KOMPAS.com – Belasan pelajar, orangtua, hingga guru Perguruan Islam Al Syukro Universal Dompet Dhuafa melaksanakan aksi penanaman 1.000 bibit pohon di lingkungan sekolah bersama Dinas Lingkungan Hidup Kota Tangerang Selatan (Tangsel), Jumat (26/11/2021).
Penanaman tersebut dilakukan sebagai upaya mengusung Sekolah Adiwiyata tingkat Provinsi Banten dengan tajuk Green School serta bentuk nyata dari Gerakan Peduli dan Berbudaya Lingkungan Hidup di Sekolah (GPBLS).
Selain itu, penanaman 1.000 bibit pohon juga dilakukan sebagai upaya mendukung pemerintah untuk membangun kesadaran dan kepedulian kepada masyarakat akan pentingnya pemulihan kerusakan sumber daya hutan dan lahan.
Langkah tersebut didasarkan pada Keputusan Presiden Republik Indonesia (RI) Nomor 24 Tahun 2008 yang menetapkan tanggal 28 November sebagai Hari Menanam Pohon Indonesia (HMPI) dan Desember sebagai Bulan Menanam Pohon Nasional (BMPN).
Baca juga: Menuju Indonesia Emas, LKC Dompet Dhuafa Bantu Daerah 3T Selama 20 Tahun Berkiprah
Selain murid, orangtua, dan guru, kegiatan tersebut turut dihadiri Kepala Seksi (Kasie) Kapasitas Peningkatan Lingkungan Hidup DLH Kota Tangsel Gatot Sukartono. Ia mendampingi langsung para peserta saat melakukan penanaman pohon.
Gatot pun menyampaikan apresiasinya kepada Perguruan Islam Al Syukro Dompet Dhuafa yang sudah memberikan contoh baik bagi sekolah-sekolah lain di Kota Tangsel.
“Apresiasi terhadap kegiatan Al Syukro, sangat baik dan bagus kalau bisa sekolah ini menjadi ikon sekolah yang berkonsep lingkungan. Serta dengan hadirnya Sekolah Adiwiyata ini bisa menjadi paru-paru di wilayah Ciputat,” ujarnya, dikutip dari keterangan pers resmi, Selasa (30/11/2021).
Sementara itu, Direktur Perguruan Islam Al Syukro Dompet Dhuafa Cici Kurniasih menjelaskan bahwa kegiatan penanaman 1.000 bibit pohon akan berlangsung hingga beberapa bulan ke depan.
Baca juga: Peduli Driver Ambulans, Dompet Dhuafa Gelar Pelatihan Safety Driving
“Kegiatan ini merupakan bentuk komitmen Perguruan Islam Al Syukro Dompet Dhuafa sebagai sekolah wakaf produktif yang mendapatkan gelar Sekolah Adiwiyata tingkat Provinsi Banten,” tutur dia.
Cici menjelaskan, bibit pohon diperoleh dari DLH Kota Tangsel dan hasil wakaf yang diberikan murid, orangtua, dan para wakif lain, termasuk jajaran direksi Dompet Dhuafa.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.