Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Video Viral Perempuan Dianiaya di Ambon, Polisi: Korban Sudah 20 Tahun, Pelaku Masih di Bawah Umur

Kompas.com - 30/11/2021, 06:47 WIB
Rahmat Rahman Patty,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

AMBON, KOMPAS.com - Polsek Sirimau menindaklanjuti kasus dugaan penganiayaan terhadap seorang perempuan di Kota Ambon. Video dugaan penganiayaan itu viral di media sosial.

Kasus tersebut ditangani polisi setelah korban berinisial TSL (20) mengadukan insiden yang menimpanya itu ke Polsek Sirimau pada Minggu (28/11/2021).

Adapun pelaku penganiayaan dalam kasus kekerasan itu diketahui berinisial seorang perempuan berinisial DFK. Pelaku diketahui masih di bawah umur.

“Masih kita tangani. Kalau korban ini sudah 20 tahun dan pelaku masih di bawah umur, masih 16 tahun,” kata Kapolsek Sirimau AKP Mustafa Kamal saat dikonfirmasi via telepon seluler, Senin (29/11/2021) malam.

Aksi penganiayaan itu terjadi di samping Lapangan Hatukau, Galunggung, Desa Batu Merah, Ambon, Sabtu (27/11/2021).

Baca juga: Viral, Video Remaja Perempuan di Ambon Dianiaya, Teman Pelaku Malah Asyik Merekam

Aksi kekerasan itu kemudian direkam dan disebar di media sosial hingga akhirnya viral.

Mustafa mengatakan, belum ada tersangka dalam kasus tersebut. Polisi masih terus menyelidiki kasus itu sebelum akhirnya menetapkan tersangka.

“Belum ada tersangka kita masih selidiki. Memang pelakunya itu yang pukul tapi belum ditahan dan ditetapkan sebagai tersangka,” ujarnya.

Sempat janjian bertemu

Menurut Mustafa, pelaku dan korban sempat berkomunikasi via WhatsApp sebelum penganiayaan itu terjadi.

Saat itu, keduanya berjanji bertemu di lokasi kejadian hingga aksi penganiayaan itu terjadi.

 

Mustafa belum mengetahui motif di balik aksi penganiayaan itu. Saat melaporkan kejadian itu ke polisi, korban mengaku dipukuli terkait cekcok di pesan WhatsApp.

“Cuma motifnya belum tahu karena dari laporan polisi itu dong (korban) lapor terkait baku WA, baku chat, lalu baku undang ketemu di Lapngan Hatukau, pas tiba di lapangan tidak ada cerita, langsung pukul,” ungkapnya.

“Tapi kan pasti ada motifnya pasti masalah cowok kah. Makanya belum ke situ mungkin besok baru saya kasih keterangan, lebih baik besok saja biar keterangannya lebih lengkap,” tambahnya.

Baca juga: Oknum TNI Adu Jotos dengan Polisi di Ambon Disebut Atlet Tinju, Begini Penjelasan Kodam Pattimura

Sebelumnya, video penganiayaan yang menimpa seorang gadis di Ambon viral di media sosial, Senin (29/11/2021).

Dalam video itu, pelaku yang mengenakan baju kaos abu-abu dan celana panjang hitam berulang kali memukuli bagian kepala dan wajah korban. Pelaku juga menjambak dan menarik rambut korban dan membanting korban ke aspal.

Adapun korban hanya pasrah dianiaya tanpa melakukan perlawanan. Sedangkan sejumlah teman pelaku yang ada di lokasi kejadian malah tertawa sambil merekam kejadian itu dengan ponsel ketimbang melerai aksi pelaku. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Lebih dari Setahun, “Runway” Bandara Binuang Rusak Akibat Tanah Amblas

Lebih dari Setahun, “Runway” Bandara Binuang Rusak Akibat Tanah Amblas

Regional
Waspada Banjir dan Longsor, BMKG Prediksi Hujan Deras di Jateng Seminggu ke Depan

Waspada Banjir dan Longsor, BMKG Prediksi Hujan Deras di Jateng Seminggu ke Depan

Regional
Harus Alokasi Hibah Pilkada, Aceh Barat Daya Defisit Anggaran Rp 70 Miliar

Harus Alokasi Hibah Pilkada, Aceh Barat Daya Defisit Anggaran Rp 70 Miliar

Regional
2 Eks Pejabat Bank Banten Cabang Tangerang Didakwa Korupsi Kredit Fiktif Rp 782 Juta

2 Eks Pejabat Bank Banten Cabang Tangerang Didakwa Korupsi Kredit Fiktif Rp 782 Juta

Regional
Perbaikan Jembatan Terdampak Banjir di Lombok Utara Jadi Prioritas

Perbaikan Jembatan Terdampak Banjir di Lombok Utara Jadi Prioritas

Regional
PKS Usulkan Anggota DPR Nasir Djamil Jadi Cawalkot Banda Aceh

PKS Usulkan Anggota DPR Nasir Djamil Jadi Cawalkot Banda Aceh

Regional
Tak Terima Ibunya Dihina, Pria di Riau Bunuh Istrinya

Tak Terima Ibunya Dihina, Pria di Riau Bunuh Istrinya

Regional
Sambut Indonesia Emas 2045, GP Ansor Gelar Acara Gowes Sepeda Jakarta-Bogor

Sambut Indonesia Emas 2045, GP Ansor Gelar Acara Gowes Sepeda Jakarta-Bogor

Regional
Pengadaan Kapal Fiktif Rp 23,6 Miliar, Pengusaha Cilegon Divonis 4 Tahun Penjara

Pengadaan Kapal Fiktif Rp 23,6 Miliar, Pengusaha Cilegon Divonis 4 Tahun Penjara

Regional
5 Pemandian Air Panas Magelang, Ada yang Buka 24 Jam

5 Pemandian Air Panas Magelang, Ada yang Buka 24 Jam

Regional
Terduga Pelaku Pembunuhan Karyawan Toko Pakaian Asal Karanganyar Belum Tertangkap

Terduga Pelaku Pembunuhan Karyawan Toko Pakaian Asal Karanganyar Belum Tertangkap

Regional
Motif Pembunuhan Mantan Istri di Kubu Raya, Korban Minta Rp 2,5 Juta dan Cekcok

Motif Pembunuhan Mantan Istri di Kubu Raya, Korban Minta Rp 2,5 Juta dan Cekcok

Regional
Soal Hibah Pembangunan Gedung Baru Senilai Rp 7,3 M, Kejari Blora: Gedung Sempit

Soal Hibah Pembangunan Gedung Baru Senilai Rp 7,3 M, Kejari Blora: Gedung Sempit

Regional
Miring Sejak 2018, Jembatan Dermaga Sei Nyamuk di Pulau Sebatik Ambruk

Miring Sejak 2018, Jembatan Dermaga Sei Nyamuk di Pulau Sebatik Ambruk

Regional
Kesaksian Korban Truk Terguling di Kebumen: Remnya Blong, Bannya Bocor

Kesaksian Korban Truk Terguling di Kebumen: Remnya Blong, Bannya Bocor

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com