kakaknya

Regional
Kronologi Ibu di LampungTewas Tersengat Listrik Jerat Babi Hutan, Polisi Ungkap Kondisinya

Kronologi Ibu di LampungTewas Tersengat Listrik Jerat Babi Hutan, Polisi Ungkap Kondisinya

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com